Rabu, 18 Januari 2012

Kewajiban dan Hak Suami – Istri Menurut Al-Qur'an Dan Hadist


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAamiin ya Rabbal'alamiin...

Imam kita pada Jumat ini berasal dari Moroko dan memberikan khutbah tentang Kewajiban dan Hak Suami – Istri dalam Pernikahan. Imam memohon maaf akan terbatasnya lingkup dan bahasan topik pada khutbah ini karena waktu yang terbatas.

Sang Imam membacakan Hadist dan ayat Al-Quran, dan selain itu,hal yang berkaitan dengan meninggalnya Khalifah Utsman Bin Affan.

Pada hadist pertama, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Seorang perempuan dipertimbangkan untuk dinikahi karena empat hal: kekayaannya, pengaruhnya, kecantikannya atau agamanya. Utamakanlah perempuan dengan agamanya, karena jika tidak engkau tidak akan memperoleh apa-apa kecuali debu.”

Pada hadist kedua, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Muslim yang paling sempurna imannya adalah yang perilakunya paling baik, dan yang terbaik diantara kalian adalah yang perilakunya paling baik pada istri-istrinya.”

Pada hadist ketiga, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Dalam Iman, muslim yang paling taat adalah yang berperilaku paling baik, dan yang terbaik diantara kalian adalah yang berperilaku paling baik pada istri-istrinya.”

Pada hadist keempat, “Siti Aisyah ditanya, ‘Apa yang Nabi Muhammad kerjakan di rumah?” Aisyah menjawab, ‘Nabi membantu anggota keluarga, dan apabila waktu sholat tiba, Nabi bergegas menunaikan sholat.’”

Pada hadist kelima, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Beberapa diantara kalian memukul istri kalian seperti seorang budak, dan tidur bersama mereka di akhir hari!”
Ayat pertama Al-Quran yang dibaca adalah: “Apabila kamu menalak istri-istrimu, lalu mereka mendekati akhir idahnya, maka rujukilah mereka dengan cara yang makruf, atau ceraikanlah mereka dengan cara yang makruf (pula). Janganlah kamu rujuki mereka untuk memberi kemudaratan, karena dengan demikian kamu menganiaya mereka. Barang siapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat lalim terhadap dirinya sendiri. Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah sebagai permainan. Dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan Al Hikmah (As Sunah). Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 231)

Pada hadist keenam, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Suami yang beriman tidak boleh membenci istrinya yang beriman. Jika ada sesuatu yang tidak disukai dari sang istri, maka sang suami seharusnya mencari sesuatu yang disukai darinya.”

Pada hadist ketujuh, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Istri selalu diperlakukan dengan baik oleh laki-laki yang luhur dan dipermalukan oleh laki-laki yang keji.”

Ayat Al-Quran kedua berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa: 19)

Berikutnya,Imam melarang merendahkan (melukai dengan kata-kata) perempuan dan keluarga pihak perempuan. Imam juga menasehati suami untuk tidak cemburu dan curiga. Beliau menambahkan bahwa sifat cemburu dan curiga adalah sifat yang lemah. Walau begitu, sang suami mesti menyayangi dan melindungi istri dan perempuan dalam keluarganya. Artinya, suami mesti waspada untuk tidak membiarkan perempuannya berperilaku di luar batas moral Islam. Contohnya, saat ini banyak muslimah yang mengenakan baju terbuka dan riasan berlebihan, baik di pasar maupun di pantai. Pakaian yang terbuka itu tidak membuat suami sadar, sampai ada laki-laki yang mengganggunya dan terlambat untuk dicegah.

Kemudian Imam membacakan ayat Al Quran berikut ini: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)

Berikutnya Imam membacakan peringatan dari hadist kedelepan berikut ini, dimana Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tiga macam orang yang tidak masuk Surga. Laki-laki yang membiarkan dan/atau mencari untung dengan merendahkan istri mereka, laki-laki yang berlaku seperti perempuan, dan perempuan yang berlaku seperti laki-laki.”

Imam menceritakan cerita pendek dalam menyayangi dan melindungi istri. Pada saat kejadian pembunuhan Khalifah ketiga Utsman bin Affan, istri beliau Na’il – sesuai dengan tradisi Arab dalam mengusir orang asing mengganggu privasi rumah tangga – menyingkap rambutnya untuk membuat orang asing yang hadir terganggu. Melihat hal itu, Khalifah meminta Na’il untuk menutup rambutnya dengan berkata “melihat kematian lebih mudah bagi beliau daripada melihat rambut istri beliau (tersingkap di depan orang banyak) dan kesuciannya ternodai.” Mendengar ucapan beliau, Na’il segera menutup rambutnya dan menemani suaminya sampai mangkat.

Imam memberikan nasehat mengenai pukulan pada istri, dan mengingatkan larangan memukul istri di kepala, menyebabkan dia sampai berdarah dan bahkan mematahkan tulang. Pukulan itu hanya sebagai pengingat (sebagai kritik) bukan melukai, dan hanya dilakukan jika sesuai dengan sifat istri tersebut.

Ayat Al Quran ketiga yang dibacakan adalah: “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. An-Nisa: 34)

Ayat Al-Qur’an: Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. An Nisa: 34)

Hadist 1: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Tidak ada yang lebih baik di dunia ini bagi seorang muslim setelah menyembah Allah, selain mendapatkan istri yang shaleh, cantik apabila dipandang, patuh apabila diperintah, memenuhi sumpah pernikahan, menjaga dirinya dan kekayaan suami di saat suami pergi, mengasuh anak-anaknya, tidak membiarkan orang lain masuk ke rumah tanpa ijin suami, dan tidak menolak apabila suami memanggil ke tempat tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist 2: Seorang perempuan datang memohon nasehat pada Nabi Muhammad SAW. Nabi menanyakan apakah dia memiliki suami, dan perempuan itu mengiyakan. Kemudian Nabi menanyakan apakah dia melayani suaminya. Perempuan itu menjawab dia melakukan apa yang bisa dia lakukan. Kemudian Nabi berkata pada perempuan tersebut: “Engkau sama dekatnya dengan Surga dan sama jauhnya dari Neraka sebagaimana dekatnya engkau dalam melayani suamimu”, dan dalam riwayat lain “suamimu adalah Surgamu atau Nerakamu”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist 3: Ummu Salamah ra. (Istri Nabi) meriwayatkan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Seorang perempuan, yang ditinggal mati suami dan sang suami tersebut senang padanya, akan masuk Surga”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist 4: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Jika aku boleh memerintahkan seseorang untuk menyembah yang lain, aku akan memerintahkan istri untuk menyembah suaminya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist 5: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Seorang perempuan tidak patuh pada suaminya dan dia tidak akan mampu tanpa suaminya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist 6: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Seorang perempuan yang menegakkan sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, dan mematuhi suaminya akan memasuki Surga melalui pintu mana saja dia suka”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist 7: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Demi Dia yang berkuasa pada hidupku, ketika sang suami memanggil istrinya ke tempat tidur dan dia menolaknya, Dia yang di Surga akan murka padanya sampai suaminya senang akan dirinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist 8: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Ketika seorang perempuan melalui malam dengan meninggalkan suami di tempat tidur, para malaikat akan mengutuknya sampai pagi hari.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist 9: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Yang terbaik diantara para perempuan adalah yang mengasihi, mengasuh anak, supportif dan patuh, dan yang terburuk diantara perempuan adalah yang suka mengenakan perhiasan dan egois, dan masuk surganya tidak lebih mungkin dari seekor gagak putih”. (HR. Bukhari dan Muslim). Gagak berwarna putih, tidak seperti yang berwarna hitam, sekalipun ada tapi sangat jarang muncul di alam; sama jarangnya dengan kemungkinan perempuan sombong yang suka mengenakan perhiasan untuk bisa masuk surga.

Hadist 10: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Pilihlah keturunanmu.” Artinya, orang tua perlu memerhatikan kriteria moral dalam memilih calon istri atau suami untuk anak laki-laki dan perempuannya, dengan memeriksa orang tua dari pasangan anak mereka nanti. Jika orang tuanya alim, tentunya anaknya juga demikian, dan demikian pula sebaliknya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hak Suami sebagai Kewajiban Istri

Hak suami dan kewajiban istri 1: Istri yang sholeh adalah yang taat pada perintah Allah, yang menunjukkan perempuan tersebut selalu ingat pada Tuhannya.

Hak suami dan kewajiban istri 2: Istri yang ceria itu enak dipandang, karena dia bisa merawat diri dan menjaga perbuatannya. Perempuan yang berhias di dalam rumah itu membahagiakan.

Hak suami dan kewajiban istri 3: Istri sepatutnya selalu taat pada suami, sepanjang tidak melawan kesukaan Allah. Hal ini menunjukkan karakternya yang tulus, yang berlawanan dengan kesombongan.

Hak suami dan kewajiban istri 4: Istri yang membantu suami dalam memenuhi janji pernikahannya, sepanjang tidak bertentangan dengan kesukaan Allah. Ini menunjukkan loyalitas.

Hak suami dan kewajiban istri 5: Istri mesti menjaga kesuciannya, dengan melindungi kehormatan suaminya. Ini menunjukkan bahwa sang istri layak dipercaya. Ini adalah sangat penting dalam pernikahan, dan bisa berakibat menguatnya atau runtuhnya pernikahan. Ini akan mempengaruhi kedamaian hati suami dan akan sangat menggangu keberhasilannya baik di dalam maupun di luar rumah.

Hak suami dan kewajiban istri 6: Istri menjaga kekayaan dan harta milik suami, dengan secara bijak mengolah apa yang dipercayakan padanya. Ini menunjukkan sang istri cerdas dan handal, karena istri menunjukkan kebolehannya dalam urusan suami. Ini adalah karakter luar biasa, yang sangat dibutuhkan suami yang ingin terus meningkatkan posisi keluarga di masyarakat.

Hak suami dan kewajiban istri 7: Istri mengasuh anak-anak suaminya seperti yang diinginkan sang suami. Hal ini menunjukkan sang istri sangat mengasihi dan menyayangi, dan anak-anaknya menjadi prioritas utama.

Hak suami dan kewajiban istri 8: Istri yang di saat ditinggal suaminya menolak orang lain masuk rumah tanpa ijin sang suami. Keluarga istri selalu diijinkan, kecuali yang dilarang oleh sang suami. Juga, di saat suami pergi, sang istri bisa menerima saudara laki-laki suami masuk rumah; namun dia hanya boleh masuk sampai ruangan khusus, seperti ruang tamu, dan saudara ipar tersebut tidak boleh berduaan dengan sang istri. Contoh lainnya, sang istri tidak semestinya meninggalkan rumah suami tanpa ijin. Sekalipun perempuan diperbolehkan untuk datang ke Masjid, namun mereka harus mendapatkan ijin dari suami sebelum berangkat ke Masjid atau hendak beribadah puasa.

Hak suami dan kewajiban istri 9: Istri yang tidak menolak saat dipanggil suami ke tempat tidur. Pekerjaan istri di rumah memang berat, namun begitu juga godaan yang dihadapi suami di luar rumah di setiap harinya. Jadi, seorang istri yang bijak akan mengerti bagaimana caranya untuk melegakan sang suami, dengan diantaranya memenuhi hasrat suami.

Hak suami dan kewajiban istri 10: Istri berlaku ramah pada orang tua suami. Artinya, sang istri menunjukkan keramahan pada orang tuanya, sebagaimana menantu yang baik berperilaku, dengan setia melayani mereka. Perbuatan semacam ini memperkuat ikatan suami istri, karena hal ini menunjukkan penghormatan.

Sang Imam kemudian menutup khutbah dengan menekankan dua nilai penting bagi suami, yang ingin memiliki keturunan yang baik dan ingin memberikan anak mereka pasangan hidup yang baik. Yang pertama adalah untuk orang tua – terutama sang bapak – yang meninginkan anak-anak yang patuh, mesti menjaga perilakunya, atau anak-anaknya akan tumbuh menjadi tidak patuh. Orang tua tidak bisa memberikan pada mereka apa yang mereka tidak punyai. Yang kedua adalah pada sahabat Rasulullah, di saat mereka membawa calon pengantin perempuan pada suaminya, menasehati mereka untuk melayani suami,dan berbuat baik pada orang tuanya.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci.

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi akhwatul iman dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Selasa, 17 Januari 2012

"Ya Allah,Apa Yang Terbaik Di Sisi-Mu,Itulah Takdirku"


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Maha Indah Allah dengan segala keindahan-Nya,yang telah menghadirkan perasaan indah ke dalam lubuk hati hamba-Nya

Tasbih, tahmid dan takbir tiada henti mengalir dari bibir kami yang selalu dihiasi tersenyum, pancaran rasa bahagia dan syukur atas anugerah terindah yang diberikan oleh Dzat Yang Maha Indah. Hari itu, akhir bulan Juli 1999, Allah mengabulkan doa dan harapan kami untuk menjalani sisa hidup bersama-sama. Seorang gadis pujaan telah Allah halalkan untukku, berikrar setia dalam suka maupun duka.

Enam tahun sebelumnya, nyaris tiada kesan indah saat pertama kali kami berjumpa. Bahkan perasaan iri sempat singgah di hati ketika melihat canda tawanya bersama ketiga teman karibnya. Mengapa aku tak bisa seceria mereka,padahal akupun ingin memulai hari-hari pertamaku di bangku SMEA dengan bahagia.Sekolah baru,teman-teman baru,tak sepenuhnya memberiku semangat baru. Yang ada justru perasaan cemburu dengan mereka yang bertemu dan langsung akrab dengan teman-teman baru. Astaghfirulloh! Sebuah kenangan masa sekolah yang konon kata orang sulit untuk dilupakan.

Setahun bersama,belum juga memberiku kesan indah padanya. Biasa saja, sama seperti perasaanku terhadap teman sekalas lainnya.Barulah di tahun kedua - ketika kami berpisah kelas - aku merasakan ada sesuatu yang hilang dalam keseharianku.Aku kehilangan cerianya.Aku tersadar bahwa sebenarnya aku bukan membencinya,tapi mencintainya.Subhanallah! Maha Indah Allah dengan segala keindahan-Nya,termasuk percikan cinta yang dianugerahkan kepada hamba-Nya.

Seiring bertambahnya usia, sebagai remaja yang mulai menginjak dewasa, perasaan suka itupun semakin mekar berbunga.Meski tanpa kata,tatapan mata kami sering mengirimkan pesan bermakna suka. Sayang, saat itu kami sama-sama tak memiliki keberanian untuk menjalani masa-masa paling indah di sekolah yang biasa disebut pacaran. Tapi belakangan kami sangat mensyukuri ketidakberanian kami berdekatan seperti beberapa pasang teman sekelas kami yang lainnya. Terima kasih ya Allah, kini kami sadar bahwa sesungguhnya Engkau telah menyelamatkan kami dari tipu daya syetan yang mengatasnamakan cinta untuk menutupi nafsu yang sesungguhnya.

Setelah dua hati bersatu dalam ikatan pernikahan yang suci, hari-hari indah kami jalani bersama. Jika ada tawa, kita nikmati berdua. Begitupun jika ada tangis, berduapun kami lakukan tanpa diminta. Ketika hati yang telah dilandasi cinta bicara, maka tak perlu lagi bibir ini berkata-kata. Dan kebahagiaan kami semakin lengkap dengan hadirnya seorang bayi mungil nan jelita. Sabila, demikian kami memberinya nama. Subhanallah, Maha Indah Engkau Ya Allah. Kami benar-benar takjub dengan keindahan yang Engkau percikan padanya, anugerah sekaligus amanah bagi kami selaku orang tuanya.

Kehadiaran Sabila membuat kehidupan kami terasa ‘sempurna’. Meski menikah di usia muda, kami tak merasa ada yang salah dalam kami berumah tangga. Tak ada rasa penyesalan ketika melihat teman-teman seusia kami asyik dengan dunia mudanya. Kami menikmati masa muda kami dengan cara yang berbeda, dan kami merasa sangat bahagia. Kami bisa mencurahkan cinta dan kasih sayang kapanpun, dimanapun, dalam sebuah kenikmatan ibadah dengan kehalalan yang kami miliki.

Tak ada rumah tangga yang bebas dari ujian. Begitupun kami, tak lepas dari ujian dan cobaan. Ujian yang kami hadapi seringkali berkutat di masalah ekonomi. Pernikahan di usia muda - ketika baru tiga tahun kami bekerja, ditambah berhentinya istri setelah setahun kelahiran Sabila - memang banyak mempengaruhi kehidupan ekonomi kami. Tapi, Alhamdulillah Allah memberikan kami keluasan hati dan kesabaran yang lebih dibanding yang lainnya.Gali lobang tutup lobang menjadi jurus andalan ketika kebutuhan rumah tangga tak lagi bisa ditunda.Tapi kami bersyukur,kesulitan ekonomi yang kami hadapi sedikitpun tak menggeser pondasi rumah tangga kami. Saat susah kami bersyukur, saat bahagia kami bersabar. Sejauh ini analisa kami mengatakan bahwa meski dibangun di usia muda, kehidupan rumah tangga kami tidak jauh berbeda dengan rumah tangga yang dibangun oleh mereka yang sudah dewasa. Kami cukup makan, cukup pakaian dan meski menyewa kami bisa berteduh dari panas dan hujan. Juga dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, kami menghadapi ujian dengan saling pengertian dan koreksi diri. Kalaupun terkadang muncul perasaan cemburu dan curiga,kami melakukan dan menanggapinya dengan dan karena cinta. Alhamdulillah.

Hidup penuh ujian, dan orang yang beruntung adalah orang yang menghadapi setiap ujian dengan sabar dan sadar bahwa ujian datang atas izin dan kehendak Allah. Nasihat bijak ini terus tertanam dalam benak dan keyakinan kami. Ketika ujian-ujian kecil berhasil kami lalui, maka ujian kembali datang dalam bentuk dan takaran yang berbeda. Jika kami telah terbiasa ‘berdamai’ dengan kondisi keuangan, maka ujian datang dalam bentuk gangguan kesehatan.

Masih teringat jelas setahun yang lalu,teriakan sang dokter memanggil suster dari dalam kamar prakteknya. Ketidakpercayaan dokter menular kepada kami. Bagaimana mungkin istriku yang selama ini kutahu memiliki tekanan darah rendah, tiba-tiba tekanan darahnya melonjak hingga 200/110. Terlebih saat itu wanita yang pertama kali membuatku jatuh cinta karena senyum dan lesung pipinya ini sama sekali tidak merasakan tanda-tanda atau gejala layaknya orang yang menderita hipertensi. Semua pertanyaan dan kekhawatiran sang dokter dijawab dengan senyum dan gelengan kepala. “Tidak, saya tidak merasakan itu semua Dok!” Subhanallah,Allahu Akbar.

Ada sesuatu yang lain dari biasanya, begitu kesimpulan dokter beberapa bulan kemudian. Pemberian obat penurun darah tinggi dalam dosis yang cukup tinggi tidak memberikan hasil yang signifikan. Sang dokter berkali-kali menganjurkan istri untuk tes darah dan mendatangi dokter specialis penyakit dalam guna memastikan apa gangguan kesehatan yang sebenarnya. Tapi istriku adalah istriku, wanita penyabar dan penuh kasih namun sangat takut dengan dunia medis. Dokter atau rumah sakit adalah dua hal yang ( jika bisa ) tak ingin dikenal sepanjang hidupnya. Kalaupun selama itu mau berobat, harus dengan satu syarat yaitu di klinik yang sama, dokter yang sama. Andaikan ada keluhan di hari Sabtu, dia akan bersabar, menahan dan menunggu hari Senin saat sang dokter ‘pribadinya’ praktek di klinik yang ditunjuk perusahaan tempatku menjemput rezeki.

Saran sang dokter bukanlah basa-basi, tapi sebuah isyarat bahwa ada sesuatu yang harus segera diketahui sebelum tekanan darah tinggi istriku semakin tak terkendali. Tapi tak hanya dokter, akupun tak mampu membujuknya untuk ‘bersilaturahmi’ dengan dokter specialis penyakit dalam. Dalam sakit, istriku lebih memilih sabar sebagai penolongnya. Dalam hal ini aku tak sepenuhnya menyalahkannya. Aku coba mengikuti keinginannya, memberikan semangat, rasa nyaman dan nyaman bagi mentalnya. Tapi daya tahan tubuh memiliki batas tertentu. Berbulan-bulan mengkonsumi obat penurun tekanan darah tinggi, kenyataannya tekanan darahnya tetap tinggi. Bahkan di satu pagi di akhir Juli, kami dikejutkan dengan pembengkakan di kaki, tangan dan wajahnya. Astaghfirulloh!

Kondisi yang tak pernah terlintas dalam benak kami,memaksa istriku pasrah untuk dirawat secara intensif di rumah sakit. Tumbang sudah prinsipnya untuk tidak ‘berkenalan’ dengan rumah sakit. Sebuah fakta mengejutkan harus kami terima, sang dokter mengabarkan bahwa istriku mengalami gangguan gagal ginjal. Apa penyebabnya dan sejak kapan pastinya menjadi tidak begitu penting di telusuri, yang jelas kondisi saat itu sudah cukup parah, antara stadium 4 atau 5, padahal tidak adal lagi stadium 6. Kadar ureum melonjak 288 dan creatininnya 8.77, sementara kadar hb hanya 4 dan tekanan darahnya diatas 170. Semua data yang ada begitu meyakinkan bahwa istriku menderita gangguan gagal ginjal kronik.

Seminggu menjalani perawatan medis, akhirnya istri diperbolehkan pulang dengan catatan harus kontrol dan menjalani rawat jalan secara rutin. Tapi seminggu akrab dengan dokter dan segala macam peralatan rumah sakit tidak merubah ketakutannya pada dunia medis. Demi menyelematkan semangatnya, akhirnya kami memilih pengobatan alternative yang tidak bertentangan dengan syari. Bulan Ramadhan 1431 H meninggalkan kesan dan kenangan mendalam karena kami berada pada situasi dan kondisi yang memberikan sebuah kedekatan antara kami berdua. Bukan hanya fisik, tapi hati kami berdua. Seminggu sekali kami menempuh perjalanan 2 x 18 kilo meter untuk berikhtiar mencari kesembuhan. Berdua berboncengan motor, tak ada lelah, tak ada keluh kesah. Kami menjalani semua ini dengan ikhlas dan penuh pengharapan. Dan pada akhirnya, semua ini menjadi salah satu kenangan terindah kami berdua.

Tetap sabar, sadar dan terus berikhitar,sedangkan hasil Allahlah yang menentukan.Do’a terus kami panjatkan, ikhtiar terus kami lakukan, termasuk bersilaturahmi dengan keluarga saat lebaran. Kami berharap,restu orang tua serta doa sanak saudara bisa menjadi obat tersendiri bagi istri. Meski kondisi kesehatan sempat menurun – istri sempat batuk-batuk dan ada darah segar dalam dahaknya - kami tetap melanjutkan niat kami untuk merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Bismillahirrohmanirrohiim, keberkahan silaturahmi akan mendatangkan semangat dan obat bagi kami, insya Allah. Begitu besar harapan kami.

Manusia hanya bisa berencana, Allahlah yang menentukan akhirnya. Selama mudik lebaran, kondisi kesehatan istriku semakin menurun, sehingga kami tak bisa memaksimalkan silaturahmi saat Idul Fitri. Beruntung orang tua kami selalu mengadakan open house saat lebaran, jadi meski berdiam diri di rumah kami tetap bisa bersilaturahmi dengan saudara dan tetangga yang datang ke rumah. Berbagai dukungan, doa dan bantuan terus mengalir, memberikan semangat dan kekuatan untuk menang dalam ujian yang sedang kami hadapi.

Apa yang terlihat di depan mata, apa yang tergenggam di tangan, sesungguhnya bukan dan belumlah tentu milik kita. Tiga lembar tiket bus untuk balik ke Tangerang, terpaksa kami kembalikan karena sehari sebelum keberangkatan, kondisi kesehatan istriku mengalami penurunan drastis. Kami tak tahu apa istilahnya, tapi kepala dan tangan kirinya selalu bergerak tak terkontrol, layaknya orang kedinginan atau gerakan orang-orang yang sudah lanjut usia. Dokter mengatakan ini disebabkan pasokan darah dan oksigen ke otak kurang. Tak ada pilihan, istri harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit Gombong - Kebumen. Ada buliran air mata yang tak sanggup kubendung kala itu, aku tahu persis ketakutan istri dengan rumah sakit. Tapi demi kebaikannya, berbagai rayuan aku keluarkan untuk menjaganya tetap bersemangat. Kejadian akhir bulan Juli di Tangerang kembali terulang di hari ketujuh lebaran. Hasil pemeriksaan darah menunjukan kadar hb hanya 4.4, kadar ureum melonjak sampai 338 dan creatinin naik menjadi 19.8. Sebuah kondisi yang cukup ( sangat ) parah. Kalau dua bulan lalu dokter mengatakan stadium 4 – 5, maka saat itu sudah stadium terminal dan tak ada pilihan medis kecuali harus melakukan HD atau cuci darah. Dan tanpa bertanyapun aku sudah tahu jawabannya. Sebagai ikhtiar, tetap saja aku coba bertanya dan membujuknya, meskipun hasil akhirnya sesuai dengan yang kami duga. Istriku menolak keras HD,apapun alasan dan pendapat medis.

Tujuh hari menjalani perawatan medis kedua, dokter dan pihak rumah sakit tidak kuasa menahan keinginan istri untuk pulang. Satu pesan mereka berikan bahwa di manapun dan ke manapun, harus segera dilakukan perawatan lanjutan. Dan tindakan lanjut yang kami pilih adalah kembali menanjutkan pengobatan alternative yang sempat terhenti selama kami mudik. Namun rupanya Allah belum memperkenankan ikhtiar kami, tiga hari di Tangerang atau tepatnya seminggu setelah keluar dari rumah sakit, kondisi kesehatannya kembali memburuk. Selama 18 jam, istriku memuntahkan cairan hitam encer sebanyak 12 kali. Semula kami tidak tahu apa cairan hitam dan encer itu. Kami baru tahu bahwa itu adalah darah yang sudah terkontaminasi racun setelah kami mendatangi rumah sakit yang dulu menangani istri. Kembali, sang dokter menegaskan bahwa tidak ada pilihan medis lainnya kecuali cuci darah. Namun sang dokter tidak bisa menahan ketika kami bersikukuh untuk mencari kesembuhan melalui jalur lain.

Hampir tengah malam 28 September 2010 ketika rombongan kami sampai di rumah kediaman seseorang yang dianugerahi kemampuan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Melalui doa dan obat-obatan herbal,begitu metode pengobatan yang ada di tempat ini. Dan, di tempat alternative kedua yang kami datangi ini, istriku harus menjalani rawat inap selama maksimal dua belas hari. Beruntung saat itu ada ibu dan kakakku yang siap menemani dan menunggu karena aku harus tetap masuk kerja. Alhamdulillah, sehari menjalani perawatan, kondisi kesehatan istri menunjukan hal yang sangat menggembirakan.Tak ada lagi muntah, bahkan batukpun tidak. Di hari kedua, istri sudah bisa menghabiskan satu mangkuk bubur ayam, pergi ke warung atau mandi sendiri. Bahkan ketika kami semua membezuk lima hari kemudian, kami sempat jalan-jalan bersama. Tidak terlalu jauh untuk ukuran kami, tapi sebuah kemajuan yang sangat membanggakan bagi istri.Saat itu kami mengira kemenangan istri menghadapi ujian sudah di depan mata.

101010 atau 10 Oktober 2010, bagi sebagian orang mungkin dianggap istimewa dan saat yang tepat untuk melakukan sesuatu yang berarti dalam hidupnya, tapi awalnya tidak bagi kami. Hari dan tanggal ini semula kuanggap biasa saja, sama dengan hari dan tanggal yang lainnya. Namun rupanya hari dan tanggal ini telah ditentukan oleh Allah SWT sebagai hari terakhir kebersamaanku dengan wanita yang begitu banyak memberiku kebahagiaan, pelajaran dan juga pengalaman. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, ketetapan Allah lah yang berlaku akhirnya. Sepanjang hari Minggu, 10 Oktober 2010 kondisi kesehetan istriku menurun drastis. Keluhan dirasakan olehnya adalah sesak napas, sehingga komunikasi antara kami sedikit sekali. Sepanjang hari ini kami lebih banyak diam, hanya tatapan mata ini tak lepas darinya, tangan ini lebih sering menyentuh tangan dan kakinya yang kembali membengkak, bibir ini lebih sering memberi semangat padanya, dan telinga ini lebih sering mendengar istighfar dan dzikir kami semua. Tak terpikir kala itu untuk membawa istri ke rumah sakit, karena kedatangan kami ke tempat ini adalah menghindari medis. Do’a dan istighfar kami tingkatkan, pak haji yang menangani istripun lebih intensif memantau perkembangan istri.

Tanpa kami sangka tanpa kami duga, ketika sholat Ashar kuakhiri dengan salam, hanya tersisa beberapa detik untukku bisa melihat gerakan nafas terakhir istriku. Dalam pelukanku, Sabila dan adik ipar, istriku meninggalkan kami untuk selamanya. Inalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Segalanya bermula dari Mu ya Allah dan akan kembali kepada Mu. Semua terjadi begitu cepat dan tiba-tiba. Inilah bukti kekuasaan-Mu ya Allah. Betapapun kami sangat mencintai dan menyayanginya, namun dia bukanlah milik kami,Engkaulah Pemilik Cinta Yang Sejati.Kami ikhlas,kami ridho.Betapapun duka dan kesedihan yang kami rasakan,tak ingin langkah orang yang sangat kami sayangi tertahan tangis dan ratap kami.Tak ada penyesalan yang kami rasakan, tak ada orang yang akan kami salahkan, semua sudah tercatat jelas kapan, dimana dan bagaimana Engkau akan memanggilnya.Kami ikhlas,kami ridho.Ketetapan-Mu lah yang terbaik, terbaik untuk ku dan terbaik untuk istriku.

Ya Allah,aku kembalikan istriku kepada Mu dengan penuh keikhlasan.Aku hantar ia ke peristirahan terakhirnya dengan keridhoan.Aku ikhlas engkau mengambilnya disaat kami sedang berjuang sekuat tenaga untuk tetap mempertahankannya di sisi kami. Aku ridho dengan semua yang telah aku lakukan dan perjuangkan untuk istriku. Aku ikhlas dan ridho, bahkan bersyukur telah Engkau berikan kesempatan sebelas tahun bersama, belajar menjalani manis pahitnya hidup, belajar menjadi hamba yang sabar dan tawakkal, belajar memaknai dan menikmati cinta yang suci.Semoga keikhlasanku, keridhoanku serta orang-orang yang menyayangi almarhumah,memudahkan pertemuannya dengan Mu...Aamiin.

Siapapun orangnya,pasti sedih dan berduka ditinggal orang yang selama ini begitu dekat secara fisik maupun hati.Begitupun yang aku rasakan.Bila tak ingat bahwa ini adalah takdir Illahi, rasanya semua ini tidak adil.Setelah hampir tiga bulan berjuang bersama, melewati hari-hari penuh ujian bersama,semestinya kesembuhan dan kebahagiaan yang patut kami terima,tapi mengapa malah diambil selamanya. Astaghfirulloh! Kami ikhlas,kami ridho,dan kami tak ingin membuat celah bagi syetan untuk menodai keikhlasan ini.Tak kuasa kami untuk menahan, kecuali melepasnya dengan keikhlasan, mengantarnya dengan keridhoan, dan mendoakannya dengan penuh ketulusan semoga almarhumah kembali dalam keadaan khusnul khotimah. Ya Allah,terimalah almarhumah istri hamba di sisi Mu,terimalah iman dan islamnya,terimalah amal dan ibadahnya,ampunilah salah dan khilafnya,berikan nikmat kubur padanya, berikan syurga untuknya dan izinkan kelak kami berkumpul kembali dalam syurga Mu ya Allah ya robbal ‘alamin.

Maha indah Allah dengan segala keindahan-Nya,yang telah menuliskan perjalanan hidup setiap hamba Nya. Kini aku lebih banyak bersyukur, betapa indah skenario hidup yang Engkau persiapkan untukku, begitu indah orang-orang yang Kau pilihkan untukku. Besar harapanku bahwa aku telah memainkan peran yang Engkau berikan dengan maksimal. Kalaupun ada kurang dan kelirunya, semoga terbuka lebar pintu maghfiroh untukku, Aamiin.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi akhwatul iman dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Biarlah Rasa kagum ini Aku Simpan Dalam Hatiku


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Duhai Akhina….Sebaik apapun dirimu,takkan ku biarkan diriku jatuh ke dalam pelukanmu.Setampan apapun wajahmu,takkan membuatku terlena karena engkau bukanlah kekasih halalku.Selembut apapun perlakuanmu,tak mau aku membawamu ke dalam mimpi karena belum tentu Allah mentakdirkan engkau menjadi milikku.

Biarlah rasa kagum ini aku simpan dalam hati.

Duhai Akhina… kalaupun benar ada harap yang terbersit dalam hati untuk dapat menjadi pendampingmu,tak akan aku menghinakan diri dengan mengemis perhatian dan memohon agar engkau mencintai aku,karena apa yang tampak indah di mataku belumlah tentu yang terindah dalam pandangan-Nya.Kalaupun benar ada percikan-percikan hasrat yang merasuk kedalam jiwa, biarlah akan aku simpan dalam dada sambil berdoa semoga engkau yang Allah pilihkan sebagai imamku kelak.

Duhai akhina…Aku adalah muslimah pemalu,Takkan dapat mata ini memandangmu, karena syaitan pasti telah bersiap melepaskan anak panahnya di antara pandangan mata kita,Aku adalah muslimah pemalu,Tak akan bisa aku berkata “aku mencintaimu,” karena engkau belumlah halal untukku.
Takkan sanggup aku mengenggam erat jemarimu,karena syaitan pasti dengan mudahnya akan masuk melalui sela-sela jemari kita lalu mengalir ke dalam hati dan menyiapkan perangkap-perangkapnya sehingga neraka akan tampak seperti syurga.

Duhai Akhina…Bila engkau menginginkan aku,katakanlah pada orang tuaku.Bila engkau mencintai aku,jagalah aku dengan imanmu.Bila engkau menginginkan aku untuk selalu ada disampingmu,khitbahlah aku.Bila menurutmu akulah wanita yang pantas untuk menjadi pendamping hidupmu,ikatlah aku dengan tali suci pernikahan yang telah Allah persiapkan untuk kita,agar cinta ini senantiasa dapat aku persembahkan untukmu dan hanya untukmu kekasih halalku..

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi akhwatul iman dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Selasa, 10 Januari 2012

Oh Muslimah ....?


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain sibuk membaca dan mentabburi al-qur'an
aq sibuk mendengarkan lagu picisan yang tak membuat qu makin dekat dengan-Nya

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain sibuk menambah hafalan ayat-ayat cinta Allah
aku malah asik mengahafal lagu-lagu yang melalaikan ku dari-Nya

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain makin memanjangkan jilbabnya
aku malah merasa risih dengan jilbab yang terlalu panjang

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain sibuk menuntut ilmu-Nya
aku malah sibuk dengan urusan dunia yang membuat jarak dengan-Nya

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain malu untuk menampakkan wajah dan fotonya
aku malah sibuk meng-upload foto-foto agar bisa dilihat semua orang

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain berusaha menundukkan pandangannya
aku sibuk memperhatikan ketampanan wajah yang bukan mahram ku

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain menjaga hubungan dan jarak dengan lawan jenisnya
aku malah terbiasa duduk berdekatan dengan pria

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain berkata dan berbincang tentang hal yang bermanfaat
aku senang membicarakan aib dan kejelekan orang lain

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain menjaga kata-katanya dengan baik
aku terlalu sering menyakiti hati orang lain dengan lisan ku

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain belajar untuk terus mempercantik hati dan akhlaknya
aku lebih asik memperhatikan fisik diri ku saja

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain senang berpuasa sunnah
aku lebih memilih selalu mengenyangkan perut ku

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain bangun di sepertiga malam untuk bermunajat pada-Nya
aku lebih memilih berselimut dan tidur sepuasnya

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain sibuk untuk berdakwah di jalan-Nya
aku lebih memilih santai dan menonton tv di rumah

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain sibuk ingin mendapat ridho dan cinta-Nya
aku malah sibuk ingin mendapat sanjungan dan cinta makhluk-Nya saja

aku bukan muslimah yang baik
ketika muslimah lain gelisah di saat imannya menurun
aku malah semakin lalai dengan dunia

aku memang bukan muslimah yang baik

namun, aku berharap bisa menjadi seperti muslimah lain yang istiqomah berjuang untuk mendapatkan cinta-NyaYa Rabb ampuni muslimah yang tidak baik ini.
semoga Engkau senantiasa membimbing muslimah yang tidak baik ini agar menjadi lebih baik di hadapan-Mu... Aamiin ya Rabbal'alamin

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi akhwatul iman dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Sabtu, 07 Januari 2012

Rahasia Kitab Lauhul Mahfudz


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Sejauh ini, kita telah menyaksikan kesimpulan ilmu pengetahuan tentang alam semesta dan asal-usul makhluk hidup. Kesimpulan ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta dan kehidupan itu sendiri diciptakan dengan menggunakan cetak biru informasi yang telah ada sebelumnya.

Kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan modern ini sungguh sangat bersesuaian dengan fakta tersembunyi yang tercantum dalam Alquran sekitar 14 abad yang lalu. Dalam Alquran, Kitab yang diturunkan kepada manusia sebagai Petunjuk, Allah menyatakan bahwa Lauhul Mahfuzh (Kitab yang terpelihara) telah ada sebelum penciptaan jagat raya. Selain itu, Lauhul Mahfuzh juga berisi informasi yang menjelaskan seluruh penciptaan dan peristiwa di alam semesta.

Lauhul Mahfuzh berarti “terpelihara” (mahfuzh), jadi segala sesuatu yang tertulis di dalamnya tidak berubah atau rusak. Dalam Alquran, ini disebut sebagai “Ummul Kitaab” (Induk Kitab), “Kitaabun Hafiidz” (Kitab Yang Memelihara atau Mencatat), “Kitaabun Maknuun” (Kitab Yang Terpelihara) atau sebagai Kitab saja. Lauhul Mahfuzh juga disebut sebagai Kitaabun Min Qabli (Kitab Ketetapan) karena mengisahkan tentang berbagai peristiwa yang akan dialami umat manusia.

Dalam banyak ayat, Allah menyatakan tentang sifat-sifat Lauhul Mahfuzh. Sifat yang pertama adalah bahwa tidak ada yang tertinggal atau terlupakan dari kitab ini:

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kcuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daupun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Al An'aam, 6:59)

Sebuah ayat menyatakan bahwa seluruh kehidupan di dunia ini tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:

Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (QS. Al An'aam, 6:38)

Di ayat yang lain, dinyatakan bahwa “di bumi ataupun di langit”, di keseluruhan alam semesta, semua makhluk dan benda, termasuk benda sebesar zarrah (atom) sekalipun, diketahui oleh Allah dan tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:

Kami tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Alquran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun seeasr zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebi besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Yunus, 10:61)

Segala informasi tentang umat manusia ada dalam Lauhul Mahfuzh, dan ini meliputi kode genetis dari semua manusia dan nasib mereka:

(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: “Ini adalah suatu yang amat ajaib”. Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). (QS. Qaaf, 50:2-4)

Ayat berikut ini menyatakan bahwa kalimat Allah di dalam Lauhul Mahfuzh tidak akan ada habisnya, dan hal ini dijelaskan melalui perumpamaan:

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Luqman, 31:27)

Fakta-fakta yang telah kami paparkan dalam tulisan ini membuktikan sekali lagi bahwa berbagai penemuan ilmiah modern menegaskan apa yang diajarkan agama kepada umat manusia. Keyakinan buta kaum materialis yang telah dipaksakan ke dalam ilmu pengetahuan ternyata malah ditolak oleh ilmu pengetahuan itu sendiri.

Sejumlah kesimpulan ilmu pengetahuan modern tentang “informasi” berperan untuk membuktikan secara obyektif siapakah yang benar dalam perseteruan yang telah berlangsung selama ribuan tahun. Perselisihan ini telah terjadi antara paham materialis dan agama.

Pemikiran materialis menyatakan bahwa materi tidak memiliki permulaan dan tidak ada sesuatu pun yang ada sebelum materi. Sebaliknya, agama menyatakan bahwa Tuhan ada sebelum keberadaan materi, dan bahwa materi diciptakan dan diatur berdasarkan ilmu Allah yang tak terbatas.

Fakta bahwa kebenaran ini, yang telah diajarkan oleh agama-agama wahyu – seperti Yahudi, Nasrani dan Islam – sejak permulaan sejarah, telah dibuktikan oleh berbagai penemuan ilmiah, merupakan petunjuk bagi masa berakhirnya atheis yang sebentar lagi tiba. Umat manusia semakin mendekat pada pemahaman bahwa Allah benar-benar ada dan Dialah yang “Maha Mengetahui.” Hal ini sebagaimana pernyataan Alquran kepada umat manusia dalam ayat berikut:

Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauhul Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah. (QS. Al Hajj, 22:70)

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi akhwatul iman dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh,
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Rabu, 04 Januari 2012

JANGAN KAU TANGISI ATAS KEPERGIANKU


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Karya: Almarhumah Miftahul Mujahidah Al-Banjari

Aku tertegun ketika melihat sosok dengan wajah pucat dan disumpal dengan kapas pada mulut,hidung, dan telinganya. Yang terbujur kaku dihadapanku. Diselimuti dengan kain berlapis.

Dia begitu mirip denganku.Di sekelilingnya orang-orang terisak sambil membacakan surat Yaasin untuknya.

Seorang perempuan yang mirip ibuku menangis tersedu-sedu ketika membuka kain penutup mukanya.Lalu dua perempuan lain yang sebaya dengannya menenangkan dia.

Dan di sekitar rumahnya ada orang-orang yang menyesali kematiannya yang dianggap begitu cepat.Ada orang yang tidak percaya kalau dia telah wafat.

Ada orang yang merasa kasihan pada dia dan keluarga yang ditinggalkannya.

Suasana disitu begitu riuh oleh isak para pelayat.Di teras rumahnya seorang bapak menahan tangis lirih airmatanya.

Dia mencoba terlihat tegar meski sebenarnya hatinya begitu lemah untuk menerima kenyataan yang ada.

Disampingnya seorang temannya mencoba menemaninya, dan hal itu agak meringankan kesedihannya.

Dia masih ingat, ketika dulu anaknya yang masih TK memenangkan lomba menggambar tingkat provinsi dan tentang cita-cita anaknya yang ingin menjadi presiden, dia begitu bangga.

Betapa anaknya itu akan tumbuh menjadi sosok yang sangat luar biasa.Tak pernah dia berpikir kalau semua itu akan pupus pada usia anaknya yang masih 18 tahun.

Sungguh tragis.Tiba-tiba, sesuatu yang aneh bergerak dalam kepalaku.Ada sesuatu. Ini seperti rumahku. Hey !! Aku ingat, Aku kenal orang-orang ini.

Perempuan yang menangis ketika membuka kain penutup muka itu adalah ibuku, dan bapak itu,itu adalah bapakku.Dan jasad yang terbaring itu, itu jasadku. Aku bingung. Benar-benar bingung. Aku sudah mati?

Tidak! Ini pasti mimpi. Yah, ini pasti mimpi.Lalu tiba-tiba aku merasa panas pada tubuhku.Sangat panas, lalu kemudian perlahan-lahan mulai sejuk.

Seketika itu muncul sesosok laki-laki bercahaya dan berwajah tampan yang mengenakan jubah putih serta sorban yang juga berwarna putih di kepalanya. Dia menghampiri diriku.

“siapa gerangan tuan?” tanyaku kebingungan.

“aku adalah amalmu yang akan menemanimu dalam kuburmu.” jawabnya, lalu ia tersenyum padaku.

Aku masih bingung.Lalu di halaman rumahnya, terdapat sebuah pagar kain yang berbentuk segi empat 3X3 m,sepertinya itu adalah tempat bekas untuk memandikan jasadku. Tanahnya masih basah.Didalamnya masih terdapat sebuah altar yang beralaskan gedebong pisang.Aroma sabun masih menyengat di dalamnya.Di situlah jasadku dimandikan, di wudhukan sampai bersih dari segala najis dan kotoran.Semakin banyak orang yang berdatangan mengucapkan belasungkawa.

Ada yang hanya melihat saja, ada yang ikut sibuk mempersiapkan kain kafan dan lain-lain.Semua perabot di ruang tamu dikeluarkan. Lalu tak berselang lama,enam orang pria dengan tubuh kekar datang sambil memanggul sebuah keranda mayat.Orang-orang yang menghalangi jalan segera minggir.Lalu keranda itu diletakkan dipinggir jasadku.

Setelah semua selesai membaca surat Yaasin untukku,jasadku dikafani dan diletakkan pada keranda itu,kemudian orang-orang yang ku kenal yang adalah tetanggaku,mengangkat keranda itu dan membawanya ke masjid terdekat dengan rumahku untuk dishalati.Di belakang para pengangkat keranda itu ada sepupuku, hafid,dia memegang payung hitam yang gagangnya disambung dengan tongkat yang biasa digunakan untuk kegiatan Pramuka.Setelah dishalati, seorang kiai yang masih ada hubungan darah dengan bapakku mulai berdoa dan berpidato meminta keikhlasan dari orang-orang yang ku kenal. “…. barang kali almarhum punya sangkutan mohon diikhlaskan.Bagi yang sangkutannya cukup besar dan tidak ikhlas jika merelakannya silahkan ungkapkan saja sekarang, agar almarhum merasa ringan di alam sana.”

Setelahnya, keranda yang berisi jasadku itu diantar menuju pekuburan terdekat.Di sana sudah disiapkan liang kubur untuk jasadku dengan ukuransekitar 2X1,5 meter dan kedalaman sekitar 2 meter. Iring-iringan orang yang mengantar kepergianku begitu banyak. Sampai ada yang tidak aku kenal sama sekali.

Dan diantara orang-orang itu ada teman-temanku yang ikut mengantar jasadku.

Dan hampir semua teman-teman perempuanku menangis, diantaranya adalah gadis yang sangat aku cintai. Yah, dialah pujaan hatiku, Fatimah az-Zahra. Namanya mirip dengan putri Rasulullah, dan dia begitu cantik.

Dialah satu-satunya gadis yang ada di dalam hatiku.

Meski aku tidak pernah mengungkapkan cintaku padanya secara terang-terangan, tapi dia tahu aku sangat mencintainya. Dan akupun tahu dia juga mencintaiku.Dan sungguh sangat ironis melihat cinta kami terpisahkan oleh maut.Sampai disana, jasadku dikeluarkan dari keranda,dan di dalam liang kubur itu sudah bersiap-siap orang-orang yang akan menerima jasadku untuk mereka letakkan di tempat peristirahatan terakhirku.

Dan setelah doa dan azan dikumandangkan, secara perlahan tanah kuburan itu diletakkan pada jasadku,sampai akirnya tenggelamlah jasadku di tanah itu. Jasadku terkubur disitu.Kemudian pak kiai membacakan doa lagi untukku.Dan orang-orang mulai beranjak pergi meninggalkan kuburku.

Satu per satu mereka pergi.

Mulai dari orang-orang yang tidak aku kenal, para tetangga, teman-temanku– juga Fatimah az-Zahra–,keluarga dekatku, dan disitu hanya tersisa ibu dan bapakku.Ibuku masih terisak-isak, sedangkan bapakku mencoba tegar dan menenangkan ibuku.Ingin rasanya aku memanggil mereka berdua, tapi itu sia-sia.

Akhirnya sepi, tempat itu menjadi sepi.Hanya gundukan tanah yang masih basah yang dimana jasadku bersemayam didalamnya.Kini aku sudah mati.Mungkin untuk beberapa hari aku masih diingat dan masih banyak orang yang berkunjung ke rumahku,tapi itu tidak akan lama. Pasti aku akan dilupakan. Aku tahu itu. Waktulah yang akan menjawabnya.Selamat jalan untuk diriku yang telah wafat. Selamat tinggal untuk kedua orang tuaku,keluarga besarku, teman-temanku, guru-guruku,tetanggaku,dan selamat tinggal Fatimah az-Zahra gadis impianku.Semoga kau temukan pendamping hidup yang setia seperti Ali bin Abi Thalib.Aku mencintaimu,aku mencintai kalian semua. Innalillahi wa inna illahi rojiun………….

Allah SWT telah berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ

“Maka apabila telah tiba ajal mereka (waktu yang telah ditentukan), tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak pula mereka dapat mendahulukannya.” (An-Nahl: 61)

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang ajal/waktunya.” (Al-Munafiqun: 11)

Wahai betapa meruginya seseorang yang berjalan menuju alam keabadian tanpa membawa bekal. Janganlah engkau, wahai jiwa, termasuk yang tak beruntung tersebut. Perhatikanlah peringatan Rabbmu:

وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ

“Dan hendaklah setiap jiwa memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (Al-Hasyr: 18)

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullahu menjelaskan ayat di atas dengan menyatakan, “Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, dan lihatlah amal shalih apa yang telah kalian tabung untuk diri kalian sebagai bekal di hari kebangkitan dan hari diperhadapkannya kalian kepada Rabb kalian.” (Al-Mishbahul Munir fi Tahdzib Tafsir Ibni Katsir, hal. 1388)

Janganlah engkau menjadi orang yang menyesal kala kematian telah datang karena tiada berbekal,

lalu engkau berharap penangguhan.

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلاَ أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kalian sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kalian, lalu ia berkata, ‘Wahai Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan kematianku sampai waktu yang dekat hingga aku mendapat kesempatan untuk bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih?’.” (Al-Munafiqun: 10)

Karenanya,berbekallah! Persiapkan amal shalih dan jauhi kedurhakaan kepada-Nya!

Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Hak kita sebagai manusia adalah berlomba- lomba menyebarluaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh umat manusia.

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh.
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Senin, 02 Januari 2012

SubhanaAllah...Cantiknya Bidadari...!


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAamiin ya Rabbal'alamiin..

Terheran-heran. Tapi itulah kenyataan. Seseorang – yang mungkin dengan mudahnya – melepas jilbabnya dan merasa enjoy mempertontonkan kecantikannya. Entah dengan alasan apa, kepuasan pribadi, materi dunia, popularitas yang semuanya berujung pada satu hal, yaitu hawa nafsu yang tak terbelenggu.

Padahal… nun di surga sana,terdapat makhluk yang begitu cantik yang belum pernah seorang pun melihat ada makhluk secantik itu. Dan mereka sangat pemalu dan terjaga sehingga kecantikan mereka hanya dinikmati oleh suami-suami mereka di surga.

Berikut ini adalah kumpulan ayat dan hadits yang menceritakan tentang para bidadari surga.

Harumnya Bidadari

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kecantikan Fisik

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rombongan yang pertama masuk surga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan di malam purnama. Rombongan berikutnya adalah dengan wajah bercahaya seperti bintang-bintang yang berkemilau di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua istri, dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya. Di dalam surga nanti tidak ada bujangan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ

“Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.” (Qs. Ad-Dukhan: 54)

Abu Shuhaib al-Karami mengatakan, “Yang dimaksud dengan hur adalah bentuk jamak dari haura, yaitu wanita muda yang cantik jelita dengan kulit yang putih dan dengan mata yang sangat hitam. Sedangkan arti ‘ain adalah wanita yang memiliki mata yang indah.

Al-Hasan berpendapat bahwa haura adalah wanita yang memiliki mata dengan putih mata yang sangat putih dan hitam mata yang sangat hitam.

Sopan dan Pemalu

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati bidadari dengan “menundukkan pandangan” pada tiga tempat di Al-Qur’an, yaitu:

“Di dalam surga, terdapat bidadari-bidadari-bidadari yang sopan, yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan biadadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. Ar-Rahman: 56-58)

“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya.” (Qs. Ash-Shaffat: 48)

“Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.”

Seluruh ahli tafsir sepakat bahwa pandangan para bidadari surgawi hanya tertuju untuk suami mereka, sehingga mereka tidak pernah melirik lelaki lain.

Putihnya Bidadari

Allah Ta’ala berfirman,“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. ar-Rahman: 58)

al-Hasan dan mayoritas ahli tafsir lainnya mengatakan bahwa yang dimaksudkan adalah bidadari-bidadari surga itu sebening yaqut dan seputih marjan.

Allah juga menyatakan,“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam kemah.” (Qs. Ar-Rahman: 72)

Maksudnya mereka itu dipingit hanya diperuntukkan bagi para suami mereka, sedangkan orang lain tidak ada yang melihat dan tidak ada yang tahu. Mereka berada di dalam kemah.

Baiklah…ini adalah sedikit gambaran yang Allah berikan tentang bidadari di surga. Karena bagaimanapun gambaran itu, maka manusia tidak akan bisa membayangkan sesuai rupa aslinya, karena sesuatu yang berada di surga adalah sesuatu yang tidak/belum pernah kita lihat di dunia ini.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Setelah mengetahui sifat fisik dan akhlak bidadari, maka bukan berarti bidadari lebih baik daripada wanita surga. Sesungguhnya wanita-wanita surga memiliki keutamaan yang sedemikian besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits,

“Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan lagi, seorang manusia telah Allah ciptakan dengan sebaik-baik rupa,

“Dan manusia telah diciptakan dengan sebaik-baik rupa.” (Qs.At-Tiin: 4)

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau shallallahu’‘alaihi wa sallam menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.” (HR. Ath Thabrani)

Subhanallah. Betapa indahnya perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebuah perkataan yang seharusnya membuat kita, wanita dunia, menjadi lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk menjadi wanita shalihah. Berusaha untuk menjadi sebaik-baik perhiasan. Berusaha dengan lebih keras untuk bisa menjadi wanita penghuni surga..

Nah,tinggal lagi,apakah kita mau berusaha menjadi salah satu dari wanita penghuni surga?

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi akhwatul iman dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Kekuatan Wanita


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAamiin ya Rabbal'alamiin..

Kekuatan seorang Wanita adalah….Bukan terletak pada Kariernya, Jabatannya, Profesinya.Bukan pada kekuasaannya, Pendidikannya, Gelar2nya
Bukan pula terletak ketika dia menjadi Polisi,Tentara,Atlet, dll

Akan tetapi, Kekuatan Seorang wanita,adalah ketika ia menjadi Seorang istri….
Dan menjadi seorang Ibu…

Ketika dia Menjadi Seorang Istri

Ketika dia “melepaskan” Keluarga yang sudah membesarkannya
Ketika dia “melepaskan” teman-temannya, sahabat-sahabatnya
Ketika dia “melepaskan” para mantan kekasihnya
Ketika dia “melepaskan” kariernya,posisinya,Jabatannya
Ketika dia “melepaskan” Hal-hal yang dulu disukainya
Malah memilih untuk melakukan pekerjaan rumah tangga..Mencuci baju dan menyeterika..Mengelap dan membersihkan perabotan..Menyapu dan mengepel lantai...Mengosek WC, dan lain-lain,Membuat tangannya yang halus lentik menjadi agak kasar dan berkuku pendek,Belajar memasak, yang kadang baru dilakukan seumur hidupnya..Ketika dengan sabar, “Makan hati” melihat kemalasan suaminya
Ketika dengan sabar, berusaha memahami mertua, walaupun benci setengah mati
Hanya untuk bersama suaminya Membangun Keluarga Baru yang Mandiri

Ketika dia menjadi Seorang Ibu..Ketika bersusah payah untuk hamil
Ketika berbahagia mengetahui dirinya hamil
Ketika mulai mengalami mual dan “morning sickness”
Ketika memaksakan minum susu, walaupun tidak suka
Menjaga pikiran dan perkataanya, biar tidak “kualat”
Ketika kakinya mulai bengkak,bahkan Varises
Ketika Wajahnya mulai berjerawat dan hidungnya membesar
Ketika tubuhnya mulai membengkak dan susah bergerak
Ketika bersusah-payah mengandung bayinya selama 9 bulan lebih
Akan tetapi dia tetap berusaha melakukan pekerjaan rumah tangga
Bahkan tetap “melayani” suaminya yang tak tahu diri...
Ketika mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelahiran sang bayi
Baju, botol susu,ranjang,bedongan, peralatan mandi, kamarnya, dll

Ketika Ketakutan waktu mau melahirkan karena mau dioperasi Cesar
Ketika kedinginan sampai giginya gemeletuk karena ketakutan mau dioperasi
Ketika berusaha bangun secepatnya, sambil menahan sakit karena luka bekas operasi
Ketika berusaha memerah susu dan menyusui sampai sakit, karena keluar susunya sedikit..Bahkan sampai puting susunya lecet dan berdarah
Ketika kurang tidur, karena selalu bangun tengah malam untuk menyusui
Maupun untuk membersihkan tahi dan kencing waktu mengganti popok
Ketika tetap menggendong bayi sampai tidur walaupun dirinya sendiri lelah karena kurang tidur...Ketika bersusah payah memberikan makanan yang bergizi dan susu yang mahal..Ketika menghemat uang belanja pribadi, untuk kebutuhan keluarga
Ketika dengan sabar, mengajarkan anak berjalan, mengajak main,menggendong anak kemana-mana..Mengantarkan anak sekolah..Mencarikan dan membelikan mainan untuk anak..Semua dilakukan untuk keluarga..Bahkan sampai melupakan diri sendiri

Dan ketika anak-anaknya sudah besar..Dia harus melepaskan mereka..Agar mereka bisa berkembang dan berkeluarga sendiri..Dan diapun kembali kepada suaminya
Yang sudah mulai tua, buncit dan membotak..Hanya untuk setia sampai mati
Dalam susah maupun senang, kaya maupun miskin..Sehat maupun sakit, waras maupun gila...Sampai Maut memisahkan mereka

Hormati dan Hargailah para Wanita Karena tanpa mereka,tidak ada satupun Manusia yang dilahirkan!

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi akhwatul iman dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Buat Yang Bernama Wanita


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAamiin ya Rabbal'alamiin..

Ketika diciptakan seorang wanita,ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Bahunya cukup kuat untuk menopang dunia;namun,harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan.

Di berikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya.

Di berinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh.

Di berinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya.

Di berinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya.

Di berinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kekadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu-ragu.

Dan akhirnya, diberikannya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan ketika ia diperlukan.

Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan,atau bagaimana ia menyisir rambutnya.Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada.

kerana..... setiap wanita itu sememangnya dijadikan cantik..

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi akhwatul iman dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Untukmu Bakal Belahan Jiwaku (wanita)


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAamiin ya Rabbal'alamiin...

Kami sulit menahan pandangan mata kami ketika melihat kalian,apa lagi jika kalian diamanahkan Allah kecantikan dan postur yand ideal,kami semakin susah untuk menolak agar tidak melihat kalian,kerana itu lebarkanlah serta longgarkanlah pakaian kalian dan tutupilah rambut hingga ke dada kalian dengan kerudung yang membentang.

Kami sulit menahan pendengaran kami ketika berbicara dengan kalian,apalagi jika kalian diamanahkan oleh Allah suara yang merdu dengan irama yang mendayu kerana itu tegaskanlah suara kalian tatkala berbicara di hadapan kami
dan berbicaralah seperlunya sahaja.

Kami juga sulit menahan bayangan-bayangan hati kalian,ketika kalian dapat menjadi
tempat untuk dicurahkan segala isi hati kami,waktu luang kami kadangkala akan sering terisi oleh bayangan-bayangan kalian,kerana itu janganlah kalian membiarkan kami menjadi curahan hati bagi kalian

Kami tahu kami insan lemah bila harus berhadapan dengan kalian,kekerasan hati kami dengan mudah bisa luluh hanya dengan senyum kalian,hati kami akan bergetar ketika mendengar dan melihat kalian menangis.

Sungguh ALLAH telah memberikan amanah terindah kepada kalian,maka jagalah amanah itu jangan sampai ALLAH murka dan memberikan keputusan-Nya.

Maha Besar dan Maha Suci Allah yang tahu akan kelemahan hati kami ini,hanya dengan ikatan yang suci dan yang diredhai-NYA,kalian akan menjadi halal bagi kami.

Lalu apa yang telah aku lakukan selama ini..Ya Rabb,ampunilah hamba,Untuk setiap pandangan yang tak terjaga,untuk iman yang tak dipelihara,lisan yang merayu dan hati yang tak terhijab.

Ya Rabb,Engkaulah mengawasi kami setiap detik,kerana kasih sayangMu Ya Allah kepada kami,Engkau perintahkanlah malaikat silih berganti menemani kami siang dan malam agar iman kami dapat dijaga…

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi akhwatul iman dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh,
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Wahai Calon Imamku Jadikanku Seindah Wanita Solehah


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAamiin ya Rabbal'alamiin...

Indahnya kalammu wanita solehah yang berjuang disisi mujahid soleh.....“Seindah perhiasan dunia adalah wanita yang sholehah,”

Kumulakan warkah ini dengan bait indah yang ditinggalkan Rasulullah saw kepada seisi alam. Wanita solehah! Idaman semua muslimin di alam maya ini..

Alhamdulillah, itulah anjuran Islam yang kita cintai, pilihlah wanita yang mampu menyejukkan pandanganmu dan juga baitul muslim yang bakal dibina tika sampai saat itu, insyaAllah.

”Dinikahi seorang wanita itu kerana empat perkara hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah hal keagamaannya, maka beruntunglah kedua-dua tanganmu..”

Wanita solehah idaman mujahid soleh yang malunya menjadi perisai dirinya yang zikirnya menjadi penawar dirinya tak gentar di acah mehnah duniawi kerana dia rindukan wangian syurgawi dia berpegang pada janji yang terpatri di lubuk hati....

Telah dinukilkan panduan sepanjang zaman, itulah lirikan utama buatmu memilih calon isteri. Tiap baris itu telah menjadi hafalanku sejak aku mengenali dunia baligh ini.

Jika harta yang kau idamkan, ketahuilah diriku tidak punya apa-apa harta di dunia ini melainkan ilmu agama yang telah dititipkan buatku oleh umi dan abah. Tiada harta untuk kupersembahkan...hanya ketenangan yang mampu aku sediakan buatmu kerana aku pernah terbaca kata-kata ...

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang.¨ (lah-Rum: 21)

Jika keturunan yang mulia itu yang kau dambakan, ketahuilah jua aku di bawah pengawasan Allah sebagai penjaga mutlak diriku. Aku adalah keturunan mulia, ayahanda Nabi Adam as dan bonda Hawa as, sama seperti mu.

”... maka bertawakkallah kepada Allah, sesungguhnya Allah mengasihi orang yang bertawakal kepadaNya. Jika Allah menolong kamu maka, tiada seseorangpun yang boleh menghalang kamu, dan jika ia mengecewakan kamu, maka siapakah yang dapat menolong kamu sesudah Allah (menetapkan demikian) ? dan ingatlah kepada Allah jualah hendaknya orang yang beriman itu berserah diri...” (Ali Imran : 159-160)

Kecantikan, itulah pandangan pertama setiap insan. Malah aku meyakini bahawa kau juga tidak terlepas seperti insan yang lain. Ketahuilah, jika kecantikan itu yang kau inginkan daripada diriku, kau telah tersalah langkah. Tiada kecantikan yang tidak terbanding untuk kupertontonkan padamu. Telah aku hijabkan kecantikan diriku ini dengan amalan ketaatan kepada tuntutan agama yang kucintai. Kau hanya membuang masa jika kau menginginkan kecantikan lahiriah semata-mata.

Aku memerlukan engkau untuk bersama-samaku menegakkan dakwah islamiyyah ini, dan aku merelakan diri ini menjadi penolongmu untuk membangunkan sebuah markas dakwah dan tarbiyyah ke arah jihad hambaNya kepada Penciptanya yang agung. Pendirianku...pernikahanku akan ku jadikan medan pencarian ilmu agama sebagai risalah demi meneruskan perjuangan Islam. Aku masih kekurangan ilmu agama, tetapi berbekalkan ilmu agama yang telah dibekalkan ini. Aku ingin menjadi isteri yang sentiasa mendapat keredhaan Allah dan suamiku untuk memudahkan aku membentuk usrah muslim antara aku, suamiku dan anak-anak untuk dibaiahkan dengan ketaatan kepada Allah Yang Maha Esa. Aku bercita-cita bergelar pendamping solehah, seperti mana yang dijanjikan Rasul,

" Semoga Allah memberi rahmat kurnia kepada lelaki yang bangun di tengah malam lalu dia sembahyang dan membangunkan isterinya, maka sekiranya enggan juga bangun untuk bersembahyang, dia merenjiskan air ke mukanya. Semoga Allah memberi rahmat kurnia kepada wanita yang bangun di tengah malam lalu bersembahyang dan membangunkan suaminya. Maka jika dia enggan, dia merenjiskan air kemukanya." (Riwayat Abu Daud dengan Isnad yang sahih)

Renungilah FirmanNya ini, lalu kau akan tahu hakikat diriku dan dirimu dipertemukan oleh Allah atas namanya pertemuan.

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan lelaki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (An Nisaa’ : 1)

" Kaum lelaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh kerana Allah telah melebihkan sebahagian mereka (lelaki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan kerana mereka (lelaki) telah menafkahkan sebahagian
dari harta mereka".(An-Nissa':34)

Membenarkan seperti apa yang telah Dia katakan dalam QalamNya yang mulia. Aku meyakini bahawa engkau adalah pemimpin untukku. Jadikanlah suatu pernikahan itu sebagai asas pembangunan iman dan bukannya untuk memuaskan bisikan syaitan yang menjadikan ikatan pernikahan sebagai tunjang nafsu semata-mata. Moga diriku dan dirimu sentiasa didampingi kerahmatan dan keredhaanNya. Lakukanlah tanggungjawabmu itu dengan syura kesabaran, qanaah ketabahan moga kita akan menjadi salah satu daripada jemaah saf menuju ke syurga insyaAllah.

Aku tidak menginginkan hantaran bersusun, mas kahwin yang hanya akan menyebabkan hatiku buta dalam menilai erti kita dipertemukan oleh Allah atas dasar agama. Cukuplah seandainya, maharku sebuah Qalam Mulia, Al-Quran, kerana aku meyakini Qalam itu mampu memimpin rumahtanggaku dalam meraih keredhaanNya bukan kekayaan dunia yang bersifat sementara. Bantulah aku dalam menjayakan agama Allah, kerana ia adalah laluan untuk aku menyempurnakan separuh daripada agamaku, insyaAllah. Akhlakmu yang terdidik indah oleh ibu bapa dan orang sekelilingmu,itulah yang aku harapkan daripada kekayaan duniawi yang kau sediakan.

"Tidak lagi wujud keborosan dan kebakhilan kerana semuanya berada di dalam udara Qana'ah (berpuas hati dengan apa yang ada), redha dan yakin bahawa dunia ini bukanlah negara Janatunna'im. Lihatlah rumahtangga Rasulullah s.a.w kadang-kadang berlalu sebulan demi sebulan, pernah dapurnya tidak berasap kerana tidak ada bahan makanan yang dapat dimasak.Walaupun demikian susahnya,rumah tangga Rasulullah s.a.w tetap menjadi rumahtangga yang paling bahagia yang tidak ada tolok bandingnya hingga ke hari ini.

Ya Allah,gembirakan kami dengan redha-Mu

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi akhwatul iman dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh,
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall