Rabu, 13 Juni 2012

Siapa Yang Harus Aku Ta'ati


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

Seorang gadis kecil baru saja pulang dari sekolah.Sesampainya dirumah,Sang Ibu melihatnya sedang bersedih. Dia pun bertanya kepada anakya tentang sebab kesedihannya. Gadis kecil itu pun menjawab: “Bu, tadi bu guru mengancamku akan dikeluarkan dari sekolah, karena pakaian panjang yang aku kenakan”. “Tetapi pakaian ini adalah pakaian yang dicintai Allah Azza Wa Jalla,anakku!”.

“Benar bu, tapi Ibu guru tidak suka”.

“Baik nak, meskipun bu guru tidak suka, tetapi Allah Azza Wa Jalla menyukainya”. Jadi, siapakah yang akan kamu ta’ati?

Akankah kamu taat kepada Allah Azza Wa Jalla yang telah menciptakanmu,membentuk parasmu dan memberi nikmat kepadamu? Atau kamu akan taat kepada makhluk yang tidak bisa mendatangkan manfa’at kepadamu?”.

Allah Azza Wa Jalla lah yang aku taati, bu !

Bagus nak.Kamu benar !

Keesokan harinya,sang anak tetap berangkat ke sekolah dengan mengenakan pakaian panjang dan ketika sang guru melihatnya,dia pun menghardik dengan kasar.

Gadis tersebut tidak kuasa menghadapi hardikan sang guru,apalagi seisi kelas memandang kearahnya. Dan tangisan pun meledak.

Sambil terisak,anak itu melontarkan kata-kata singkat namun memiliki makna yang besar : “Demi Allah,aku tidak tahu siapa yang harus aku taati,Anda atau Dia?”

“Dia siapa?” tanya sang guru.

Allah Azza Wa Jalla,Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung.,aku ta'ati perintahmu,lalu aku mengenakan pakaian yang anda sukai dan bermaksiat kepada-Nya,ataukah aku akan mentaati-Nya dan mengabaikan perintah Anda?

“Aku akan tetap menta'ati Allah Azza Wa Jalla,walau harus mengalami segala kepahitan,jawab sang gadis.

Kata-kata itu keluar dari mulut mungil gadis tersebut.Kata-kata yang memperlihatkan loyalitas penuh kepada Allah Azza Wa Jalla.Dengan tegas gadis kecil itu menyatakan komitmen dan ketaatannya kepada perintah-perintah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung.

Apa guru tersebut membiarkannya?

Sang guru meminta agar ibu anak tersebut dipanggil ke sekolah,apa yang kira-kira dia inginkan?

Sang ibu pun datang.

“Anak anda telah menasehatiku dengan nasehat yang paling berharga yang pernah aku dengar selama hidupku”, kata guru kepada sang ibu.

Ya,guru tersebut telah menerima nasehat dari muridnya yang masih kecil.Guru yang telah belajar tarbiyah dan memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas.Seorang guru yang ilmunya tidak menghalangi untuk menerima nasehat dari seorang anak kecil yang seusia dengan anaknya.

Selamat,bagi guru tersebut.Selamat pula bagi anak kecil yang ditelah ditempa dengan tarbiyah islam dan menggenggamnya dengan kuat.Dan selamat bagi sang ibu yang telah berhasil menanamkan rasa cinta kepada Allah Azza Wa Jalla dan Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam kepada sang anak.

Maka dari itu wahai para ibu muslimah..

Kalianlah yang menggenggam anak-anak kalian.Mereka ibarat adonan yang bisa dibentuk sesuai dengan kehendak kalian.Maka,segeralah untuk membentuk mereka sesuai dengan bentuk yang diridhoi Allah Azza Wa Jalla dan Rasul-Nya.

Ajari mereka sholat

Ajari mereka untuk senantiasa ta'at kepada Allah Azza Wa Jalla.

Ajari mereka tentang keteguhan dan kebenaran

Ajarkan semua itu kepada mereka sebelum mereka memasuki usia dewasa.

Jika mereka tidak sempat mendapatkan tarbiyah ketika kecil,niscaya kalian akan sangat menyesal karena kalian akan kehilangan anak kalian di masa dewasa mereka.

Gadis ini bukan hidup dimasa shahabat,maupun dimasa Tabi’in,tetapi gadis ini hidup di zaman yang penuh fitnah ini.

Kisah ini membuktikan bahwa sebenarnya kita mampu untuk mencetak generasi seperti gadis ini.Seorang gadis yang bertaqwa akan berani untuk menampakkan kebenaran serta tidak takut terhadap celaan orang yang mencela.

Saudari Mukminah,anakmu sekarang berada dihadapanmu,siramilah dia dengan air ketaqwaan dan keshalihan.Perbaikilah lingkungannya.Jauhkan ia dari berbagai virus dan obat-obat berbahaya.

Inilah tantangan yang berada dihadapanmu.Silahkan koreksi,apa yang telah kamu lakukan dengan amanah yang Allah Azza Wa Jalla titipkan padamu.

Rasulullah shalallahu‘alaihi wa sallam,bersabda;“Barang siapa yang mencari keridhoan manusia dengan mengabaikan kemurkaan Allah,niscaya Allah akan melimpahkan urusannya kepada manusia.Dan barang siapa yang membuat manusia marah demi mencari keridhoan Allah,niscaya Allah akan mencukupkannya dari meminta bantuan manusia” (Al-Hadist)

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik Allah Azza Wa Jalla semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm salam warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354