Minggu, 31 Juli 2011

Muhasabah Diri

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.





Duhai kekasih sejatiku
surat ini ku persembahkan untuk kekasih sejatiku..
kekasihku, ku mohon terimalah surat ini,
dengarkanlah suara hatiku terdalam yang ku tuliskan lewat surat ini.

Duhai kekasih sejatiku tercinta,
Wahai kekasih sejatiku terkasih..
Tuhanku semesta alam.. pemilik jiwa ragaku..
yang menggenggam hati ini.. ALLAH SUBHANAHUWATA’ALA..

Ya Allah.. ku tuliskan surat cinta ini sebagai ungkapan atas apa yang ku rasa padaMU..

Ya Allah.. sungguh ku bersyukur menjadi hambaMU, menjadi Islam, dan memiliki tauladan seorang kekasihMU yg mulia,,Muhammad SAW..
Sungguh ku bersyukur memiliki Al Quranul kariim, cahayaMU, kalimatMU yang sangat menenangkanku, menghibur di saat gundahku, dan menjadi penuntunku hingga hari tersulitku kelak.. hari dimana catatan hidupku di dunia akan dibuka dan diperhitungkan..

Ya Allah..Entah apa jadinya diriku ini jika aku bukan Islam dan tidak mengenal Islam..

Ya Allah,,Entah apa jadinya diriku ini tanpa adanya belas kasih dan maghfirahMU.. sungguh meruginya aku.

Ya Allah yang Maha Mengerti..
Sungguh ku bersyukur diriku terlahir Islam, dan berkat kasihMU hingga saat ini namaMU pun masih selalu terukir di hatiku.. dan ku harap akan selamanya hingga tak ada nafasku.

tapi ya Allah,, sungguh akupun sering mempertanyakan diri ini, hati, jiwa, dan raga ini,

“apakah memang dirimu sudah benar2 Islam? apakah benar Alloh selalu di hatimu? Apakah benar Alloh adalah kekasih sejatimu? apakah kau jujur dan tulus mengatakan kau mencintaiNYA?”

kemudian sering terlintas pertanyaan yang sungguh membuat hatiku tersayat sayat..
“apa buktinya bahwa kau sungguh seorang Islam, apa buktinya kau adalah hamba yang sungguh mencintaiNYA, dan apakah Allah sudah menerima cintaMu dan meridhoimu sebagai kekasihNYA?”

Ya Allah,,sungguh aku takut, aku malu..
nyatanya diriku memang lebih sering mengkhianatiMU,
diriku terlalu sering lupa akan adanya Engkau di hidupku..
terlalu sering berubah lagi menjadi lalai, setelah bertekad akan bersungguh2 menjadi lebih baik dalam melakukan segala hal yang Engkau cinta dan tidak melakukan yang Kau benci..

Ya Allah, aku sungguh lalai menjagaMU, mungkin karna kecongkakan dan lemahku.
Ya Allah, aku sering mengkambing hitamkan syaitan padahal memang semua karna kelemahanku..
Ya Allah,,sungguh kini aku menyadarinya,
aku mungkin belum pantas mengakui cinta kepadaMU tanpa ada pembuktian yang nyata..

Duhai kekasihku,,ku sering teringat dengan firmanMU dalam sebuah hadits,
Rosululloh saw. bersabda, “Allah berfirman, ‘Aku heran denganmu wahai anak Adam, Aku yang telah menciptakanmu tapi engkau menyembah selain Aku. Aku yang memberimu rezeki tapi engkau bersyukur kepada selain Aku. Aku perlihatkan rasa cintaKu kepadamu dengan memberi nikmat—padahal Aku tidak membutuhkanmu—tapi engkau perlihatkan rasa bencimu kepadaKu dengan melakukan maksiat, padahal engkau membutuhkanku. Kebaikanku senantiasa turun kepadamu tapi keburukanmu senantiasa naik kepadaku’”

Ya Allah.. sungguh sedih hati ini mengetahui curahan hatiMu tersebut..
membuat air mataku mulai menari-nari di pipi..
dan scepat kilat hati pun terasa basah karna isak tangisku.
Ya Allah aku takut akan pedihnya siksaMU..
Ya Allahu robbi,, Allohu goffar.. ku mohon ampunilah aku..
Wahai cinta sejatiku, kekasih hatiku, harapanku,..
terimalah maaf dariku..Astaghfirullohal’adziim..
Astaghfirullohal’adziim..Astaghfirullohal’adziim..

Banyak pendosa, termasuk diriku..
ketika diingatkan agar berhenti dari maksiatnya,
serta merta menjawab bahwa Allah SWT itu Maha Pengasih dan Penyayang.
Padahal, selain memiliki sifat tersebut, Engkau juga memiliki sifat Mahakeras azab-Nya..
Ya Allah sungguh sangat takut diri ini,
saat firmanMu yang tertulis dalam QS. Al Maidah: 98 mengingatkanku..

Ya Allah ya Rahman,
izinkanlah aku perbaiki semua sebelum waktuku berjumpa denganMU tiba.

Duhai kekasih sejatiku,
Sungguh betapa aku malu atas semua yg Kau beri,
padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa..
Entah mungkin karna ku terlena, sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali..
ya Allah betapa tak ada apa2nya aku di hadapanMU..
YA Allah,, Hanya Engkaulah cinta sejatiku,,takkan ada lagi illah selainMU..

Ya Allah ya Rohiim..
pemilik cinta dari segala cinta..
Aku sadar kini, mencintai manusia bisa menimbulkan kekecewaan teramat dalam..
mencinta manusia khususnya lawan jenis di luar ikatan suci adalah sebuah kesia-siaan..
Kini, lebih baik mereka membenciku daripada kau membenciku karna hatiku ternodai, dan cinta untukMu secara tak sadar sudah ku khianati…
Kini ku sadar, mencintaiMu memang tidak pernah ada kekecewaan..
karna aku yakin Kau selalu membalas cinta hambaMu..

Ya Allah,,meski tak pantas,
tapi aku ingin selalu berusaha mencintaiMU setulusnya,
sebenar2 aku cinta,.
Aku ingin mendekatiMU selamanya, sehina apapun diriku.. Ku berharap untuk bertemu denganMU ya Robbi..

Ya Allah,,meski dosaku terlalu banyak,,
namun aku tak akan lelah memohon ampunanMU, karna Kau selalu memotivasiku dalam firmanMU,
“Wahai anak Adam selama engkau berdosa dan berharap kepadaKu, niscaya Aku ampuni segala dosamu yang telah lalu dan Aku tidak perdulikan lagi. Wahai anak Adam jikalau dosamu membumbung setinggi langit lalu engkau meminta ampunanKU, pasti engkau Ku ampuni. Wahai anak Adam, andai engkau datang kpd-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau bertemuKu dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, pasti Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”

Subhanalloh walhamdulillah walaailaahaillalloh wallohuakbar..
sungguh Maha Luasnya ampunanMU itu…

ya Allah subhanahuwata’ala..
kekasih sejatiku..
dalam sujud panjangku di hening malammu..
Ku memohon ampunanMU, terimalah cintaku ya Tuhanku.. Jangan biarkan ku berpaling lagi dariMu dan janganlah Engkau palingkan wajahMU dariku.
karna tak ada daya dan upayaku tanpa kasih sayangMU di hidupku..
tak ada artinya hidupku jika taubatku tak mendapat ridho dariMU..

DUHAI KEKASIH SEJATIKU..

"Allahumma bariklana fii rajab wa sya’ban wa balighna Ramadhan"

Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab, Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan (HR. Ahmad dan Thabrani)

Marhaban Yaa Ramadhan

“Subhanallah, suatu kebesaran dan kemurahan hati Mu ya Allah yang telah mengijinkan hamba Mu ini menginjakan kaki lagi di bulan suci Ramadhan. Sebuah bulan yang penuh berkah, ampunan, dan keajaiban.

Terimakasih atas umur yang diberikan padaku hingga sampai saat ini aku masih bernapas dalam jalan Mu. Kiranya jauhkanlah aku hal-hal yang dapat mengurangi pahala dan dekatkanlah aku menuju hal-hal yang dapat merengkuh pahala-pahala Mu.

Ya Rabb.. jikalau Engkau mengijinkan, panjangkanlah umur hamba Mu ini hingga bisa menghirup udara di hari kemenangan Iedul Fitri esok.. Suatu kemuliaan bagi aku untuk merasakan apa yang umat Muhammad juga rasakan di hari kemenangan besok.

Allahu akbar.. Marhaban Yaa Ramadhan 1432H

Segenap Keluarga Besar

MENGUCAPKAN : "MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SAUDARAKU FILLAH"
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA, SEMOGA KITA SEMUA MEMPEROLEH KEMENANGAN DI BULAN YANG MULYA INI. AAMIIN YA RABBAL'ALAMIN.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`
ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Istri Sholehah,Keutamaan Dan Sifat-Sifatnya






`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Penulis: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah

Apa yang sering diangankan oleh kebanyakan laki-laki tentang wanita yang bakal menjadi pendamping hidupnya? Cantik, kaya, punya kedudukan, karir bagus, dan baik pada suami. Inilah keinginan yang banyak uncul. Sebuah keinginan yang lebih tepat disebut angan-angan, karena jarang ada wanita yang memiliki sifat demikian. Kebanyakan laki-laki lebih memperhatikan penampilan dzahir, sementara unsur akhlak dari wanita tersebut kurang diperhatikan. Padahal akhlak dari pasangan hidupnya itulah yang akan banyak berpengaruh terhadap kebahagiaan rumah tangganya.

Seorang muslim yang shalih, ketika membangun mahligai rumah tangga maka yang menjadi dambaan dan cita-citanya adalah agar kehidupan rumah tangganya kelak berjalan dengan baik, dipenuhi mawaddah wa rahmah, sarat dengan kebahagiaan, adanya saling ta‘awun (tolong menolong), saling memahami dan saling mengerti.

Dia juga mendamba memiliki istri yang pandai memposisikan diri untuk menjadi naungan ketenangan bagi suami dan tempat beristirahat dari ruwetnya kehidupan di luar. Ia berharap dari rumah tangga itu kelak akan lahir anak turunannya yang shalih yang menjadi qurratu a‘yun (penyejuk mata) baginya.

Demikian harapan demi harapan dirajutnya sambil meminta kepada Ar-Rabbul A‘la (Allah Yang Maha Tinggi) agar dimudahkan segala urusannya.

Namun tentunya apa yang menjadi dambaan seorang muslim ini tidak akan terwujud dengan baik terkecuali bila wanita yang dipilihnya untuk menemani hidupnya adalah wanita shalihah. Karena hanya wanita shalihah yang dapat menjadi teman hidup yang sebenarnya dalam suka maupun lara, yang akan membantu dan mendorong suaminya untuk taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hanya dalam diri wanita shalihah tertanam aqidah tauhid, akhlak yang mulia dan budi pekerti yang luhur. Dia akan berupaya ta‘awun dengan suaminya untuk menjadikan rumah tangganya bangunan yang kuat lagi kokoh guna menyiapkan generasi Islam yang diridhai Ar-Rahman.

Sebaliknya, bila yang dipilih sebagai pendamping hidup adalah wanita yang tidak terdidik dalam agama1 dan tidak berpegang dengan agama, maka dia akan menjadi duri dalam daging dan musuh dalam selimut bagi sang suami. Akibatnya rumah tangga selalu sarat dengan keruwetan, keributan, dan perselisihan. Istri seperti inilah yang sering dikeluhkan oleh para suami, sampai-sampai ada di antara mereka yang berkata: “Aku telah berbuat baik kepadanya dan memenuhi semua haknya namun ia selalu menyakitiku.”

Duhai kiranya wanita itu tahu betapa besar hak suaminya, duhai kiranya dia tahu akibat yang akan diperoleh dengan menyakiti dan melukai hati suaminya….! Namun dari mana pengetahuan dan kesadaran itu akan didapatkan bila dia jauh dari pengajaran dan bimbingan agamanya yang haq? Wallahu Al-Musta‘an.

Keutamaan wanita shalihah
Abdullah bin Amr radhiallahu 'anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

الدُّنْيَا مَتاَعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan2 dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Umar ibnul Khaththab radhiallahu 'anhu:

أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ

وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ

“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya3, bila diperintah4 akan mentaatinya5, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)

Berkata Al-Qadhi ‘Iyyadh rahimahullah: “Tatkala Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menerangkan kepada para sahabatnya bahwa tidak berdosa mereka mengumpulkan harta selama mereka menunaikan zakatnya, beliau memandang perlunya memberi kabar gembira kepada mereka dengan menganjurkan mereka kepada apa yang lebih baik dan lebih kekal yaitu istri yang shalihah yang cantik (lahir batinnya) karena ia akan selalu bersamamu menemanimu.

Bila engkau pandang menyenangkanmu, ia tunaikan kebutuhanmu bila engkau membutuhkannya. Engkau dapat bermusyawarah dengannya dalam perkara yang dapat membantumu dan ia akan menjaga rahasiamu. Engkau dapat meminta bantuannya dalam keperluan-keperluanmu, ia mentaati perintahmu dan bila engkau meninggalkannya ia akan menjaga hartamu dan memelihara/mengasuh anak-anakmu.” (‘Aunul Ma‘bud, 5/57)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah pula bersabda:

أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ: اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ،

وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيُّ. وَأَرْبَعٌ مِنَ الشّقَاءِ: الْجَارُ السّوءُ،

وَاَلْمَرْأَةُ السُّوءُ، وَالْمَركَبُ السُّوءُ، وَالْمَسْكَنُ الضَّيِّقُ.

“Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/ lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah), kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit.” (HR. Ibnu Hibban dalam Al-Mawarid hal. 302, dishahihkan Asy-Syaikh Muqbil dalam Al-Jami’ush Shahih, 3/57 dan Asy-Syaikh Al Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 282)

Ketika Umar ibnul Khaththab radhiallahu 'anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?” Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:

لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا وَلِسَاناً ذَاكِرًا وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ عَلَى أَمْرِ الآخِرَةِ

“Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah no. 1505)

Cukuplah kemuliaan dan keutamaan bagi wanita shalihah dengan anjuran Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bagi lelaki yang ingin menikah untuk mengutamakannya dari yang selainnya. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأََرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا. فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)

Empat hal tersebut merupakan faktor penyebabdipersuntingnya seorang wanita dan ini merupakan pengabaran berdasarkan kenyataan yang biasa terjadi di tengah manusia, bukan suatu perintah untuk mengumpulkan perkara-perkara tersebut, demikian kata Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah. Namun dzahir hadits ini menunjukkan boleh menikahi wanita karena salah satu dari empat perkara tersebut, akan tetapi memilih wanita karena agamanya lebih utama. (Fathul Bari, 9/164)

Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “(فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ), maknanya: yang sepatutnya bagi seorang yang beragama dan memiliki muruah (adab) untuk menjadikan agama sebagai petunjuk pandangannya dalam segala sesuatu terlebih lagi dalam suatu perkara yang akan tinggal lama bersamanya (istri). Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mendapatkan seorang wanita yang memiliki agama di mana hal ini merupakan puncak keinginannya.” (Fathul Bari, 9/164)

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: “Dalam hadits ini ada anjuran untuk berteman/ bersahabat dengan orang yang memiliki agama dalam segala sesuatu karena ia akan mengambil manfaat dari akhlak mereka (teman yang baik tersebut), berkah mereka, baiknya jalan mereka, dan aman dari mendapatkan kerusakan mereka.” (Syarah Shahih Muslim, 10/52)

Sifat-sifat Istri Shalihah
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

“Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (An-Nisa: 34)

Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan di antara sifat wanita shalihah adalah taat kepada Allah dan kepada suaminya dalam perkara yang ma‘ruf6 lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak berada di sampingnya.

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa‘di rahimahullah berkata: “Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman: “Wanita shalihah adalah yang taat,” yakni taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, “Lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada.” Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang bepergian, pen.), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya.” (Taisir Al-Karimir Rahman, hal.177)

Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menghadapi permasalahan dengan istri-istrinya sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan, Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan kepada Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam:

عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ

قَانِتَاتٍ تآئِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سآئِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا

“Jika sampai Nabi menceraikan kalian,7 mudah-mudahan Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.” (At-Tahrim: 5)

Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang shalihah yaitu:

a. Muslimat: wanita-wanita yang ikhlas (kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala), tunduk kepada perintah Allah ta‘ala dan perintah Rasul-Nya.

b. Mukminat: wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta'ala

c. Qanitat: wanita-wanita yang taat

d. Taibat: wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, selalu kembali kepada perintah (perkara yang ditetapkan) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka.

e. ‘Abidat: wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala (dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksud dengan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al-Qur’an adalah tauhid, kata Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma).

f. Saihat: wanita-wanita yang berpuasa. (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/126-127, Tafsir Ibnu Katsir, 8/132)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyatakan:

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا،

قِيْلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (HR. Ahmad 1/191, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661)

Dari dalil-dalil yang telah disebutkan di atas, dapatlah kita simpulkan bahwa sifat istri yang shalihah adalah sebagai berikut:

1. Mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan mempersembahkan ibadah hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.

2. Tunduk kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala, terus menerus dalam ketaatan kepada-Nya dengan banyak melakukan ibadah seperti shalat, puasa, bersedekah, dan selainnya. Membenarkan segala perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

3. Menjauhi segala perkara yang dilarang dan menjauhi sifat-sifat yang rendah.

4. Selalu kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan bertaubat kepada-Nya sehingga lisannya senantiasa dipenuhi istighfar dan dzikir kepada-Nya. Sebaliknya ia jauh dari perkataan yang laghwi, tidak bermanfaat dan membawa dosa seperti dusta, ghibah, namimah, dan lainnya.

5. Menaati suami dalam perkara kebaikan bukan dalam bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan melaksanakan hak-hak suami sebaik-baiknya.

6. Menjaga dirinya ketika suami tidak berada di sisinya. Ia menjaga kehormatannya dari tangan yang hendak menyentuh, dari mata yang hendak melihat, atau dari telinga yang hendak mendengar. Demikian juga menjaga anak-anak, rumah, dan harta suaminya.

Sifat istri shalihah lainnya bisa kita rinci berikut ini berdasarkan dalil-dalil yang disebutkan setelahnya:

1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا،

الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا،

وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى

“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)

2. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.

3. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma’ bintu Yazid radhiallahu 'anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya:

“Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?” Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: “Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami).” Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ

“Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” (HR. Ahmad 6/456, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Adabuz Zafaf (hal. 63) menyatakan ada syawahid (pendukung) yang menjadikan hadits ini shahih atau paling sedikit hasan)

4. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ

وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ

“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”. (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)

5. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta‘ (bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

“Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)

6. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah bersabda:

لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ

“Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 289)

7. Bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar‘i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَتَأْبَى عَلَيْهِ إِلاَّ كَانَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيْهَا حَتَّى يَرْضَى عَنْهَا

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” (HR. Muslim no.1436)

إِذَا بَاتَتِ الْمَرْأَةُ مُهَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تَرْجِعَ

“Apabila seorang istri bermalam dalam keadaan meninggalkan tempat tidur suaminya, niscaya para malaikat melaknatnya sampai ia kembali (ke suaminya).” (HR. Al-Bukhari no. 5194 dan Muslim no. 1436)

Demikian yang dapat kami sebutkan dari keutamaan dan sifat-sifat istri shalihah, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi taufik kepada kita agar dapat menjadi wanita yang shalihah,Aamiin ya Rabbal'alamin

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`
ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Sabtu, 30 Juli 2011

Sehimpun Doa Untuk Berharap


"Allahumma baariklanaa di Rajab wa Sya'ban Wa Ballighna Ramadhan",Semoga Allah memberkahi kehidupan kita dibulan-bulan ini untuk berjumpa Ramadhan,Dengan segenap kesiapan ruhiyah, fikriyah,jasadiyah,maliyah dan satukan barisan raih takwa & sambut kemenangan dakwah, Intanshurullah yanshurkum wayutsabbit aqdamakum.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Ya Allah,Ya Rahman Ya Rahim,..
Jika Engkau takdirkan panjang usiaku,.
Tetapkanlah aku dijalan-Mu,..
Agar aku istiqamah menapaki ridho-Mu,..
Teguh menjalani perintah-Mu,..
Tunduk pada ketentuan-Mu,..
Jadikan diri ini orang yg selalu menjauhi larangan-Mu,..
Agar tidak sia-sia umurku berlalu,..

Ya Allah,Ya Malik,Jika Engkau izinkan aku berpasangan
dengan makhluk-Mu,..
Pilihkanlah untukku pasangan yg mencintai-Mu,..
Dan mencintai kekasih-Mu diatas segala-galanya,..
Tetapkan hati ini agar senantiasa mendekap kesetiaan padanya,..

Jadikan ia pasangan perjuanganku merengkuh kesyahidan,..
Anugerahilah cinta tulus agar hati kami saling menentramkan,..
Teduhkan pandangan ini untuknya,.
Siramkan kesabaran di dada ini menerima kekurangannya,..

Ya Allah,Ya Salam Ya Ghaffar,...
Jika Kau titipkan kepadaku ujian yg berat untuk dipikul,..
Maka karuniakan kesabaran pada diri ini untuk menghadapinya,...

Jagalah qolbu ini dari prasangka buruk kepada-Mu,..
Berikan cahaya ketabahan mengarunginya,...
Kuatkan iman agar tak lebur oleh tangis kepedihan,..
Agar tak rapuh jiwa ini merenungi hikmah dibalik rahasia-Mu,..
Lembutkan hati ini memahami makna cinta-Mu,..

Ya Allah,Ya Bari Ya Jabbar,..
Jika Engkau berikan aku waktu lebih lama,..
Jadikan diri ini tamak akan kebaikan,..
Yg tak terlena oleh penyakit wah yg membahayakan,..

Bimbing diri ini menjadi insan yg tangguh dalam meneladani orang-orang sholeh dahulu,..Mantapkan hati ini menapaki perjuangan dakwah,..

Ya Allah,Ya Rahman Ya Rahim,..
Jadikan jiwa ini pencinta kalam-Mu dan sunah kekasih-Mu,..
Yg menemani setiap alunan nafas kami,..

Ya Allah,Ya Rahman Ya Rahim,..
Jangan keringkan air mata dari jiwa hina berdebu ini,.
Agar diri ini mampu terus tengelam dalam samudera istighfar,..
Mengemis keselamatan dari azab yaumul hisab,...
Selamatkan kami dari adzab-Mu ya Allah,..

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354 

Wanita Sholehah Dambaan Lelaki Sholeh


"Allahumma baariklanaa di Rajab wa Sya'ban Wa Ballighna Ramadhan",Semoga Allah memberkahi kehidupan kita dibulan-bulan ini untuk berjumpa Ramadhan,Dengan segenap kesiapan ruhiyah, fikriyah,jasadiyah,maliyah dan satukan barisan raih takwa & sambut kemenangan dakwah, Intanshurullah yanshurkum wayutsabbit aqdamakum.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Wanita idaman lelaki ialah,
yang hatinya disalut taqwa kepada ALLAH,
yang jiwanya penuh penghayatan trhadap Islam,
yang sentiasa dahaga dengan ilmu,
yang sentiasa haus dengan pahala,yang solatnya maruah dirinya,
yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
yang tidak pernah gentar melawan nafsu,

Wanita idaman lelaki ialah,
yang menjaga tutur katanya,
yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang dermawan ,
yang mempunyai ramai teman,
dan tidak mempunyai musuh bersifat syaitan,

Wanita idaman lelaki ialah,
wanita yang menghormati ibunya,
yang sentiasa berbakti kepada kedua orang tuanya dan keluarga,
yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
yang sabar mendidik suami dan anak-anak mendalami agama,
yang mengamalkan hidup penuh sederhana,
kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat,

Wanita idaman lelaki ialah,
yang sentiasa bersedia untuk menjadi insan yang hakiki,
yang hidup di bawah naungan Al-Quran dan sunnah nabi,
yang boleh diajak berbicara dan berdiskusi,
yang menjaga matanya dari pandangan duniawi,
yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Ya Rabbi,

Wanita idaman lelaki ialah,
yang tidak pernah membazirkan waktu,
matanya kepenatan kerana penat menimba ilmu,
suaranya lesu kerana lidahnya tak henti memuji dan mengingatiMU,
tidurnya lena dengan cahaya keimanan,
bangunnya Subuh penuh penghayatan,
kerana sehari lagi usianya bertambah penuh keinsafan,

Wanita idaman lelaki ialah,
yang sentiasa mengingati mati,
yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga,
agar berputik tunas yang bakal menjadi baka yang sempurna,
meneruskan perjuangan Islam sebelum tibanya Kiamat,

Wanita idaman lelaki ialah,
yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
kerana dia mengimpikan syurga,
di situlah mahligai impiannya,
dialah WANITA IDAMAN LELAKI seadanya.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Lelaki Sholeh Dambaan Wanita sholeh


"Allahumma baariklanaa di Rajab wa Sya'ban Wa Ballighna Ramadhan",Semoga Allah memberkahi kehidupan kita dibulan-bulan ini untuk berjumpa Ramadhan,Dengan segenap kesiapan ruhiyah, fikriyah,jasadiyah,maliyah dan satukan barisan raih takwa & sambut kemenangan dakwah, Intanshurullah yanshurkum wayutsabbit aqdamakum.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Jadilah seorang lelaki yang beriman,
Yang hatinya disalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Islam,
Yang senantiasa haus dengan ilmu,
Yang senantiasa dahaga akan pahala,
Yang solatnya adalah maruah dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang senaantiasa bersama kumpulan orang-orang yang berjuang di jalan Allah.

Jadilah seorang lelaki,
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai kawan dan tidak mempunyai musuh.

Jadilah seorang lelaki,
Yang menghormati ibu bapaknya,
Yang senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
Yang akan mendidik isteri dan anak-anak mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Karena dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.

Jadilah seorang lelaki,
Yang sentiasa bersedia untuk menjadi imam,
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan mencontohi sifat-sifat Rasulullah,
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara,
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.

Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak pernah membazirkan masa,
Matanya kepenatan karena membaca al-Quran,
Suaranya lesu kerana penat berzikir,
Tidurnya lena dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kecerdasan,
KAREna sehari lagi usianya bertambah kematangan.

Jadilah seorang lelaki,
Yang senantiasa mengingati mati,
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga,
Agar berputik tunas yang bakal menjaga baka yang baik,
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.

Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Karena dia mengimpikan syurga Allah.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Jumat, 29 Juli 2011

Bulan Yang Di Nantikan Bulan Yang Rindukan Marhaban Ya Ramadhan


"Allahumma baariklanaa di Rajab wa Sya'ban Wa Ballighna Ramadhan",Semoga Allah memberkahi kehidupan kita dibulan-bulan ini untuk berjumpa Ramadhan,Dengan segenap kesiapan ruhiyah, fikriyah,jasadiyah,maliyah dan satukan barisan raih takwa & sambut kemenangan dakwah, Intanshurullah yanshurkum wayutsabbit aqdamakum.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Marhaban Yaa syahru ramadhan Marhaban syahrul maghfirah Marhaban syahrul Quran…. Marhaban Yaa Syahrul ibadah…

Betapa bahagia kami masih boleh bertemu dengan mu lagi Serasa lebih dari bertemu sang kekasih lantaran engkau terlalu berarti Kedatanganmu membawa harapan Agar keluar kami umat ini dari kegelapam Menuju cahaya fitrimu yang terang benderang…

Malam seribu bulan sudah kami rindu dari sekarang Ketika langit menggenapkan semua perjanjiannya Menerima amanat rahmat hingga pagi harinya Bagi siapa saja yang mendaki jalan ini Berpuasa bukan untuk mulut dan hati Namun berpuasa semata-mata hanya untuk Illahi Rabbi

Marhaban Yaa ramadhan Kami sambut kau dengan segenap harapan Agar kami jalani hari demi harimu nanti Dengan saling memperbaiki diri Sebab hidup bukanlah hari ini Yang ada disini tidaklah abadi Sedang disisi-MU nanti , itulah yang abadi Segala lelah payah, segala sakit, segala duka dan derita, darah dan airmata Dalam perjuangan ini akan Engkau ganti

Melalui Ramadhan suci…

Bawalah kami pada titik cahaya tertinggi yang mampu kami daki Melalui Ramadhan suci… Basuhlah segala iri, dengki, ghibah,amarah dan fitnah Dusta, putus asa, malas , serakah , bimbang dan sedih….

Basuhlah dari diri kami segala yang menghalangi turunnya Rahmat-MU pada kami Ya Rabbi…

Melalui Ramadhan suci…..

Cucilah…cucilah dosa-dosa kami hingga bersih Di bulan suci ini dihari yang penuh barokah ini Semoga kami diberi kekuatan besar untuk tahan menjalani malam-malam tarawehMu Wahai Ramadhan ,mengisi nafas dengan tilawatil quran Jadikanlah kami perindu-perindu malam Mu Akan sampaikah kami padaMU wahai pemilik Ramadhan? Akan kah Kau terima segala upaya kami yang dhoif Fakir dan sangat mengharapkan ampunan-MU Yaa Rabbi….

Ampunilah dosa-dosa kami Ampunilah segala salah dan khilaf selama ini Karena kelalaian yang kami lakukan….

Ya Rabbi tuntunlah kami di jalan-MU menjalani hari-hari suci-Mu Agar kami kembali kepada-MU kelak dalam keadaan suci Agar kami termasuk hamba-hamba Yang Engkau Rindukan Walaupun hamba bukanlah termasuk hamba-hamba Pilihan-MU

Marhaban Ya Ramadhan Syahru Syiam

Selamat datang Ramadhan Kami sambut datangmu…. dengan semangat untuk menang! Kami tunggu datangmu dengan saling berkasih sayang Kami tunggu datangmu dengan segala suka cita Kami tunggu datangmu dengan segenap Rindu dan Harapan

Marhaban Ya Syahru Ramadhan Marhaban Ya Syahrul maghfirah… Marhaban Ya syahrul Quran Marhaban Ya Syahrul Ibadah… Marhaban Ya Ramadhan…..

Perihal Ramadhan~Sejarah Ramadhan

1.Ramadhan: Artinya panas terik
2. Bulan di turunkan Al Quran dan disebut (syahru ramadhana)
3. Berlakunya perang Badar Kubra dan mendapat kemenangan.
4. Bulan dimana nabi mengambil balik Mekah dari tangan Musyrikin dan berakhirnya penyembahan berhala.
5. Di dalamnya dipilih ada malam al-qadar yakni lebih baik drpd 1000 bulan.
6. Di pilih untuk ibadat puasa.
7. Di pilih untuk ibadat2 lain (tadarus Al Quran)
Kelebihan Bulan Ramadhan

(1) Kamu akan di naungi Ramadhan.(2) Bulan penuh keberatan.(3) Di malamnya ada lebih baik drpd 1000 bulan.(4) Amal sunat sama dengan solat fardhu.(5) Manakala solat fardhu mendpt 70 kali ganda.(6) Bulan sabar dan pahalanya adalah syurga.(7) Bulan menambah rezeki,(8) Memberi buka banyak pahala,(9) Bulan keampunan.Do'a yang paling makbul yaitu do'a sebelum berbuka puasa.
Juga do'a pada sepertiga malam.(10) 10 hari pertama adalah mulanya rahmat,10 hari pertengahan - pengampunan,10 hari terakhir - kemerdekaan api neraka.

Amalan-amalan di bulan Ramadhan

(1) Hendak tidur bacalah 4 ayat terakhir Surah Al Kahfi supaya dapat bangun malam
(2) Berazam melakukan solat Terawih sepanjang bulan
(3) Bertadarus secara bersemak (bukan sendirian)
(4) Solat berjemaah setiap waktu di masjid/surau
(5) Amalkan Qiyamulail walaupun pendek
(6) Sahur diwaktu akhir
(7) Sahur - utk mengelakkan makanan tidak hadam elakkan makanan pedas dan tutup sahur dengan air susu
(8) Mandi Janabat sebelum Imsak
(9) Kurangkan tidur
(10) Banyakkan bersedekah
(11) Berbuka dgn 3 biji kurma dan air yg belum dipanaskan oleh api
(12) Jemput tetamu berbuka
(13) Banyakkan i'tikaf di masjid (lelaki sahaja)
(14) Elakkan berbelanja berlebihan
(15) Kuatkan kesabaran
(16) Banyakkan selawat,istighfar, bertasbih
(17) Melepaskan perasaan sedih melepaskan Ramadhan ditakuti tidak bertemu lagi dengan Ramadhan akan datang
(18) Tunaikan zakat fitrah

NUZUL Al-QUR'AN ( 17 Ramadhan )

Tarikh turunnya Al-Qur'an
Beramallah di malamnya dgn solat malam dan amal2 yg baik

Kesimpulannya

Bulan Ramadhan datang setahun sekali dan ia sebaik2 bulan penuh keberkahan,pengajaran,mendidik mempunyai ketahanan dan penuh dgn amalan-amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan hubungan sesama manusia.Oleh itu bersiap sedialah dari awal supaya ia benar2 mengubah sikap yg baik dan seterusnya menjadi insan yg soleh/solehah.Semoga dipertemukan di Ramadhan yang akan datang


♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`
ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Marhaban Ya Syahru Ramadhan Marhaban Ya Syahrul Maghfirah


"Allahumma baariklanaa di Rajab wa Sya'ban Wa Ballighna Ramadhan",Semoga Allah memberkahi kehidupan kita dibulan-bulan ini untuk berjumpa Ramadhan,Dengan segenap kesiapan ruhiyah, fikriyah,jasadiyah,maliyah dan satukan barisan raih takwa & sambut kemenangan dakwah, Intanshurullah yanshurkum wayutsabbit aqdamakum.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Alhamdulillah wa syukurillah..Ramadhan segera tiba.. Insya Allah kita masih diberi kesempatan untuk menjalankannya… Aamiin ya Robbal ‘alamiin

Pada kesempatan ini Ana menyampaikan permohonan Maaf Lahir dan Bathin dari lubuk hati yang paling dalam kepada seluruh sahabat, kerabat,saudara, serta handai taulan atas segala salah dan khilaf yang sengaja ataupun tidak sengaja telah saya lakukan kepada antum sekalian.

Semoga Allah SWT selalu membimbing kita menjadi hamba-hamba-Nya yang selalu bersyukur dan bertobat.

Segala puji bagi Allah SWT yang menjadikan bulan Ramadhan lebih baik dari pada bulan-bulan lainnya dengan menurunkan al-Qur`an dan mewajibkan puasa bagi kaum muslimin sebagai salah satu pondasi Islam. shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan kepada kita tentang ibadah-ibadah di bulan Ramadhan dan memberikan contoh kepada kita bagaimana sebaiknya menghidupkan bulan bulan yang penuh berkah ini.

Saya menyampaikan sekelumit tentang amalan-amalan Ramadhan yang didapat dari berbagai sumber diantaranya dari: Iman santoso, LC (Panduan Ibadah Ramadhan) dan Muhammad Iqbal Ghazali,MA, untuk hanya sekedar mengingatkan barangkali saja diantara kita ada yang lupa atau bahkan belum tahu, karena menyampaikan adalah sebuah kewajiban..

Qs.3:20 kewajiban kamu hanyalah menyampaikan
Qs.5:92 kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan dengan terang
Qs.16:82 kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan
Qs.16:125 Serulah pada jalan Tuhan-mu dengan hikmah & pelajaran baik
Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan
Qs.64:12 kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan dengan terang

Dari Abu Hurairah , ia berkata, ‘Rasulullah SAW memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ, شَهْرٌ مُبَارَكٌ, كَتَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ, فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةُ وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ. فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ. مَنْ ُحُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ.

“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah SWT mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa.(HR. Ahmad dan an-Nasa)

PERSIAPAN MENYAMBUT RAMADHAN

Persiapan Mental
Persiapan mental untuk puasa dan ibadah terkait lainnya sangat penting. Apalagi pada saat menjelang hari-hari terakhir, karena tarikan keluarga yang ingin belanja mempersiapkan hari raya, pulang kampung dll, sangat mempengaruhi umat Islam dalam menunaikan kekhusu’an ibadah Ramadhan. Dan kesuksesan ibadah Ramadhan seorang muslim dilihat dari akhirnya. Jika akhir Ramadhan diisi dengan i’tikaf dan taqarrub yang lainnya, maka insya Allah dia termasuk yang sukses dalam melaksanakan ibadah Ramadhan.

Persiapan ruhiyah (spiritual)
Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, seperti memperbanyak membaca Al-Qur’an saum sunnah, dzikir, do’a dll. Dalam hal mempersiapkan ruhiyah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan kepada umatnya dengan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, sebagaimana yang diriwayatkan ‘Aisyah ra. berkata:” Saya tidak melihat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasanya, kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak melihat dalam satu bulan yang lebih banyak puasanya kecuali pada bulan Sya’ban” (HR Muslim).

Persiapan fikriyah
Persiapan fikriyah atau akal dilakukan dengan mendalami ilmu, khususnya ilmu yang terkait dengan ibadah Ramadhan. Banyak orang yang berpuasa tidak menghasilan kecuali lapar dan dahaga. Hal ini dilakukan karena puasanya tidak dilandasi dengan ilmu yang cukup. Seorang yang beramal tanpa ilmu, maka tidak menghasilkan kecuali kesia-siaan belaka.

Persiapan Fisik dan Materi
Seorang muslim tidak akan mampu atau berbuat maksimal dalam berpuasa jika fisiknya sakit. Oleh karena itu mereka dituntut untuk menjaga kesehatan fisik, kebersihan rumah, masjid dan lingkungan. Rasulullah mencontohkan kepada umat agar selama berpuasa tetap memperhatikan kesehatan. Hal ini terlihat dari beberapa peristiwa di bawah ini :
• Menyikat gigi dengan siwak (HR. Bukhori dan Abu Daud).
• Berobat seperti dengan berbekam (Al-Hijamah) seperti yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim.
• Memperhatikan penampilan, seperti pernah diwasiatkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada sahabat Abdullah ibnu Mas’ud ra, agar memulai puasa dengan penampilan baik dan tidak dengan wajah yang cemberut. (HR. Al-Haitsami).

Sarana penunjang yang lain yang harus disiapkan adalah materi yang halal untuk bekal ibadah Ramadhan. Idealnya seorang muslim telah menabung selama 11 bulan sebagai bekal ibadah Ramadhan. Sehingga ketika datang Ramadhan, dia dapat beribadah secara khusu’ dan tidak berlebihan atau ngoyo dalam mencari harta atau kegiatan lain yang mengganggu kekhusu’an ibadah Ramadhan.

Merencanakan Peningkatan Prestasi Ibadah (Syahrul Ibadah)
Ibadah Ramadhan dari tahun ke tahun harus meningkat. Tahun depan harus lebih baik dari tahun ini, dan tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu. Ibadah Ramadhan yang kita lakukan harus dapat merubah dan memberikan output yang positif. Perubahan pribadi, perubahan keluarga, perubahan masyarakat dan perubahan sebuah bangsa. Allah SWT berfirman : « Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri » (QS AR- Ra’du 11). Diantara bentuk-bentuk peningkatan amal Ibadah seorang muslim di bulan Ramadhan, misalnya; peningkatan, ibadah puasa, peningkatan dalam tilawah Al-Qur’an, hafalan, pemahaman dan pengamalan. Peningkatan dalam aktifitas sosial, seperti: infak, memberi makan kepada tetangga dan fakir-miskin, santunan terhadap anak yatim, beasiswa terhadap siswa yang membutuhkan dan meringankan beban umat Islam. Juga merencanakan untuk mengurangi pola hidup konsumtif dan memantapkan tekad untuk tidak membelanjakan hartanya, kecuali kepada pedagang dan produksi negeri kaum muslimin, kecuali dalam keadaan yang sulit (haraj).

Menjadikan Ramadhan sebagai Syahrut Taubah (Bulan Taubat)
Bulan Ramadhan adalah bulan dimana syetan dibelenggu, hawa nafsu dikendalikan dengan puasa, pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka. Sehingga bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat kondusif untuk bertaubat dan memulai hidup baru dengan langkah baru yang lebih Islami. Taubat berarti meninggalkan kemaksiatan, dosa dan kesalahan serta kembali kepada kebenaran. Atau kembalinya hamba kepada Allah SWT, meninggalkan jalan orang yang dimurkai dan jalan orang yang sesat.
Taubat bukan hanya terkait dengan meninggalkan kemaksiatan, tetapi juga terkait dengan pelaksanaan perintah Allah. Orang yang bertaubat masuk kelompok yang beruntung. Allah SWT. berfirman: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS An-Nuur 31).
Oleh karena itu, di bulan bulan Ramadhan orang-orang beriman harus memperbanyak istighfar dan taubah kepada Allah SWT. Mengakui kesalahan dan meminta ma’af kepada sesama manusia yang dizhaliminya serta mengembalikan hak-hak mereka. Taubah dan istighfar menjadi syarat utama untuk mendapat maghfiroh (ampunan), rahmat dan karunia Allah SWT. “Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS Hud 52)

Menjadikan bulan Ramadhan sebagai Syahrut Tarbiyah, Da’wah
Bulan Ramadhan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para da’i dan ulama untuk melakukan da’wah dan tarbiyah. Terus melakukan gerakan reformasi (harakatul ishlah). Membuka pintu-pintu hidayah dan menebar kasih sayang bagi sesama. Meningkatkan kepekaan untuk menolak kezhaliman dan kemaksiatan. Menyebarkan syiar Islam dan meramaikan masjid dengan aktifitas ta’lim, kajian kitab, diskusi, ceramah dll, sampai terwujud perubahan-perubahan yang esensial dan positif dalam berbagai bidang kehidupan. Ramadhan bukan bulan istirahat yang menyebabkan mesin-mesin kebaikan berhenti bekerja, tetapi momentum tahunan terbesar untuk segala jenis kebaikan, sehingga kebaikan itulah yang dominan atas keburukan. Dan dominasi kebaikan bukan hanya dibulan Ramadhan, tetapi juga diluar Ramadhan.

Menjadikan Ramadhan sebagai Syahrul Muhasabah (Bulan Evaluasi)
Dan terakhir, semua ibadah Ramadhan yang telah dilakukan tidak boleh lepas dari muhasabah atau evaluasi. Muhasabah terhadap langkah-langkah yang telah kita perbuat dengan senantiasa menajamkan mata hati (bashirah), sehingga kita tidak menjadi orang/kelompok yang selalu mencari-cari kesalahan orang/kelompok lain tanpa mau bergeser dari perbuatan kita sendiri yang mungkin jelas kesalahannya

Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan:

    Puasa: Allah SWT memerintahkan berpuasa di bulan Ramadhan sebagai salah satu rukun Islam.

Firman Allah SWT:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah:183)

Rasulullah SAW bersabda:

بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةُ وَصَوْمِ رَمَضَانَ وَحَجِّ الْبَيْتِ الْحَرَامِ.

“Islam didirikan di atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah SWT dan Muhammad SAW adalah rasul Allah SWT, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan pergi ke Baitul Haram.” Muttafaqun ‘alaih.

Puasa di bulan merupakan penghapus dosa-dosa yang terdahulu apabila dilaksanakan dengan ikhlas berdasarkan iman dan hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT, sebagaimana Rasulullah r bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya telah lalu.” Muttafaqun ‘alaih.

Membaca al-Qur`an: Membaca al-Qur`an sangat dianjurkan bagi setiap muslim di setiap waktu dan kesempatan. Rasulullah SAW bersabda:

اِقْرَؤُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي  يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا ِلأَصْحَابِهِ.

“Bacalah al-Qur`an, sesungguhnya ia datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi ahlinya (yaitu, orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya). HR. Muslim.

Dan membaca al-Qur`an lebih dianjurkan lagi pada bulan Ramadhan, karena pada bulan itulah diturunkan al-Qur`an. Firman Allah SWT:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS: al-Baqarah:185)

Rasulullah SAW selalu memperbanyak membaca al-Qur`an di hari-hari Ramadhan, seperti diceritakan dalam hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

وَلاَ أَعْلَمُ نَبِيَّ الله ِقَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِى لَيْلَةٍ, وَلاَ قَامَ لَيْلَةً حَتَّى يُصْبِحَ وَلاَ صَامَ شَهْرًا كَامِلاً غَيْرَ رَمَضَانَ.

“Saya tidak pernah mengetahui Rasulullah SAW membaca al-Qur`an semuanya, sembahyang sepanjang malam, dan puasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan.” HR. Ahmad.

Dalam hadits Ibnu Abbas  yang diriwayatkan al-Bukhari, disebutkan bahwa Rasulullah SAW melakukan tadarus al-Qur`an bersama Jibril  di setiap bulan Ramadhan.

Menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan dengan shalat Tarawih berjamaah: Shalat Tarawih disyari’atkan berdasarkan hadits ‘Aisyar radhiyallahu ‘anha, ia berkata:”Sesungguhnya Rasulullah r keluar pada waktu tengah malam, lalu beliau shalat di masjid, dan shalatlah beberapa orang bersama beliau.  Di pagi hari, orang-orang memperbincangkannya. Ketika Nabi  mengerjakan shalat (di malam kedua), banyaklah orang yang shalat di belakang beliau. Di pagi hari berikutnya, orang-orang kembali memperbincangkannya. Di malam yang ketiga, jumlah jamaah yang di dalam masjid bertambah banyak, lalu Rasulullah SAW keluar dan melaksanakan shalatnya. Pada malam keempat, masjid tidak mampu lagi menampung jamaah, sehingga Rasulullah SAW hanya keluar untuk melaksanakan shalat Subuh. Tatkala selesai shalat Subuh, beliau menghadap kepada jamaah kaum muslimin, kemudian membaca syahadat dan bersabda, ‘Sesungguhnya kedudukan kalian tidaklah samar bagiku, aku merasa khawatir ibadah ini diwajibkan kepada kalian, lalu kalian tidak sanggup melaksanakannya.” Rasulullah SAW wafat dan kondisinya tetap seperti ini. (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Setelah Rasulullah SAW wafat, syariat telah mantap, hilanglah segala kekhawatiran. Disyari’atkan shalat Tarawih berjamaah tetap ada karena telah hilang ‘illat (sebabnya), kerena ‘illat itu berputar bersama ma’lul, ada dan tiadanya. Di samping itu, Khalifah Umar  telah menghidupkan kembali syari’at shalat Tarawih secara berjamaah dan hal itu disepakati oleh semua sahabat Rasulullah SAW pada masa itu. Wallahu A’lam.

Menghidupkan malam-malam Lailatul Qadar: lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan yang tidak ada lailatul qadar dan pendapat paling kuat bahwa ia terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, terlebih lagi pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23,25,27, dan 29. Firman Allah SWT:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌمِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS.al-Qadar :3)

Malam itu adalah pelebur dosa-dosa di masa lalu, Rasulullah SAW bersabda:

وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدَرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.

“Dan barangsiapa yang beribadah pada malam ‘Lailatul qadar’ semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” HR. al-Bukhari.

Menghidupkan Lailatul qadar adalah dengan memperbanyak shalat malam, membaca al-Qur`an, zikir, berdo’a, membaca shalawat. Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah berkata, ‘Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan lailatul qadar, maka apa yang aku ucapkan? Beliau menjawab, ‘Bacalah:

اَللّهُمًَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَفاَعْفُ عَنِّي

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Yang suka mengampuni, ampunilah aku.”

I’tikaf di malam-malam Lailatul Qadar: I’tikaf dalam bahasa adalah berdiam diri atau menahan diri pada suatu tempat, tanpa memisahkan diri. Sedang dalam istilah syar’i, i’tikaf berarti berdiam di masjid untuk beribadah kepada Allah SWT dengan cara tertentu sebagaimana telah diatur oleh syari’at.

I’tikaf merupakan salah satu sunnah yang tidak pernah ditinggal oleh Rasulullah SAW, seperti yang diceritakan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha:

أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتىَّ تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ.

“Sesungguhnya Nabi r selalu i’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan sampai meninggal dunia, kemudian istri-istri beliau beri’tikaf sesudah beliau.” Muttafaqun ‘alaih.

Memperbanyak sedekah: Rasulullah SAW adalah orang yang paling pemurah, dan beliau  lebih pemurah lagi di bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan riwayat Ibnu Abbas , ia berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدَ النَّاسِ, وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُوْنُ فِى رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ …

“Rasulullah SAW adalah manusia yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi di bulan saat Jibril menemui beliau, …HR. al-Bukhari.

Melaksanakan ibadah umrah: salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan adalah melaksanakan ibadah umrah dan Rasulullah SAW menjelaskan bahwa nilai pahalanya sama dengan melaksanakan ibadah haji, seperti dalam hadits yang berbunyi:

عُمْرَةٌ فِى رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً

“Umrah di bulan Ramadhan sama dengan ibadah haji.”

Demikianlah beberapa ibadah penting yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Ramadhan dan telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Semoga kita termasuk di antara orang-orang yang mendapat taufik dari Allah SWT untuk mengamalkannya agar kita mendapatkan kebaikan dan keberkahan bulan Ramadhan.

Aamiin Ya Robbal Alamiin

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`
.
ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Marhaban Ya Syahru Ramadhan~Kemuliaan Bulan Di Ramadhan


"Allahumma baariklanaa di Rajab wa Sya'ban Wa Ballighna Ramadhan",Semoga Allah memberkahi kehidupan kita dibulan-bulan ini untuk berjumpa Ramadhan,Dengan segenap kesiapan ruhiyah, fikriyah,jasadiyah,maliyah dan satukan barisan raih takwa & sambut kemenangan dakwah, Intanshurullah yanshurkum wayutsabbit aqdamakum.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Rasulullah saw. memberikan sambutannya menjelang Bulan Suci Ramadhan. “Wahai segenap manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung penuh berkah bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan". Allah menjadikan puasa di siang harinya sebagai kewajiban, dan qiyam di malam harinya sebagai sunnah. Barangsiapa menunaikan ibadah yang difardukan, maka pekerjaan itu setara dengan orang mengerjakan 70 kewajiban.

Ramadhan merupakan bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga. Ramadhan merupakan bulan santunan, bulan yang dimana Allah melapangkan rezeki setiap hamba-Nya. Barangsiapa yang memberikan hidangan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa, maka akan diampuni dosanya, dan dibebaskan dari belenggu neraka, serta mendapatkan pahala setimpal dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang berpuasa tersebut.” (HR Khuzaimah)

Sambutan Nabi Muhammad saw. ini merupakan teladan bagi umatnya dalam menghadapi datangnya Bulan Ramadhan. Sambutan hangat penuh kegembiraan yang Beliau sampaikan menunjukkan perlunya tarhib Ramadhan seperti khutbah Nabi ini ditradisikan kaum muslimin. Jika ada satu momen dimana kepala negara menyampaikan pidatonya tentulah momen tersebut bukan momen biasa. Itu sebuah program superpenting dengan momen paling istimewa. Demikian pula dengan bulan Ramadhan yang penuh dengan keunggulan dan kemuliaan.

Dari hadits tersebut, Nabi kita menyebutkan 8 keistimewaan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya, yaitu:

1. Syahrun Azhim (Bulan Yang Agung)

Azhim adalah nama dan sifat Allah Ta’ala. Namun juga digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu. Sesuatu yang diagungkan Nabi tentulah memiliki nilai yang jauh lebih besar dan sangat mulia dengan sesuatu yang diagungkan oleh manusia biasa. Alasan mengagungkan bulan Ramadhan adalah karena Allah juga mengagungkan bulan ini. Firman Allah, “Waman yu’azhim sya’iirillah fa-innahha mintaqwal quluub, barangsiapa mengagungkan syiar-syiar agama Allah, maka itu datang dari hati yang bertakwa.”

Diagungkan Allah karena pada bulan inilah Allah mewajibkan puasa sebagai salah satu dari lima rukun Islam. Allah Yang Maha Pemurah Penyayang menetapkan dan mensucikan bulan ini kemudian memberikan segala kemurahan, kasih sayang, dan kemudahan bagi hamba-hamba yang ingin mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Syahrul Mubarak

Bulan ini penuh berkah, berdayaguna dan berhasil guna, bermanfaat secara maksimal. Detik demi detik di Bulan Suci ini bagaikan rangkaian berlian yang sangat berharga bagi orang beriman. Pasalnya semua perbuatan kita di saat berpuasa menjadi ibadah berpahala yang balasannya langsung dari Allah. Amal baik sekecil apapun nilainya
dilipatgandakan sehingga kita menjadi puas dalam melakukannya.

Keberkahan Ramadhan oleh Nabi kita secara garis besar dibagi 3, yaitu 10 malam periode pertama penuh rahmat Allah, 10 berikutnya diisi dengan ampunan (maghfirah), sedangkan di 10 malam terakhir merupakan pembebas manusia dari api neraka. Keberkahan yang Allah berikan ini akan optimal jika kita mengelola waktu pendekatan diri kepada Allah sebagaimana arahan Rasulullah saw.

3. Syahru Nuzulil Qur’an

Allah mengistimewakan Ramadhan sekaligus menyediakan target terbesar, yaitu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Simaklah firman Allah dalam rangkaian ayat puasa, “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan bagi petunjuk, dan furqan
(pembeda).” (Al-Baqarah: 185)

Ayat di atas menjelaskan bahwa target utama amaliyah Ramadhan membentuk insan takwa yang menjadikan Kitabullah sebagai manhajul hayat (pedoman hidup). Dapat dikatakan bahwa Ramadhan tidak dapat dipisahkan dengan Al-Qur’an. Rasulullah saw. mendapatkan wahyu pertama pada bulan Ramadhan dan di setiap bulan Ramadhan Malaikat Jibril datang sampai dua kali untuk menguji hafalan dan pemahaman Rasulullah saw. terhadap Al-Qur’an. Bagi ummat Muhammad, ada jaminan bahwa Al-Qur’an kembali nuzul ke dalam jiwa mereka manakala mengikuti program Ramadhan dengan benar.

4. Syahrus Shiyam

Pada Bulan Ramadhan dari awal hingga akhir kita menegakkan satu dari 5 rukun (tiang) Islam yang sangat penting, yaitu shaum (puasa). Kewajiban puasa sebagaimana kewajiban ibadah shalat 5 waktu. Maka sebulan penuh seorang muslim mengkonsentrasikan diri untuk ibadah sebagaimana dia mendirikan shalat Subuh atau Maghrib yang memakan waktu beberapa menit saja. Puasa Ramadhan dilakukan tiap hari dari terbit fajar hingga terbenam matahari (Magrib). Tidak cukup menilai dari yang membatalkannya seperti makan dan minum atau berhubungan suami-istri di siang hari saja, tetapi wajib membangun akhlaqul karimah, meninggalkan perbuatan maksiat dan yang makruh (yang dibenci Allah).

5. Syahrul Qiyam

Bulan Ramadhan menggairahkan umat Islam untuk menjalankan amalan orang-orang saleh seperti sholat tahajjud dan membaca Al-Qur’an dengan benar di dalam shalat malamnya. Di Bulan Ramadhan Kitabullah mengisyaratkan bahwa untuk mendapatkan ketinggian derajatnya setiap mukmin sangat dianjurkan shalat tarawih dan witir agar di luar Ramadhan dia bisa terbiasa mengamalkan qiyamullail.

6. Syahrus Sabr (bulan sabar)

Bulan Ramadhan melatih jiwa muslim untuk senantiasa sabar tidak mengeluh dan tahan uji. Sabar adalah kekuatan jiwa dari segala bentuk kelemahan mental, spiritual dan operasional. Orang bersabar akan bersama Allah sedangkan balasan orang-orang yang sabar adalah surga.

Sabar lahir bersama dengan segala bentuk kerja besar yang beresiko seperti dalam dakwah dan jihad fi sabilillah. Ramadhan melatih muslim beramal islami dalam berjamaah untuk meninggikan kalimat Allah.

7. Syahrul Musawwah (Bulan Santunan)

Ramadhan menjadi bulan santunan manakala orang-orang beriman sadar sepenuhnya bahwa puasanya mendidik mereka untuk memiliki empati kepada fakir miskin karena merasakan lapar dan haus sebagaimana yang mereka rasakan. Karena itu kaum muslimin selayaknya menjadi pemurah dan dermawan. Memberi dan berbagi harus menjadi watak yang ditanamkan.

Segala amal yang berkaitan dengan amwal (harta) seperti zakat fitrah sedekah, infak, wakaf, dan sebagainya, bahkan zakat harta pun sebaiknya dilakukan di bulan yang mulia ini. Memberi meskipun kecil, bernilai besar di sisi Allah. Siapa yang memberi makan minum pada orang yang berpuasa meskipun hanya seteguk air, berpahala puasa seperti yang diperoleh orang yang berpuasa.

8. Syahrul Yuzdaadu fiihi Rizqul Mu’min

Bulan ini rezeki orang-orang beriman bertambah karena segala kemudahan dibuka oleh Allah seluas-luasnya. Para pedagang akan beruntung, orang yang jadi pegawai dapat kelebihan pendapatan dan sebagainya. Namun rezeki terbesar adalah hidayah Allah kemudian hikmah dan ilmu yang begitu mudah diperoleh di bulan mulia ini.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Rabu, 27 Juli 2011

Luahan & Harapan Si Gadis

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.
 
Sekadar melihatmu...dari jauh...Tatkala diri sedang bermusafir mencari cinta Ilahi,, kadang2 diri tercuit dengan cinta-cinta kecil,

Ya..cinta yang jika tidak dikawal bakal menempa murka Ilahi,
di saat hati semakin gersang dari cinta Ilahi,
sudah cukup membuatkan aku merasa cukup jauh dariNya,
aku tertanya-tanya,

"layakkah aku untuk mencintai insan itu andai diriku sendiri masih gagal meraih cinta Ilahi??"

Aku semakin bingung memikirkan dua cinta yang harus ku utamakan,,saat aku jatuh,,aku meminjam semangat darimu,,hatiku kembali terisi dengan tazkirah-tazkirah yang kau berikan saban hari,setiap tutur kata dan budi pekertimu tersimpan rapi dalam kotak ingatanku,ramai yang menyanjungimu kau terkenal dengan kewarakanmu,,agamamu menarik perhatianku,cara kau beramal dengannya,cara kau menjaga ikhtilatmu.

kau pemuda soleh,,setiap kuliah yang kau beri ku teliti satu persatu,,
lantas timbul keinginan untuk berubah dan pastinya ia ke arah yang lebih baik,namun ku luruskan kembali niatku berubah hanya untuk Allah.

Sang Mujahid!ikhlas ku katakan,kau amat kukagumi,tidak berani aku nyatakan itu cinta kerana aku tidak berani memberi apa takrif pun tentang perasaan itu,

sedangkan aku,masih banyak salah dan silapku di sana sini,solehahku tidak pasti,namun itu tidak menjadi alasan buatku untuk membentuk diri ke arah itu,ayat-ayat cinta-NYA,ku dalami dengan hati yang penuh tawadhuk,hari demi hari,hidupku semakin terisi dengan cinta dari-NYA.

Bernafas dalam jiwa hamba...alhamdulillah,aku semakin beroleh ketenangan,namun aku tidak berani menyatakan perasaan cintaku padamu pemuda soleh,kerana kita sama-sama masih memikul banyak tanggungjawab,tanggung jawab terhadap pelajaran,tanggung jawab terhadap dakwah,tanggung jawab terhadap ibu bapa,dan pastinya tanggungjawab terhadap Allah,aku masih belum bersedia dan aku tahu kau jua begitu,aku yakin dengan janji Allah.

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji.Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik….." (An-Nur:26)

Keluarga bahagia,aku kini sedang bermujahadah untuk menjadi solehah,namun keutamaanku bukan untuk mencari yang soleh,sekadar memperbetulkan diri yang semakin terpesong dari jalan-NYA.

Akhir kata,,aku amat mengagumimu kerana agamamu,bukan kerana kekayaanmu,
bukan kerana keindahan wajahmu dan malah bukan jua kerana keturunanmu,aku amat menyenangi perasaan itu,namun aku sedar,meminatimu sahaja aku merasa tidak layak,mana mungkin aku mampu menganyam impian untuk menjadi teman hidupmu??

semoga kau beroleh rahmat dari-NYA

Comelnya dia!
"Aku mahu lelaki yang apabila menatap bening matanya,,hatiku menjadi luas dan lapang,,

Aku mahukan lelaki yang apabila ku dengar suaranya melagukan ayat-ayat  Al-Quran secara murattal,ketenangan melingkar di jiwa.

Aku mahukan lelaki yang marahnya mendidik,tegasnya berprinsip,sayangnya tulus dan budinya mencurah-curah.

Apabila aku berdiri di belakangnya sebagai makmum,aku merasa aman dan selamat"

Hanya Allah lebih mengetahui isi hati para hamba-NYA

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`

https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Kurma Dan Emas


`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Seorang lelaki ingin bermusafir dalam jangka masa yang panjang. Dia mempunyai harta berupa emas yang tidak boleh dibawa bersama-sama. Dia ingin mengamanahkan hartanya itu kepada rakan karib yang sangat dipercayainya.

Namun dalam hatinya masih ada keraguan akan kejujuran kawan karibnya itu. Setelah berfikir panjang, dia mendapat satu helah.

Dia memasukkan emasnya ke dalam sebuah bekas yang bertutup. Emas diletakkan di bawah, manakala bahagian atas dipenuhi dengan buah kurma.

“Sahabatku, aku ingin meminta bantuanmu untuk menjaga kurma ini sepanjang aku bermusafir,”kata lelaki itu kepada rakannya.

“Tiada masalah bagiku. Berapa lama agaknya engkau akan bermusafir?”
“Lebih kurang enam bulan.”
“Baiklah. Akan kujaga amanahmu ini, insya-Allah.”

Suatu malam, isterinya sangat ingin makan buah kurma. Oleh kerana hari sudah larut malam dan tidak ada kedai yang dibuka, lelaki itu mengambil keputusan untuk membuka bekas yang diamanahkan oleh kawannya. “Akan kuambil sebiji dua dan kuganti semula esok,” begitulah katanya dalam hati.
Dia pun membuka bekas itu. Sesetengah buah kurma telah rosak kerana terlalu lama disimpan. Diapun mengorek-ngorek ke bahagian bawah.

Alangkah terkejutnya dia apabila mendapati bahawa ada ketulan-ketulan emas di bahagian bawah! Melihat emas yang begitu banyak, timbul rasa tamak dalam dirinya. Semua emas itu diambilnya. “He, he…dia ingat dia pandai menipu? Sekarang aku pula akan menipunya,” begitulah dia menyangka.

Minggu demi minggu, bulan demi bulan berlalu. Oleh kerana sebab yang tidak dapat dielakkan, kawannya itu tidak dapat pulang pada masa yang dijangkakan. Setelah setahun kemudian, baru dia pulang.

Sebaik pulang, dia terus ke rumah kawannya untuk mengambil bekas yang diamanahkannya itu. Alangkah terkejutnya dia apabila mendapati emasnya telah hilang. Bekas itu hanya dipenuhi dengan buah kurma.

“Mana emas aku?”
“Emas apa yang kau maksudkan?”

“Emas yang ada di dalam bekas ini, yang aku amanahkan kepada kau dulu.”
“Kau tidak meninggalkan emas. Kau hanya meninggalkan kurma. Bukankah itu yang kau katakan padaku?”

Lelaki itu terdiam. Memang benar itulah yang dikatakannya. Tetapi dia yakin bahawa memang sahabatnya telah pecah amanah.

Siapa lagi kalau bukan dia yang telah membuka penutup bekas itu dan mengambil semua emas yang ada di dalamnya?

Dipendekkan cerita, perkara itu pun dibawa ke mahkamah.

“Tuan hakim, emas saya di dalam bekas yang diamanahkan kepada kawan saya telah hilang dicurinya,” dakwa lelaki pertama.

“Tidak tuan hakim, dia memberi amanah agar saya menjaga buah kurma, bukannya emas,” bantah kawannya.

“Kalau begitu, saya ingin melihat bekas itu beserta dengan buah kurma sekali!” perintah tuan hakim.

Bekas itu pun ditunjukkan kepada tuan hakim.
“Berapa lamakah buah kurma dapat disimpan di dalam bekas ini tanpa rosak?” tanya hakim.

“Lebih kurang enam bulan,” jawab mereka hampir serentak.

“Berapa lama engkau keluar bermusafir dan mula menyimpan belas ini di ruma kawanmu?” tanya tuan hakim kepada lelaki pertama.

“Setahun,” jawabnya ringkas.

“Kamu bersalah!” umum tuan hakim ditujukan kepada lelaki yang diamanahkan menjaga bekas kawannya itu. “Kamu telah pecah amanah.”

“Saya bersalah? Apa bukti saya telah mecuri emas-emas itu?” tanya lelaki itu kebingungan.

“Kamu berbohong. Cuba kamu lihat buah kurma yang ada di dalam bekas ini. Bukankah masih berada dalam keadaan baik? Itu tandanya kamu pernah membuka bekas ini, mengambil emas yang ada di dalamnya dan menggantikannya dengan kurma yang baharu. Kurma yang disimpan setahun tentu sebahagian besarnya sudah rosak.”

Setelah pencuri itu dibawa keluar oleh pengawal, lelaki itu tersenyum sambil berkata, “Syukur kerana orang yang mencuri telah ditangkap. Saya harap emas saya akan dikembalikannya.”

“Kamu mungkin akan menyelematkan emas kamu, tetapi kamu telah kehilangan maruah diri kamu,” kata tuan hakim dengan tajam.

“Mengapa?”
“Kamu juga tidak amanah ketika memberi amanah.

Kamu juga hakikatnya berbohong. Kamu mengamanahkan emas, tetapi kamu kata kurma! Kamu juga bersalah,” ujar tuan hakim.

PENGAJARAN: Memberi dan menerima amanah perlu dibuat atas dasar keikhlasan. Jika kita tidak ikhlas ketika memberi amanah, orang yang menerimanya juga tidak akan ikhlas menjalankan amanah itu.
Wallahu’alam. Sumber daripada Majalah Solusi Isu 31.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
.https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Aku Hanya An-Nisaa Akhir zaman


*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Ya Allah..
Jadikan aku tabah seperti Ummu Khadijah,Sehingga dirinya digelar afifah solehah,Dialah wanita pertama,Tiada ragu mengucap syahadah,Pengorbanan bersama Rasulullah,Susah senang bersama,Walau hilang harta kerana berdakwah,Walau dipulau 3 tahun 3 bulan,Imannya sedikit pun tak berubah,Mampukah aku setabah dirinya?Andai diuji sedikit sudah rebah..Baru dihina sudah mengalah,Ya Allah..tabahkan aku sepertinya..

Ya Allah..
Jadikan aku semulia Fatimah Az-Zahrah,Betapa tinggi kasihnya pada ayahandanya,Tidak pernah putus asa pada perjuangan dakwah baginda,Anak yang semulia peribadi baginda,Tangannya lah yang membersihkan luka,Tangannya jua yang membersihkan cela,Pada jasad Rasulullah tercinta,Gagahnya dirinya pada dugaan,Mampukah aku sekuat Fatimah?Saat diri terluka dendam pula menyapa,Saat disakiti maki pula mengganti,Ya Rabbi..teguhkan hatiku sepertinya..

Ya Allah..
Jadikan aku sehebat Masyitah dan Sumaiyah,Tukang sisir yang beriman dan Keluarga Yasir yang bertakwa,Sungguh kesabaran mereka menggoncang dunia,Iman tetap terpelihara walau nyawa jadi taruhan Mampukah sabarku seperti mereka?Tatkala digoda nafsu dunia..Entah mana hilangnya Iman di dada..

Ya Rahman..
Kuatkan Imanku seperti Masyitah,Terjun penuh yakin bersama bayi ke kuali mendidih,Kerana yakin Allah pasti disisi,Sabarkan aku seperti sumaiyah,Biar tombak menusuk jasad..Iman sedikit pun takkan rapuh..

Ya Allah..
Jadikan aku semulia Ummu Sulaim,Perkahwinannya dengan Abu Talhah atas mahar Iman,Islamlah Abu Talhah sehingga menjadi sahabat Rasulullah,Betapa hebatnya tarbiyyah isteri pada suami,Hinggakan segala panahan ke Rasulullah pada hari uhud,Disambut dengan belakang jasad Abu Talhah..

Ya Allah..
Tarbiyyahkan aku pada cinta sepertinya,Tingginya nilai cinta pada harga Iman,Mampukah aku menatap cinta itu?Sedangkan rupa yang menjadi pilihan,Ketulusan Iman diketepikan,Ya Allah..Ilhamkan aku pada cinta sepertinya..

Ya Allah…
Jadikan aku sehebat Aisya Humaira,Isteri termuda Rasulullah,Biar dilempar fitnah,Dia tetap teguh pada ketetapanNya,Isteri sejati yang memangku Nabi,Pada saat terakhir baginda,Hadis dan Sunnah Rasulullah dipertahankan,Betapa hatimu seorang mujahidah..

Ya Allah..
Mampukah aku contohi dirinya?Pada fitnah yang melanda,Diri mula goyah dan putus asa,Teguhkan Imanku sepertinya..Ya Rahim..

Ya Allah..
Teringat diri pada Khansa,Empat orang anaknya mati di Jalan ALLAH,Dia meratap tangis..Anak sulungnya syahid,Anak keduanya turut syahid,Anak ketiganya dan keempat jua mati syahid,Namun tangisan itu bukan kerana pemergian anak tercinta,Jawabnya kerana tiada lagi anak yang dihantar untuk berjihad

Ya Allah..
Mampukah aku menjadi ibu yang berjihad?Sedang anak tak tutup aurat pun masih tak terjawab,Sedang anak tinggal solat pun buat tak kisah,Berikan aku kekuatan sepertinya..Agar bersedia pada akhirat..

Wahai kaum Adam yang bergelar khalifah..Diriku bukan setabah Ummu Khadijah,Bukan jua semulia Fatimah Az-Zahrah,Apa lagi sesabar Masyitah dan Sumaiyah,Mahupun sehebat Ummu Sulaim Dan tidak seteguh Aisya Humaira Kerana diri cuma An-Nisaa akhir zaman

Dimana Aurat semakin dibuka terdedah
Dimana syahadah hanya pada nama
Dimana Dunia yang terus dipuja
Dimana nafsu fana menjadi santapan utama
Dimana batas sentiasa dileraikan
Dimana ukhwah sentiasa dipinggirkan

Wahai Kaum Hawa
Kita cuma An-Nisaa,Para pendosa yang terbanyak di neraka,Lantas walau tak setabah para Mujahidah,Namun Tabahlah pada ketetapan Allah Kerana padanya ada Syurga!Walau tak semulia para wanita sirah Tapi muliakan diri dengan agama yang memelihara kerana padanya ada Pahala!Walau tak sesabar para wanita solehah Namun sabarkan jiwa pada nafsu dunia yang menyeksa Kerana padanya ada bahagia!

Sesungguhnya Hawa tercipta dari Tulang rusuk kaum Adam,Bukan untuk ditindas kerana lemah Tapi untuk dilindungi kerana Indah dan Indah apabila tertutup terpelihara Kerana disitulah terjaganya Syahadah Bak mekarnya wanita dalam sirah Tuntunlah kami ke arah syurga..Bicara dari An-Nisaa yang hina..Makbulkan doaku..

Aamiin Ya Rabbal A'lamin...

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Selasa, 26 Juli 2011

Seribu Bunga Kutanam:“Pesan Untuk Anakku


`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Putriku tercinta…

Aku adalah seseorang yang berusia hampir lima puluh tahun, hilang sudah masa remaja,impian dan khayalan. Aku telah mengunjungi banyak negri dan berjumpa dengan banyak orang, aku juga telah banyak mengenyam pahit getirnya dunia..oleh karna itu dengarlah nasehat2 ku yang benar lagi jelas, berdasarkan pengalaman-pengalamanku, dimana engkau belum pernah mendengarnya dari orang lain..

Kami telah menulis dan mengajak kepada perbaikan-perbaikan moral, menghapus kejahatan dan mengekang hawa nafsu, sampai pena tumpul dan mulut letih, tapi kami tidak mengahsilkan apa-apa, kemungkaran tak dapat di berantas bahkan semakin bertambah..

Kerusakan telah mewabah, para wanita keluar dengan pakaian merangsang, terbuka bagian lengan, betis bahkan paha dan leher serta perut, punggung dan dadanya, kami belum menemukan cara untuk memperbaikinya, kami belum tau jalannya, karna sesungguhnya jalan kebaikan itu ada didepanmu..

Putriku..

Kuncinya berada di tangan mu. Benar bahwa lelaki lah yang memulai langkah pertama dalam lorong-lorong dosa, tetapi bila engkau tidak setuju, laki-laki itu tidak akan berani, dan andai kata bukan karna lemah gemulaimu, maka para lelaki itu tidak akan bertambah parah..

Engkau lah yang telah membuka pintu, dank au katakana kepada si pencuri itu: “silahkan masuk”, setelah ia mencuri sesuatu engkaupun berteriak: “maling..maling..tolong, saya kemalingan..”. Dalam khayalan seorang pemuda, ia tak melihat seorang gadis melainkan ia telah menelanjangi tubuh nya..

Begitulah, jangan engkau percaya apa yang dikatakan laki-laki bahwa ia tidak akan melihat seorang gadis itu kecuali akhlak dan budi bahasanya, ia akan berbicara padamu sebagai seorang sahabat, Kebanyakan berdusta..

Wahai Putriku..

Coba engkau pikirkan, kalian berdua berada sesaat dalam kenikmatan, kemudian engkau ditinggalkan, dan engkau akan selamanya merasakan penderitaan akibat kenikmatan itu, sementara pemuda itu, ia akan mencari mangsa lain untuk di terkam kehormatannya…

Kini engkau sendiri, engkaulah yang menanggung beban kehamilan dalam perutmu, jiwa mu menangis, keningmu tercoreng, seumur hidupmu engkau akan tetap berkubang dalam kehinaan dan aib, masyarakat tidak akan mengampuni mu selamanya..

Wahai putriku..

Jika engkau bertemu dengan pemuda, palingkan mukamu dan hindari dia, apabila pemuda itu berbuat lancang lewat perkataan atau tangan usil, lepaskan sepatumu dan lemparkan ke kepalanya. Jika semua ini engkau lakukan,maka semua orang di jalan akan membelamu, setelah itu pemuda-pemuda nakal itu takkan berani mengganggu gadis-gadis lagi..
Apabila pemuda itu menginginkan kebaikan maka ia akan mendatangi orang tuamu untuk melamarmu..

Cita-cita wanita tertinggi adalah perkawinan. Seorang Wanita bagaimanapun status sosial, kekayaan, popularitas dan prestasinya, sesuatu yang sangat di damba-dambakannya adalah menjadi istri yang baik dan ibu rumah tangga yang terhormat…

Tak ada seorangpun yang mau menikahi pelacur, sekalipun ia laki-laki hidung belang, apabila ia menikah, ia tidak akan memilih wanita jalang (nakal) untuk dijadikan istrinya, ia akan memilih wanita yang baik karna ia tidak akan rela jika ibu rumah tangga dan ibu dari anak-anak nya adalah seorang wanita jalang….

Putriku..
Sesungguhnya krisis perkawinan terjadi akibat kalian kaum wanita, krisis perkawinan terjadi disebabkan perbuatan-perbuatan wanita asusila, sehingga para pemuda tidak lagi membutuhkan istri, akibatnya banyak wanita berusia cukup untuk menikah tidak mendapatkan suami…

Mengapa wanita-wanita yang baik belum juga sadar? Mengapa kalian tidak berusaha untuk memberantas malapetaka ini? Kalianlah yang lebih patut dan lebih mampu dari kaum pada kaum laki-laki untuk melakukan usaha itu, karna kalian lebih mengerti bahasa wanita dan cara menyadarkan mereka, dan oleh karna yang menjadi korban dari semua ini adalah engaku wahai putriku, para wanita yang mulia yang beragama…

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`
ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354