Sabtu, 04 Agustus 2012

Bersama Selendang Malu Yang Menghiasi Diri


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღ..Aamiin ya Rabbal'alamin.

Bersama selendang malu yang menghiasi diri

Jika saja menatap wajahmu adalah sesuatu yang diperbolehkan,maka aku mungkin saja melakukannya...

Jika saja berjabat tangan denganmu adalah sesuatu yang diperbolehkan,maka aku mungkin saja melakukannya...

Jika saja berlama-lama ngobrol denganmu adalah sesuatu yang diperbolehkanmaka aku mungkin saja melakukannya...

Jika saja berdekatan denganmu adalah sesuatu yang diperbolehkan,maka aku mungkin saja melakukannya...

Jika saja bermanja-manja denganmu adalah sesuatu yang diperbolehkan,maka aku mungkin saja melakukannya...

Tapi sungguh aku malu.......

Bagaimana mungkin aku menatap wajahmu,padahal Allah memerintahkan untuk menundukkan pandangan (ghadhul bashar)...

Bagaimana mungkin aku berjabat tangan denganmu,padahal Rasulullah mengajarkan untuk membai'at saja....

Bagaimana mungkin aku bisa ngobrol berlama-lama denganmu,padahal Allah menyuruh untuk berbicara seperlunya terlebih pada seseorang yang bukan mahramku...

Bagaimana mungkin aku berdekatan denganmu,padahal Allah memerintahkan untuk tidak mendekati segala hal yg dapat mendekatkan diri pada perbuatan zina dan Rasulullah juga bersabda,“Sesungguhnya ditusuk kepala seseorang dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang bukan mahramnya.”(H.R Ath-Thabrani)

Dan bagaimana mungkin aku bermanja-manja denganmu,padahal Allah memerintahkan untuk menegaskan perkataan agar tidak menimbulkan penyakit hati...

Sungguh aku malu.........

Aku malu pada diriku sendiri jika melakukan semua hal yang sudah jelas-jelas dilarang oleh Rabbku...

Aku malu pada pakaian taqwa yang menutupi auratku,jika pakaian ini tidak mampu menahanku untuk menjauhi perbuatan maksiat...

Dan aku malu pada Rabbku jika melakukan semua itu,padahal sudah datang ketetapan dari-Nya dan Rasul-Nya...

Maka biarlah aku seperti ini...

Bersama selendang malu yang menghiasi diri,ku jaga diri ini dari gelora syahwat laki-laki ajnabi yang tidak bertanggung jawab...

Bersama selendang malu yang menghiasi diri,ku jaga diri ini hanya untuk seseorang yang memang berhak memilikinya suatu saat nanti...

Dialah laki-laki pilihan Allah untukku...

Wallahu ta ‘ala ‘alam bishshawab....

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik Allah Azza Wa Jalla semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum salam warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354