Kamis, 29 September 2011

JILBABKU,TASBIHKU


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Aku adalah seorang muslimah biasa yang masih jauh dari sempurna, seorang ibu dengan 2anak yang masih terus belajar bersabar.

MUSLIMAH, kata itu begitu kuat dan begitu sempurna, sedangkan aku mengaku sebagai MUSLIMAH tapi masih merasa jauh dari kesempurnaan seorang muslimah. Aku yang juga masih terus mencari arti dari kesempurnaan Seorang MUSLIMAH.

Aku bersama keluarga tinggal di Negara di mana Muslim adalah minoritas. Anehnya, justru selama aku tinggal di Negara ini, aku lebih banyak mengenal islam. Alhamdulillah aku dikelilingi oleh keluarga dan kerabat muslim di sini, acara dan aktifitas muslim pun selalu ada, mesjid tidak jauh dari rumah. Dan di negera ini pula aku mengenakan kerudung walaupun hanya sesekali di acara-acara pengajian.

Pernah terlintas dalam hati, keinginan untuk memakai jilbab seterusnya. Tetapi entah kenapa keinginanku itu pupus dan tertutup dengan kekhawatiranku yang luar biasa. Ada saja yang berbisik keras di hati, “Apakah kamu sudah siap lahir bathin?”, “Kamu minoritas disini, tantangannya lebih berat lho?”,” Yang penting kan hatinya, nggak perlu pakai2 jilbab”, “Elo sholat aja belum bener udah mau pakai jilbab”, Dan seterusnya, dan seterusnya. Bisikan itu begitu kuat dan mendominiasi, keinginan itupun lenyap tersimpan dalam hati.
Suatu saat ada perasaan tidak nyaman dengan keadaan buka dan tutup jilbab, ada perasaan tidak beres, aku seperti menyamar sebagai orang lain, sampai-sampai orang mengatakan aku seperti bunglon dan tidak jarang orang tidak mengenaliku karena penampilanku yang selalu berubah. Dan akupun bertanya dalam hati, “Apakah kamu malu menjadi seorang MUSLIMAH, hingga kamu membuka jilbabmu di tempat yang lain….??!!” Astaghfirullah-al'azim

Belum lagi saat aku bingung dan kerepotan jika di tengah perjalanan aku harus sholat dan lupa tidak membawa kain penutup kepala (mukena atau jilbab), akhirnya aku sholat dengan keadaan darurat, memakai topi atau kain seadanya untuk menutup kepala. Hati ini yang susah sekali khusyuk, menjadi bertambah-tambah. Lagi-lagi aku bertanya ”Untuk apa aku sholat, apa hanya untuk menyetor muka saja…???” Mengapa kamu hanya menutup kepala hanya pada saat kamu menghadap Allah swt?? Apa menurutmu Allah swt tidak tahu keadaan kamu yang sebenarnya…??? Astaghfirullah-al'azim

Aku pun makin jengah dengan keadaan diriku, aku mulai haus ilmu, mulai mencari-cari seperti apa pribadi yang muslimah, mengapa muslimah identik dengan jilbab atau kerudung?. Semakin aku membaca, semakin aku mengerti. Begitu cintanya Allah swt kepada wanita, hingga Allah swt menurunkan perintah menggunakan kerudung. Dan begitu tidak bersyukurnya aku, hingga aku mengabaikan perintahMU ya Allah. Sekelebat terlintas begitu tidak kekalnya kehidupanku ini, kecantikan duniaku tidakku bawa mati, siapkah aku menghadapmu ya Allah dengan jilbab kain kafan yang membalut tubuh, sedangkan selama hidup aku menanggalkannya.

JILBAB SEBUAH ANUGRAH
Dalam proses pencarian, aku mulai bertanya-tanya begitu cintanya Allah swt pada umatnya, sebaliknya apa bukti cintaku pada Allah swt. Cinta adalah pengorbanan, tidak segan-segan orang mengorbankan segala sesuatu untuk menggapai cinta. Pada tahun baru hijrah, setelah sholat Dhuha, entah mengapa hati ini dipenuhi dengan cinta, cintaku pada Allah swt. Kuhilangkan rasa kekhawatiran duniaku sebagai suatu pengorbanan. Dengan menyebut nama Allah SWT, Bismillahirrahmanirrahim, aku memulai mengenakan jilbab, sebagai langkah awal. Satu demi satu aku buang rok miniku, swimming suit, tanktop, celana pendek dan skinny jeansku. Semua itu aku lakukan dengan ringan dan senyum kemenangan, bahkan bernafas lega, pada akhirnya terbebas dari alat pelurus dan pengeriting rambut. Kupenuhi hati ini dengan Astaghfirullahalazim pada setiap bisikan keraguan yang muncul. Hatiku tenggelam dalam lautan zikir menyebut nama Allah swt dan rasa cintaku pada Allah swt.

Aku bukanlah seorang ahli agama dan bukan juga orang yang mulia, jilbabku tidak hanya sebagai identitas, dengan jilbabku aku bertasbih dalam hati dan rasa kecintaanku pada Allah swt. Sebuah hadiah, berkah dan keberuntungan di tahun baru Hijrah, Alhamdulillahi aku bisa mencontoh orang-orang yang mulia, Insya Allah, walaupun aku tidak sama persis seperti mereka.

PUJIAN DAN UJIAN
Pujian-pujian setelah berjilbab, aku anggap sebagai ujian berat buat diriku. Aku tidak mau terlena . Setiap pujian aku sertai dengan doa, agar jilbabku ini bisa menjadi cerminan hati, hati yang bertasbih pada Allah swt.

Suatu saat , di sebuah hotel berbintang , seorang security bertubuh besar dan berkulit hitam seperti menatap dan mengikuti langkah kami , aku dan keluarga, dengan kecurigaan, aku berpikir apa hal ini karena jilbabku, mereka curiga karena itu. Security itu menghampiri kami, dada ini berdegup kencang, Ya Allah lindungilah kami. Dan security itu menepuk bahu suamiku seraya mengucap “Assalamu’alaikum wrwb, brother!. Security itu mengucapkan salam karena melihat aku menggunakan jilbab. Subhanallah, kekhawatiran yang tidak beralasan dan tidak masuk akal. Daguku yang awalnya menunduk takut, terangkat sambil tersenyum dan berucap syukur Alhamdulillah.

Setelah mengenakan jilbab, tidak hentinya aku menerima sapaan Assalamu’alaikum dan senyum dari sesama muslimah yang tidak aku kenal diperjalanan, hati ini bahagia bertambah-tambah, janji Allah swt adalah benar “ pakailah kerudungmu sehingga kamu lebih dikenal”. Subhanallah, langkah kakipun menjadi ringan, seakan bertasbih mengagungkan namaMu, ya Allah, aku tertunduk dengan senyum bahagia.


JILBABKU, TASBIHKU
Ya Allah,
Tidak berhenti mata ini bertasbih mengagungkan keindahan ciptaanMu.
Tidak berhenti telinga ini bertasbih mendengarkan ayat-ayat suci Mu.
Tidak berhenti hidung ini bertasbih menghirup udara surgaMu
Tidak berhenti mulutku bertasbih menyebut namaMu
Tidak berhenti hati ini betasbih memuji Mu.
Tidak berhenti tangan ini bertasbih berbagi kasih kepada ciptaanMu.
Tidak berhenti langkah kaki ini bertasbih menjalankan perintahMu.

Ya Allah,
Aku tersadar akan ada saat di mana semua itu terhenti
Ridha dan Rahmatmu menjadi sebuah pengharapan besar
Mohon kekuatan dan karuniaMu, ya Allah sebelum hari itu datang.
Jilbabku ini adalah sebuah anugrah besar.
Dengan Jilbabku aku bertasbih
Memohon bimbinganMu, sebelum hari pertanggungjawaban itu menjelang.
Cantik hati dan istiqomah menjadi sebuah impian besar.
Impian yang harus aku kejar, sebelum hari menutup mata tiba.

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Rabu, 28 September 2011

Harapan Seorang Istri Kepada Suaminya


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Suamiku….
Kuingin agar setiap perjumpaanku dengan mu menjadi sebuah perjumpaan manis,hiasi selalu dengan senyuman tulusmu karena senyummu adalah bahagiaku..do'amu adalah sebuah keridhoan bagiku.

Suamiku…
Bertuturkatalah yang lembut padaku ketika kau hendak sampaikan sesuatu
agar ku mudah mencerna apa maksudmu perhatikanku pula ketika ku ingin berbagi denganmu mendengarkan ucapan atau ceritanku.
Karena bagiku itu adalah sebuah penghargaan.

Suamiku…
kuinginkan sebuah panggilan kesanyangan tuk jadikan sebuah kemesraan dalam hubungan

Suamiku…
Kuingin kau lebih sebagai seorang sahabat yang berikan waktu untukku
Jangan terlalu sibuk dengan segala urusanmu, sediakan waktu untuk
bercengkrama bersama denganku walau hanya sekedar tuk
ingatkan tentang kenangan indah bersamamu

Suamiku …
Jadikan bermusyawarah sebagai jalan dalam memecahkan persoalan keluarga.
dengan adanya 2 orang akan lebih mudah ditemukan sebuah jalan keluar

Suamiku …
Bantu aku dalam ketaatan kepada Allah. Biasakanlah Bangunkan ku di sepertiga malam terakhir
dan ajak ku menegakkan shalat Qiyamullail

Suamiku ….
Ajari ku apa yang kau ketahui dari Al Quran dan tafsirnya.

Suamiku …
Ajari ku tak lepas dari kalimat “Dzikr” (cara untuk mengingat Allah dengan mencontoh Rasulullah)
di pagi dan petang.

Suamiku …
Ingatkan selalu aku untuk membelanjakan uang di jalan yang diridhoiNya...
menebar kebaikan n jihad dijalan Islam

Suamiku…
Cemburu adalah fitrah. Bahkan kuharap kaupun punya rasa cemburu terhadap aku,tetapi jangan berlebihan (cemburu buta).

Suamiku …
Kuingin kan sikap kesabaran n kelembutan dalam menghadapiku
jangan kau tunjukkan kekerasan n kata kata kasar padaku
Selalu ingatkan aku jika ada perbuatan yang salah pada diriku…
karena aku hanyalah wanita sederhana dengan kekurangan dalam diriku

Suamiku…
Maafkan aku jika telah berbuat salah padamu …
turunkan emosimu ketika kau hadapai aku… nasehatiku dengan
kelembutanmu karena itu akan lebih mengena bagiku.
Ku yakin kau bisa lakukan itu… salam sayang untukmu selalu…

Rasulullah SAW bersabda :“ Yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik (perlakuannya)

terhadap istri-istrinya dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap istri-istriku.”

Rasullullah SAW juga bersabda :“ Tidak ada yang memuliakan wanita dengan sejati kecuali laki-laki yang pemurah (dermawan)dan tak seorangpun yang menghina mereka (wanita) kecuali laki-laki yang kasar.”

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Sabtu, 24 September 2011

KISAH TENTANG TASBIH FATIMAH AZ-ZAHRA~TASBIH FATIMAH~


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

“Apakah ingin aku ajarkan pada kalian berdua sesuatu yang baik untuk kalian dan nilainya lebih baik dari seorang pembantu? dan sesuatu itu adalah ketika engkau hendak pergi tidur bacalah tiga puluh empat kali “Allah-u Akbar”dan tiga puluh tiga kali“Subhanallah” dan tiga puluh tiga kali “Alhamdulillah”. Kemudian Fathimah mengangkat kepalanya dan dua kali(dalam riwayat lain tiga kali) berkata: “Aku rela dan senang dari Allah dan RasulNya.”.

Tampak dari sebagian riwayat yang menegaskan bahwa Nabi besar Muhammad (saw) yang mengajarkan tasbih ini kepada putrinya yang tercinta Fathimah Zahra,dan setelah diajarkannya pun beliau dengan senantiasa dan terus menerus secara berkesinambungan membaca tasbih ini, sehingga tasbih ini dikenal dengan “Tasbih Fathimah Zahra”,dan memiliki keistimewaan tersendiri di sisi para Imam Ma’sum.

Bukti dari pernyataan di atas adalah sebuah riwayat hadits panjang, yang diriwayatkan oleh ketua ulama hadits Syekh Shoduq (ra), dalam kitabnya “Man La yahduruhul Fakih” .

Dinukil dari Amirul Mukminin Ali (as),yang berbunyi : “Telah diriwayatkan dari Amirul Mukminin Ali (as) kepada salah seorang dari kabilah Bani Saad, beliau bersabda:

“Maukah engkau mengetahui sedikit dari keadaan Fathimah,ketika beliau berada di rumahku, jika engkau menghendaki akan aku katakan?

Beliau walaupun seorang pribadi yang sangat dicintai oleh Rasulullah,namun beliau masih tetap mengangkat air untuk keluarganya, sehingga tampak berbekas hitam di dadanya, dan begitu seringnya beliau menyapu rumahnya, sehingga banyak debu yang menempel dan melekat di bajunya, dan begitu sering beliau di depan tungku dengan api yang panas menyala, sehingga sebagian baju yang ia pakai berubah warnanya, bak seorang yang jatuh tertimpa musibah.” Aku katakan padanya: “Jika engkau datang menemui ayahmu dan meminta darinya seseorang yang dapat membantu meringankan pekerjaan rumahmu ini, itu akan lebih baik dan sangat bermanfaat.”

Kemudian Fathimah,pergi menemui ayahnya, namun ada beberapa orang yang sedang berbicara di sekitar Rasulullah,melihat itu beliau urungkan niat untuk menemuinya dan kembali pulang ke rumahnya. Rasulullah tahu bahwa putri kesayangannya datang menemuinya untuk satu hajat, namun sebelum terpenuhi hajatnya, beliau kembali pulang.

Esok harinya Rasulullah datang ke rumah kami, dan ketika itu aku dan Fathimah masih sedang beristirahat. Nabi sebanyak tiga kali mengucapkan salam, kemudian kami berpikir kalau salam yang ketiga kalinya ini tidak kami jawab, maka beliau akan kembali pulang, karena sudah menjadi tradisi beliau,jika untuk meminta izin masuk, beliau mengucapkan salam sebanyak tiga kali, jika diizinkan masuk, beliau akan masuk dan jika tidak, beliau akan kembali pulang.Dan kami pun menjawabnya:

“Salam atasmu wahai utusan Allah,silakan masuk.” Rasulullah masuk dan duduk persis di samping kepala kami, kemudian bertanya kepada putrinya: “Wahai Fathimah,kemarin engkau datang menemuiku, katakanlah apa hajatmu.?

Karena malu Fathimah tak menjawab pertanyaan ayahnya.Kemudian aku merasa takut seandainya tidak aku jawab pertanyaan itu maka beliau akan beranjak pulang. Ketika beliau bangun dan berdiri hendak beranjak pergi, dengan cepat aku mengangkat kepalaku dan berkata:

“Wahai utusan Allah, akan aku katakan sesuatu padamu, bahwa sebenarnya Fathimah begitu sering mengangkat air untuk keluarganya, sehingga tampak berbekas hitam di dadanya, dan tak lepas beliau juga selalu menyapu rumahnya, sehingga banyak debu yang menempel dan melekat di bajunya, dan begitu seringnya beliau di depan tungku dengan api yang panas menyala, sehingga sebagian baju yang ia pakai warnanya berubah, bak seorang yang jatuh tertimpa musibah”.Aku katakan padanya:“Jika engkau datang menemui ayahmu dan meminta darinya seseorang yang dapat membantu meringankan pekerjaan rumahmu ini, itu akan lebih baik dan sangat bermanfaat.”

Kemudian Rasulullah (saw) bersabda:

“Apakah ingin aku ajarkan pada kalian berdua sesuatu yang baik untuk kalian dan nilainya lebih baik dari seorang pembantu? dan sesuatu itu adalah ketika engkau hendak pergi tidur bacalah tiga puluh empat kali “Allahu Akbar” dan tiga puluh tiga kali “Subhanallah” dan tiga puluh tiga kali “Alhamdulillah”. Kemudian Fathimah mengangkat kepalanya dan dua kali(dalam riwayat lain tiga kali) berkata: “Aku rela dan senang dari Allah dan RasulNya.”.

Tak lupa juga dikatakan bahwa riwayat di atas juga telah dinukil oleh beberapa ulama besar seperti Syek Baha-i dalam kitabnya “Miftahul Falah” , Alamah Majlisi dalam kitabnya “Biharul Anwar” dan Muhaddits Qummi dalam kitabnya “Baitul Ahzan”. Walaupun dengan sedikit perbedaan dalam beberapa teksnya. Sebagaimana Muhaddits Qummi menyebut zikir “Allah-u Akbar” di akhir bacaan bukan di awalnya. Begitu juga Ibnu Syahr-e Ăsyub dalam kitabnya “Manaqib Ăli Abi Thalib” yang mencantumkan riwayat tentang ajaran Rasul kepada putri kesayangannya Fathimah Zahra  secara ringkas,dan kepada para pembaca yang ingin mengkaji lebih dalam bisa merujuk kitab tersebut

Alamah Majlisi dalam kitab “Biharul Anwar” meriwayatkan dari kitab “Da’aimul Islam” bahwa saiyidina Ali (as)bersabda: “Sebagian raja dari orang-orang ‘azam mengirimkan hadiah para budak mereka untuk Rasulullah (saw), dan aku katakan pada Fathimah pergilah engkau untuk menemui ayahmu, dan mintalah darinya seorang pelayan yang dapat membantu meringankan pekerjaan rumahmu.Dan Fathimah pun menemui dan meminta kepada ayahnya seorang pembantu,kemudian Rasulullah kepadanya bersabda:

“Wahai Fathimah aku berikan sesuatu padamu, yang sesuatu itu nilainya jauh lebih baik dari pembantu yang engkau inginkan. Bahkan lebih baik dunia dan seisinya. Setelah engkau melaksanakan sholat, bacalah “Allah-u Akbar” tiga puluh empat kali, dan “Alhamdulillah” tiga puluh tiga kali dan juga “Subhanallah” tiga puluh tiga kali, dan tutuplah bacaan tadi dengan membaca “La ilaha illallah”(dalam riwayat lain disebutkan untuk dibaca sebanyak seratus kali). Dan hal ini untukmu lebih baik dari sesuatu yang engkau inginkan, dan juga dari dunia dan seisinya.Maka Fathimah Zahra  pun melaksanakan apa yang dinasihatkan ayahnya, yaitu setelah melakukan sholat beliau senantiasa dan tak pernah lupa untuk membaca tasbih ini, sehingga tasbih ini dikenal dengan sebutan “Tasbih Fathimah Zahra.”.

Ucapkanlah subhaanallaah 33 kali,Alhamdulillaah 33 kali dan Allahu Akbar 34 kali.

(1) Kitab “Man La Yahdhuruhul Fakih” Jilid 1, hal 211

(2) Kitab “Manaqib Ăli Abi Thalib” Jilid 3, hal 341.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Rabu, 21 September 2011

SEORANG MUSLIMAH


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Duhai muslimah,
Jika kau inginkan bibir yang menawan,Ucapkanlah kata-kata penuh hikmah diiring kesantunan,Kelu bicaramu dari umpatan dan benih permusuhan,Sunyi lidahmu dari perkara yang melalaikan dan merosakkan,Basah lidahmu dalam mengalun kalimah Allah.

Duhai muslimah,
Jika kau inginkan sepasang mata yang indah,Basahilah ia dengan titisan mengharap redha Tuhanmu,Peliharalah pandanganmu,Dari liar melihat insan yang tidak halal buatmu,Bukakanlah ia demi ilmu dan keredhaannya,

Duhai muslimah,
Jika kau inginkan jasad yang baik,Berkongsilah makanan dengan orang yang lapar dahaga,Gerakkanlah ia untuk menyembah bersujud pada Allah.,Bertanggungjawab demi mengharap redha Yang Maha Kuasa,Berjalanlah dirimu dengan ilmu penuh didada tanpa rasa bangga,Dan Tutupi ia dengan pakaian yang bertepatan dengan agama,

Jika kau inginkan tangan yangdiberkati,
Syukurilah setiap nikmat yang diberi,
Hulurkanlah pertolongen penuh keikhlasan,
Agar diri berbekal amalan,
Untuk menuju hidup yang berkekalan,

Duhai muslimah solehah,
Sesungguhnya,Kecantikan wanita itu ,Bukan pada pakaian yang dikenakan,Bukan juga pada lenggok tubuh yang sengaja dipamerkan,Bukan juga pada solekan yang mengharap perhatian,Tetapi ianya terletak pada kejernihan wajah dan hatinya,Pada kebijaksanaan dan kecerdasan fikirannya,Kecantikan wanita itu bukan pada rupa parasnya,Tetapi pada cahaya dan keikhlasan yang tergambar darinya,

Kehalusan dan ketulusan yang terpancar dari jiwanya,Taqwa dan iman yang menjadi pakaiannya,Syahadah yang menjadi perhiasannya,Kelembutan dan pendirian yang menjadi perisainya,Membentenginya,Dari godaan nafsu dunia,Kerana dia wanita tulus,Yang mengharap cinta dan kasih dari Tuhannya,Dan hanya insan ‘khair’ yang bijaksana,Celik minda juga hatinya,Mampu menilai dan mentafsirkan,Permata dicelahan kaca yang berkilauan..

Seorang muslimah,Merendah diri dalam ketaatan,Tenggelam bersama pengabdian kepada Allah,Membentengi diri dengan ketaqwaan,Menghiasi peribadi dengan kesantunan,Bertutur penuh hikmah dan kebijaksanaan,Memperkemaskan diri dengan pengetahuan,

Seorang muslimah,Menjalani hidup penuh kesyukuran,Mengecapi yang diperoleh penuh kesederhanaan,Menghadapi kehidupan penuh redha dan kesabaran,Menghulurkan bantuan pada insan yang memerlukan.

Seorang muslimah,Terpancar dari wajahnya cahaya keimanan dan ketulusan,Terbias keunggulan peribadi dari kebijaksanaan dan ketelitian,Penuh hatinya dengan cinta kepada Allah,Rindu jiwanya tuk bertemu kekasih junjungan.

Seorang muslimah,Bersiap sedia untuk berkorban,Demi agama yang dicintai,Bersiap sedia untuk berkorban,Buat insan yang dikasihi.

Seorang muslimah,Jiwanya halus penuh kelembutan,Amalannya diiring istiqamah dan keikhlasan,Kerana dia mendamba cinta dari Allah.,Mengharap redha dari Rabb sekalian Alam,Merindui pertemuan dihari kebangkitan,Dengan kekasih bersifat Rahman,Dialah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang…

“Sesungguhnya Akal wanita itu ibarat helaian2 yang halus..Tebalkanlah ia dengan ilmu agama dan pengetahuan agar tidak tersasar disepanjang perjalanan..Telah Allah tentukan bahawa kudrat wanita itu lemah.. Maka kuatkanlah ia dengan maruah dan kehormatan diri.. Agar tidak terjerumus kelembah maksiat dan kehinaan..Sesungguhnya pada Allah sahajalah sebaik-baik tempat pergantungan.. Diriku insan dhaif dan serba kekurangan.. Apa yang ana tulis dan sampaikan adalah untuk memperbaiki diri ana jua dan sahabat muslimah yang amat2 ku sayangi kerana Allah..Wallahu'alam”

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Perempuan Mudah Masuk Syurga Tapi Ramai Di Neraka


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Bagi isteri hanya 4 syarat untuk mereka ke syurga “Apabila seorang isteri mengerjakan solat 5 waktu, mengerjakan puasa sebulan, memelihara kehormatannya (aurat) serta mentaati suaminya, nescaya dia akan masuk syurga”. (Riwayat Imam Bazzar melalui Anas r.a)

Daripada Anas,Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud: “Apabila seorang perempuan mendirikan sembahyang lima waktu, berpuasa sebulan (Ramadhan), menjaga kehormatan dan taat kepada suami, dia akan disuruh memasuki syurga melalui mana-mana pintu yang dia sukai.” (Hadis Riwayat Ahmad)

Perempuan tidak perlu keluar berjihad atau berperang, cukup sekadar mengerjakan haji atau umrah bagi yang cukup syaratnya.

Daripada Aishah r.a. katanya, aku berkata, “Ya Rasulullah, kita mengetahui bahawa jihad adalah sebaik-baik amalan. Oleh itu apakah kami kaum wanita tidak boleh ikut berjihad?” Baginda terus menjawab: “Bagi kamu semua (kaum wanita) jihad yang paling baik ialah mengerjakan haji dan mendapatkan haji mabrur."
Rasulullah SAW bersabda: ” Jihad orang yang tua, lemah dan wanita ialah menunaikan haji” (an-Nasa’i)”

Pernah Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam bersabda yang bermaksud : “Jikalau sekiranya ada perintah dari Allah SWT untuk menyuruh manusia sujud kepada manusia nescaya aku suruh isteri sujud kepada suaminya.”

Namun perempuan lebih ramai di neraka

Dari Abdullah bin Umar r.a katanya:Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam telah bersabda: “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar iaitu memohon ampun. Kerana aku melihat kaum wanitalah yang lebih ramai menjadi penghuni Neraka.”

Seorang wanita yang cukup pintar di antara mereka bertanya: “Wahai Rasulullah,kenapa kami kaum wanita yang lebih ramai menjadi penghuni Neraka?”Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam bersabda:“Kamu banyak mengutuk dan mengingkari suami.

Aku tidak melihat mereka yang kekurangan akal dan agama yang lebih menguasai pemilik akal, daripada golongan kamu.

Wanita itu bertanya lagi: “Wahai Rasulullah! Apakah maksud kekurangan akal dan agama itu? “Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam bersabda: “Maksud kekurangan akal ialah penyaksian dua orang wanita sama dengan penyaksian seorang lelaki.

Inilah yang dikatakan kekurangan akal.Begitu juga wanita tidak mendirikan sembahyang pada malam-malam yang dilaluinya kemudian berbuka pada bulan Ramadhan kerana haid. Maka inilah yang dikatakan kekurangan agama”

Dari Imran bin Husain dia berkata,Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam bersabda yang bermaksud : “Sesungguhnya penduduk Syurga yang paling sedikit adalah wanita.” (Hadis Riwayat Muslim dan Ahmad)

Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam bersabda yang bermaksud : “Aku melihat ke dalam Syurga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah fuqara’ (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam Neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penghuninya adalah wanita.” (Hadis Riwayat Al- Bukhari dan Muslim)

Sabda Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam :“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR Nasa’i)

Sabda Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam :“Wanita yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’ie) maka haram baginya mencium wangi Syurga.” (Hadis Riwayat Abu Daud dan At-Tirmizi )

Dalam hadis yang lain,Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penghuni Neraka,baginda bersabda :“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka kerana sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti bunggul unta.

Mereka tidak masuk Syurga dan tidak mendapatkan wanginya Syurga padahal wanginya boleh didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (Hadis Riwayat Muslim dan Ahmad)

Di dalam kisah solat gerhana matahari,Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam. dan para sahabatnya melakukan solat gerhana padanya dengan solat yang panjang,

Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam melihat Syurga dan Neraka. Ketika beginda melihat Neraka beginda bersabda kepada para sahabatnya: “ … dan aku melihat Neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita.

Para sahabat pun bertanya:“Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?” Baginda Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam menjawab : “Kerana kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi : “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Baginda menjawab : “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya.

Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) nescaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (Hadis Riwayat Imam Al-Bukhari)

Ketika beginda selesai berkhutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah SWT. dan anjuran untuk mentaati-Nya.

Baginda pun bangkit mendatangi kaum wanita, baginda menasihati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian baginda bersabda : “Bersedekahlah kamu semua.

Kerana kebanyakan kamu adalah kayu api Neraka Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, dia pun bertanya : “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Baginda menjawab : “Kerana kamu banyak mengeluh dan kamu tidak taat terhadap suami.” (Hadis Riwayat Al- Bukhari)

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T \dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Cantik ku...Hanya untuk Suamiku


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Mempercantik diri bagiku sebagai seorang wanita adalah lumrah, sekalipun Allah telah menciptakan kaumku, Binti Hawa, dalam bentuk yang cantik lagi menarik, yang aku maksud dengan mempercantik diri adalah upaya untuk mempertahankan kecantikanku itu sebagai sebuah anugerah dari sang Maha Kuasa. Tetapi dalam hal ini aku tidak berlebih-lebihan dan memaksakan diri, wajar dan natural saja, aku tidak merasa perlu ke salon karena hal itu perlu ongkos yang kalau disedekahkan akan lebih berguna, atau buat beli jajan anak-anak saja, biar mereka lebih gembira, di samping itu di sana aku tidak merasa aman dari pandangan laki-laki asing, sekalipun salon tersebut katanya adalah salon khusus muslimah, tetapi siapa yang menjamin, aku teringat sebuah sabda Rasulullah saw yang intinya bahwa wanita manapun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya maka dia telah mencabik-cabik perlindungan Allah atas dirinya, naudzubillah, aku tidak mau hal itu menimpaku.

Aku merasa cukup dengan upayaku sendiri, caraku sendiri yang aku baca dari beberapa majalah wanita Islam atau tabloid, cara-cara alami dan natural dalam merawat kecantikan, misalnya dengan membuat masker dari buah-buahan: bengkoang, mentimun, alpukat dan buah-buah segar lainnya, aku melakukan itu secara berkala untuk untuk menjaga agar kulitku tetap segar, khususnya wajah agar tetap kencang dan menawan. Aku juga rajin membuat jus buah dan meminumnya, plus sayuran hijau yang kata ahli kesehatan bermanfaat bagi tubuh.

Bagiku menjaga kecantikan berarti menjaga kesehatan, mana bisa cantik kalau tidak sehat, ada satu rahasia yang ingin aku bagi kepada sesama Binti Hawa, aku berusaha menjaga kesehatan dengan selalu minum madu secara rutin, hampir tiada hari tanpa minum madu dan alhmadulillah aku tetap sehat, aku teringat sebuah ayat dalam al-Qur`an yang menyatakan bahwa madu adalah kesembuhan, dan aku pun teringat bahwa Rasulullah saw mengajak kaum muslimin untuk mencari kesembuhan pada madu, inilah yang memotivasiku untuk selalu minum madu.

Aku sadar bahwa cantik itu bersih, maka aku berusaha menjaga kebersihan tubuhku dengan mandi mininal pagi dan sore, memperhatikan daerah-daerah kotor dengan menggosoknya sebersih-bersihnya, kebersihan rambut aku jaga setiap dua atau tiga hari sekali, kebersihan mulut aku lakukan dengan berkumur pada saat berwudhu dan sebelum beranjak tidur sekaligus berwudhu dan sesudah bangun dari tidur dengan menggosok gigi. Kedua tangan dan kedua kakiku selalu aku cuci selesai melakukan atau memegang sesuatu, kuku-kuku keduanya tidak luput dari perhatianku, aku tidak suka merawat kuku tangan seperti yang dilakukan oleh sebagian kaumku sehingga ia panjang seperti kuku binatang buas, selain bisa menjadi sarang kuman juga bisa menghalangiku untuk melakukan beberapa aktifitas rumahku seperti mencuci dan lainnya, lebih dari semua itu bahwa yang demikian itu tidak sejalan dengan fitrah yang digariskan oleh Rasulullah saw.

Aku tahu bahwa cantik itu tidak sejalan dengan bau tubuh yang tidak sedap, untuk menjaga ini, selain aku mandi dengan benar secara rutin, aku juga membuang sarang bau tidak sedap pada tubuh, ketiak yang menjadi salah satu biang bau kurang sedap selalu menjadi perhatianku dengan membuang bulu yang tumbuh di sana, sebagai muslimah aku tahu Nabi saw menganjurkan hal itu, terkadang aku memakai satu dua semprotan pengharum badan selesai mandi dan aku yakin tidak akan keluar rumah, tetapi kalau aku yakin akan keluar rumah karena ada hajat untuk itu maka aku tidak memakainya, karena aku tahu agamaku melarangku sebagai wanita untuk meninggalkan rumahnya dalam keadaan tubuh berbau harum, aku tidak mau menjadi pemicu fitnah bagi kaum laki-laki.

Pakaian di rumah juga aku perhatikan, aku tidak boleh memakai baju yang kotor atau berbau apek, sekalipun koleksi baju rumahku tidak banyak, namun aku selalu menjaga agar bajuku tetap segar dan bersih, untuk urusan yang satu ini aku lebih cenderung kepada suami, maksudku pada saat membeli baju rumah, pendapat suamiku adalah nomor satu, jika dia bilang suka maka aku tersenyum mengiyakan, sebaliknya kalau dia tidak suka maka aku pun meninggalkannya, pada saat aku memakai sebuah baju, lalu suamiku memintaku untuk menggantinya dengan baju yang lain, maka aku akan menggantinya sekalipun ia masih bersih, toh tetap bisa dipakai ketika dia tidak rumah, aku tahu ada baju favorit bagi suamiku, dia paling suka kalau aku memakai baju tertentu, maka aku bersuaha sesering mungkin memakainya.

Aku juga tahu bahwa semua itu adalah kecantikan lahir, sekalipun penting namun tidak kalah dengannya adalah kecantikan sisi lain yaitu melalui akhlak mulia dan ilmu agama. Di mana cantiknya pada saat akhlak buruk menghiasi diri: ucapan dusta, ghibah, namimah, hasad, tamak dan akhlak buruk lainnya? Di mana cantiknya sebagai wanita muslimah kalau ternyata tidak mengerti perkara-perkara dasar dalam agamanya? Oleh karena itu aku selalu berusaha untuk menghiasi diri dengan akhlak dan budi pekerti mulia, plus upaya menambah ilmu agama melalu membaca, bertanya dan menghadiri majlis ilmu.

Satu hal yang ingin aku katakan kepada saudari-saudariku, bahwa aku melakukan semua itu adalah demi suamiku dan hanya untuk suamiku, ya cantikku memang hanya untukmu suamiku seorang, aku ingin tulus kepada suamiku, aku tidak ingin membagi sedikit pun dari kecantikanku kepada orang lain karena hal itu tidak patut, aku dan diriku hanya untuknya, maka demikian pula kecantikanku. Aku tidak ingin mengikuti sebagain wanita yang justru ingin terlihat cantik dengan berdandan habis manakala hendak keluar rumah untuk hajat ini dan itu, para wanita yang bersolek bukan untuk suaminya, aku melihat mereka adalah para istri yang tidak tulus kepada suami mereka, karena mereka telah membagi apa yang seharusnya menjadi hak murni suami kepada orang lain, kasihan suami mereka, tetapi bagaimana lagi, yang terjadi justru suami mereka memang mendiamkan atau mengizinkan. Wallahu a’lam

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354 

Minggu, 18 September 2011

Kepadamu Yang Akan menjadi Pendampingku kelak


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Mengenali termasuklah diri ini, dirimu masih rahasia penciptamu..rahasia yang telah ditentukan untukku, yang perlu kusingkap dengan segunung taubat dan sepenuh sungguhan sujudku, cuma jambatan istikharah jua yang bisa merangkai rahasiaku ini....

Ketahuilah wahai mujahidku, Ketahui namamu tidak menjadi idamanku, apalagi untuk menatap wajahmu, menggeletar diri ini apabila terfikirkan azab Allah, justru diri ini amat bersyukur karena masih tidak ditakdirkan sembarang pertemuan antara kita, ku bimbang andai terjadi pertemuan itu sebelum lafaz akad darimu, sungguh kita menempuh siksaan Allah. Ya Tuhan kami lindungi kami...

Biar bertahun lama, yang ku tunggu bukan dirimu tetapi yang ku tunggu adalah lafaz akad yang akan membimbing diri ini ke Jannah Allah. Apalah artinya perasaan kasih yang bersemi untukmu suamiku andai maharnya bukan kemampuanmu untuk mendidikku menjadi mujahidah yang mencintai DIA lebih dari segala...

Tiada yang lebih bahagia suamiku, melainkan didikanmu yang akan membuat diri ini mencintai perjuangan menegakkan Dien ini, berikan ku sepenuh kekuatanmu dalam mendidik iman ku agar syahid ku damba, berikanku segala kasihmu jua agar sujudku kan tegar padaNya dalam memohon dikurniakan pada kita mujahid-mujahid yang akan menyambung perjuangan abah mereka.

Berikanku sepenuhnya sebagian hati yang kau sediakan untuk diriku, agar sebagian hati mu itu akan menjadi inspirasi padaku untuk menghantar satu per satu mujahid kita ke medan jihad. Mungkin kau heran suamiku, mengapa diri ini hanya maukan sebagian hatimu dan bukan sepenuhnya. Suamiku, hatimu itu milik Rabbul jalil, dan kumohon sebagian itu sebagai semangatku wahai suamiku. Dari awal lagi sudah kudidik hati ini, bahwa dirimu, suamiku, bukan milikku dan juga mujahid-mujahidku itu bukan milikku... kalian milik Allah, dan diriku hanya medan yang diciptakanNya untuk menyambung generasi jihad dari rahim ini.

Wahai suamiku,seadanya diri ini sekarang, hanyalah dalam mujahadah mentarbiyyah jiwa agar diriku bisa menjadi sayapmu mengenggam syahid. Tersangatlah bimbang diri ini andai ku gagal mendidik hati, karna yang kuimpi seorang pejuang untuk menyambung jihad yang terbentang dengan melahirkan para mujahid...

Wahai suamiku,walau dimana jua dirimu dan siapa jua dirimu yang pasti bersama kita mendidik hati mencintai SYAHID demi ridhaNya, sebagai hamba yang menikmati kurniaan yang tidak terkira dari Rafi'ul A'la, bersamalah kita bersyukur, bersyukur dengan mencintai DIA lebih dari segala isi dunia dan dunia ini...karna hilang arti pada sebuah kehidupan andai cinta dari Allah tidak kita balas, andai cinta sementara bisa melukakan hati sepatutnya hati-hati kita robek sudah karna gagal membalas segunung cinta dari DIA Maha Esa...

Semoga semuanya terjawab dalam sujud yang kita labuhkan demi ridha-Nya... biarlah seribu malam berlalu tapi pastikan ianya berlalu dengan alunan sendu dalam sujud kita diatas lembaran tahajjud...

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Rabu, 14 September 2011

Harapan Untuk Bakal Sang Suami


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Duhai bakal suamiku..
Tak pernah jemu aku menunggu kehadiranmu dalam hidupku,

Tak pernah putus ku berdoa,Moga Allah segera menemukan kita,Aku tahu dirimu juga sedang berdoa,
Aku tahu dirimu juga sedang berusaha mencariku,
Aku tahu dirimu juga sedang merinduiku..

Duhai bakal suamiku..
Aku harap,Selepas kita bertemu,Hatiku terpaut setia padamu,Begitu juga denganmu terpaut setia padaku,Ku harap pertemuan kita diredhai,Seterusnya dihalukan ke jalan cinta kerana Ilahi,Membina mahligai cinta di dunia,Yang dapat kekal sampai ke syurga-Nya..

Ku harap hubungan kita direstui oleh ayah bonda,
Ku harap urusan jodoh kita dipermudahkan..
Apabila kau dan aku sudah disatukan,Ku harap kau menjadi suami soleh,
Suami yang dapat membimbingku ke jalan-Nya,

Suami yang penyayang dan setia,Suami yang sabar dengan kerenahku dan putera puteri kita,

Suami yang penuh tanggungjawab,Suami yang sempurna di mataku..

Duhai bakal suamiku..Aku ini kuat cemburu,Aku ini terlalu manja,Aku mahu kau sentiasa disisiku,Aku mahu kau setia bersamaku,Aku mahu kau menjadi milik mutlak aku dan anak-anak,Aku akan berusaha memberi yang terbaik untukmu,Makan minummu,Pakaianmu dan lenamu,Kesihatanmu,Aku akan menjagamu dengan sebaik-baiknya..~InsyaAllah~

Andai aku tidak memuaskan hatimu,Tegurlah dengan lemah lembut,Belailah aku dengan kasih sayang,
Hargailah aku sebagai seorang perempuan,Hargailah aku sebagai ibu kepada anak-anakmu..

Aku tetap terus menunggumu,Aku tetap terus merinduimu,

Segeralah hadir dalam hidupku

Permudahkanlah urusan jodohku Ya Allah..Hanya Kau yang mengetahui isi hatiku..

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

Cerita Islami~Buah Kesabaran Sang Suami


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.


“Dan bergaullah kalian dengan mereka (para istri) secara patut. Kemudian bila kalian TIDAK MENYUKAI mereka (maka BERSABARLAH) karena mungkin kalian tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menJADIkan pada dirinya KEBAIKAN yang BANYAK."(QS : An-Nisa ayat 19)

Sahabat ku……

Allah telah menakdirkan pasangan sesuai dengan kehendaknya.
Kadang, suami dan istri yang sholih telah dijodohkan-Nya, tapi ada juga hanya suami atau istrinya saja yang sholih.

Dan sehubungan dengan ayat tersebut di atas, Al Imam Al Hafizh Adz Dzahabi menghikayatkan satu kisah dalam kitabnya Al Kabair yang mungkin bisa menjadi renungan dan pelajaran bagi para suami:

Disebutkan ada seorang yang shalih memiliki saudara fillah (seagama) dari kalangan orang shalih pula.

Saudaranya ini menziarahinya setahun sekali.

Suatu ketika saudaranya ini mengetuk pintu rumahnya.

Berkatalah istri orang shalih tersebut : “Siapa”?

“Saudara suamimu fillah datang untuk menziarahinya,” jawab si pengetuk pintu.

“Dia pergi mencari kayu bakar, semoga Allah tidak mengembalikannya (ke rumah ini), semoga dia tidak selamat,” kata istri orang shalih tersebut dan wanita ini terus mencaci-maki suaminya.

Ketika saudara fillah ini tengah berdiri di depan pintu, tiba-tiba orang shalih itu datang dari arah gunung dalam keadaan menuntun singa yang memikul kayu bakar di punggungnya. Orang shalih ini pun mengucapkan salam dan menyatakan selamat datang (marhaban) kepada saudaranya fillah. Setelahnya ia masuk ke dalam rumah dan memasukkan pula kayu bakarnya. Lalu Ia berkata kepada singa tersebut : “Pergilah barokallohu fiik (semoga Alloh memberkahimu).”

Lalu saudaranya dipersilakan masuk ke rumahnya sementara istrinya masih terus mencaci-maki dirinya. Namun tak satu kata pun terucap darinya untuk membalas cercaan istrinya.

Pada tahun berikutnya, sebagaimana kebiasaannya saudara fillah ini kembali menziarahi orang shalih tersebut.

Ia mengetuk pintu dan terdengar suara istri orang shalih tersebut : “Siapa di balik pintu?”

“Fulan, saudara suamimu fillah,” jawabnya.

“Marhaban, ahlan wa sahlan, tunggulah. Silakan duduk di tempat yang telah disediakan, suamiku akan datang insya Allah dengan kebaikan dan keselamatan,” kata istri orang shalih tersebut.

Saudara fillah ini pun kagum dengan kesantunan ucapan dan adab istri orang shalih tersebut.

Tiba-tiba orang shalih tersebut datang dengan memikul kayu bakar di atas punggungnya, saudara fillah ini pun heran dengan apa yang dilihatnya. Orang shalih itu mendatanginya seraya mengucapkan salam dan masuk ke rumahnya beserta tamu tahunannya.

Istrinya lalu menghidangkan makanan bagi keduanya dan dengan ucapan yang baik ia mempersilakan keduanya menyantap hidangan yang tersedia.

Ketika saudara fillah ini hendak permisi pulang ia berkata,

“Wahai saudaraku, beritahulah kepadaku tentang apa yang akan kutanyakan kepadamu.”

“Apa itu wahai saudaraku?” tanya orang shalih tersebut.

Saudara fillah ini berkata, “Pada tahun yang awal ketika aku mendatangimu, aku mendengar ucapan seorang wanita yang jelek lisannya, mengucapkan kata-kata yang baik dan kurang adab. Wanita itu banyak melaknat. Dalam kesempatan itu aku juga melihatmu datang dari arah gunung sementara kayu bakarmu berada di atas punggung seekor singa yang tunduk di hadapanmu. Pada tahun ini aku mendengar ucapan yang bagus dari istrimu, tanpa ada celaan dari lisannya, namun aku melihatmu memikul sendiri kayu bakar di atas punggungmu. Apakah sebabnya?”

Orang shalih ini berkata, “Wahai saudaraku, istriku yang jelek akhlaqnya itu telah meninggal. Aku dulu bersabar menerima akhlaqnya dan apa yang muncul darinya. Aku hidup bersamanya dalam kepayahan namun aku sabari. Karena kesabaranku menghadapi istriku, Allah menundukkan untukku seekor singa yang engkau lihat ia memikulkan kayu bakarku. Ketika istriku itu meninggal, aku pun menikahi yang shalihah ini dan hidupku bahagia bersamanya. Maka singa itu tidak pernah datang lagi membantuku hingga aku harus memikul sendiri kayu bakar di atas punggungku, karena aku sudah hidup bahagia bersama istriku yang diberkahi lagi taat.”(Al Kabair, hal. 195-196)

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Senin, 12 September 2011

Amanat untuk Istri, sosok Khadijah di akhir zaman.


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Pesan isteri ‘Auf bin Muslim Ashaibani kepada puterinya yang akan menikah dengan al Haris bin Amr, raja negeri Kandah.

“Wahai anakku! Kalaulah wasiat ini untuk kesempurnaan adabmu, aku percaya kau telah mewarisi segala-galanya, tetapi ia sebagai peringatan untuk yang lalai dan panduan bagi orang yang menggunakan akal.

Andai kata wanita tidak memerlukan suami kerana berasa cukup dengan kedua ibu bapanya, tentu ibumu adalah orang yang paling berasa cukup tanpa suami. Tetapi wanita diciptakan untuk lelaki dan lelaki diciptakan untuk wanita.

Wahai puteriku, Sesungguhnya engkau akan meninggalkan rumah tempat kamu dilahirkan dan kehidupan yang telah membesarkanmu untuk berpindah kepada seorang lelaki yang belum kamu kenal dan teman hidup yang baru.

Kerana itu, jadilah 'hamba' wanita baginya, tentu dia juga akan menjadi 'hamba' lelaki bagimu serta menjadi pendampingmu yang setia. Peliharalah sepuluh sifat ini terhadapnya, tentu ia akan menjadi perbendaharaan yang baik untukmu:

Pertama dan kedua, berkhidmat dengan rasa puas serta taat dengan baik kepadanya.

Ketiga dan keempat, memerhatikan tempat pandangan matanya dan bau yang diciumnya. Jangan sampai matanya memandang yang tidak cantik daripadamu dan jangan sampai dia mencium bau yang busuk daripadamu.

Kelima dan keenam, memerhatikan waktu tidur dan waktu makannya, kerana lapar yang berlarutan dan tidur yang terganggu dapat menimbulkan rasa marah.

Ketujuh dan kelapan, menjaga hartanya dan memelihara kehormatan serta keluarganya. Perkara pokok dalam masalah harta adalah membuat kira-kira dan perkara pokok dalam keluarga adalah pengurusan yang baik.

Kesembilan dan kesepuluh, jangan membangkang perintahnya dan jangan membuka rahsianya. Apabila kamu mengengkari perintahnya, bererti kamu melukai hatinya. Apabila kamu membuka rahsianya kamu tidak akan selamat daripada pengkhianatannya.

Kemudian janganlah kamu bergembira di hadapannya ketika dia bersedih atau bersedih di hadapannya ketika dia berseronok.

Jadilah kamu orang yang sangat menghormatinya, tentu dia akan sangat memuliakanmu.

Jadilah kamu orang yang selalu sekata dengannya, tentu dia akan sangat belas kasihan dan sayang kepadamu.

Ketahuilah, sesungguhnya kamu tidak akan dapat apa yang kamu inginkan sehingga kamu mendahulukan kehendaknya daripada keredaanmu, dan mendahulukan kegembiraannya daripada kesenanganmu, baik dalam hal yang kamu sukai atau yang tidak kamu senangi dan Allah pasti memberkatimu.”

..::Kitab al-Bayan wa'l-Tabyin oleh al-Jahiz::..

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T 

dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh

https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354 

Adakah Istri Yang Tidak Cerewet?


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.
Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun cerewet.

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?

Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat.

Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat.

Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.

Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi, dan lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.

Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji.

Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

KEKUATAN SEBUAH JANJI


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

 
Ketika kita berjanji untuk lebih menguasai diri... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat menghadapi berbagai ujian dan pencobaan...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk lebih lembut lagi dalam berkata-kata... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat harus menjawab kata-kata makian yang pedas...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk setia sehidup semati hingga maut memisahkan kita... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat badai rumah tangga dan kejenuhan rutinitas melanda....
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk berbuat kebaikan lebih lagi di sepanjang hidup kita... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat keadaan dan orang-orang di sekitar kita semakin jahat...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk bermurah hati dan banyak memberi... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat kita kekurangan namun sekitar kita lebih membutuhkan...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk lebih bersabar... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat menghadapi orang-orang yang begitu menyebalkan...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk memilih kedamaian ketimbang kekuatiran... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat menghadapi berbagai masalah hidup yang kian merisaukan...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk lebih bersukacita... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat beban kehidupan dan berbagai penderitaan begitu menekan...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk memiliki kasih lebih lagi kepada sesama... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu kepada mereka yang justru membenci dan memusuhi kita...
itu jauh lebih baik.

Kekuatan sebuah JANJI adalah pada saat janji itu DITEPATI, bukan pada saat diucapkan...
itu jauh lebih baik.


♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
 https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall

PATUT UNTUK DI RENUNGKAN....


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.



*Manusia mengalami tiga kerugian, antara lain :· Ia tidak pernah merasa kenyang dari barang yang sudah dikumpulkan
· Ia tidak mendapatkan apa yang diangan – angankannya
· Ia tidak dapat perbekalan yang bagus dari perjalanan yang ditempuhnya
*Sesungguhnya kebiasan manusia itu terjadi karena enam perkara :· Lemahnya cita – cita untuk akhirat
· Tubuhnya tergadai pada syahwatnya
· Merasa hidupnya masih panjang
· Mengutamakan keridhaan dan kesenangan manusia
· Kurang memperhatikan contoh suri tauladan dari kehidupan orang terdahulu
· Mengikuti hawa nafsunya dan meninggalkan sunnah nabi
*Lima renungan Imam Al – Ghazali :· Pertama : Apa yang dekat dalam hidup ini ?……
Kematian· Kedua : Apa yang jauh dalam hidup ini ?……
Masa lalu
· Ketiga : Apa yang ringan dalam hidup ini ?……
Bohong· Keempat : Apa yang berat dalam hidup ini ?……
Amanah· Kelima : Apa yang besar dalam hidup ini ?……
Hawa nafsu
“ Orang yang melewati satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardhu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang dia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan, maka sungguh – sungguh ia telah durhaka kepada harinya dan menganiaya dirirnya “
( Dr. Yusuf Qardhawi )

Banyak yang tidak mencari kebenaran
Yang mencari, belum tentu mendapatkan, apalagi yang tidak mencari
Yang mendapatkan, belum tentu tahu, apalagi yang tidak mendapatkan
Yang tahu, belum tentu mengerti, apalagi yang tidak tahu
Yang mengerti, belum tentu melaksanakan, apalagi yang tidak mengerti
Yang melaksanakan, belum tentu tepat, apalagi yang tidak melaksanakan.
Banyak yang melaksanakan kebenaran dengan tidak tepat
Maka bertanyalah
Yang bertanya saja, belum tentu menemukan jawabannya
Apalagi tidak 


♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh

https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Duhai Dzat Maha Membolak balikkan hati,Kabulkan Doa Hamba


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Ya Allah......
Bila hamba bertemu dengan seseorang
dan hamba jatuh cinta
Izinkanlah hamba menjadi yang terbaik baginya
dan dia yang terbaik bagi hamba

Ya Allah......
Bila Hamba menjadi suami seseorang
Izinkanlah diri hamba menjadi pelindung baginya
izinkanlah wajah hamba menjadi kesenangan baginya
izinkanlah mata hamba menjadi keteduhan baginya
izinkanlah pundak hamba menjadi tempat melepas keresahan baginya
izinkanlah setiap perkataan hamba menjadi kesejukan baginya

Ya Allah......
Izinkanlah setiap pelukan menjadi jalan untuk lebih mendekat kepadaMu
izinkanlah setiap sentuhan menjadi perekat cinta kepada-Mu
izinkanlah setiap pertemuan menjadikan kami bersyukur kepadaMu

Ya Allah......
izinkanlah hati yang sangat halus ini tidak pernah merasa tersakiti
izinlanlah hati yang rentan ini tidak pernah merasa terkhianati

Ya Allah......
jiwa kami ada dalam genggaman-Mu
maka izinkanlah jiwa kami selalu bertaut dalam cinta-Mu
Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Ya Allah......
permintaan terakhirku, semoga kami berdua selalu berada dalam perlindungan-Mu

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354 

Minggu, 11 September 2011

Pesan Rasulullah Shallallaahu'alaihi wa Sallam buat Kaum wanita


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Berikut adalah sekelumit dari pesan-pesan Rosululloh sholollohu 'alaihi wasallam akan kaum perempuan. Semoga bermanfaat.

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia menyakiti tetangganya, dan hendaklah engkau sekalian melaksanakan wasiatku untuk berbuat baik kepada para wanita. Sebab mereka itu diciptakan dari tulang rusuk dan tulang rusuk yang paling bengkok ialah yang paling atas. Jika engkau meluruskannya berarti engkau mematahkannya dan jika engkau membiarkannya, ia tetap akan bengkok. Maka hendaklah kalian melaksanakan wasiatku untuk berbuat baik kepada wanita." Muttafaq Alaihi dan lafadznya ini (versi) menurut Bukhari.

Menurut (versi) riwayat Muslim: "Jika engkau menikmatinya, engkau dapat kenikmatan dengannya yang bengkok, dan jika engkau meluruskannya berarti engkau mematahkannya, dan mematahkannya adalah menceraikannya." (dari Kitab Hadits Bulughul Maram min Adilatil Ahkam)

Dan ingatlah, Hadits Shohih Muslim no 4621 dengan derajat mutafaq 'alaihi:

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

"Seseorang datang menghadap Rasulullah SAW dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah SAW. menjawab: Ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah SAW. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah SAW. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah SAW. menjawab lagi: Kemudian ayahmu."(Shahih Muslim No.4621)

Dan, "Ibu mertua, kedudukannya sebagai ibu (kandung)." (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

"Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah benda (perhiasan) dan sebaik-baik benda (perhiasan) adalah wanita (isteri) yang sholehah." (HR. Muslim)

"Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu." (HR.Muslim)

"Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak." (HR. Abu Dawud)

"Barangsiapa mengawini seorang wanita karena memandang kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini wanita karena memandang harta-bendanya maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa mengawininya karena memandang keturunannya maka Allah akan menambah baginya kehinaan, tetapi barangsiapa mengawini seorang wanita karena bermaksud ingin meredam gejolak mata dan menjaga kesucian seksualnya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya dan memberkahi isterinya baginya." (HR. Bukhari)

"Sebaik-baik perempuan ialah yang paling ringan mas kawinnya." (HR. Ath-Thabrani)

Allah 'Azza wajalla berfirman (dalam hadits Qudsi): "Apabila Aku menginginkan untuk menggabungkan kebaikan dunia dan akhirat bagi seorang muslim maka Aku jadikan hatinya khusyuk dan lidahnya banyak berzikir. Tubuhnya sabar dalam menghadapi penderitaan dan Aku jodohkan dia dengan seorang isteri mukminah yang menyenangkannya bila ia memandangnya, dapat menjaga kehormatan dirinya, dan memelihara harta suaminya bila suaminya sedang tidak bersamanya. (HR. Ath-Thahawi)

"Janganlah seorang isteri memuji-muji perempuan lain di hadapan suaminya sehingga terbayang bagi suaminya seolah-olah dia melihat perempuan itu." (HR. Bukhari)

"Janganlah seorang isteri minta cerai dari suaminya tanpa alasan (sebab yang dibenarkan), niscaya dia tidak akan mencium bau surga yang baunya dapat dirasakan pada jarak tempuh empat puluh tahun." (HR. Ibnu Majah)

"Seorang isteri yang ketika suaminya wafat meridhoinya maka dia (isteri itu) akan masuk surga." (HR. Al Hakim dan Tirmidzi)

"Tidak sah puasa (puasa sunah) seorang wanita yang suaminya ada di rumah, kecuali dengan seijin suaminya." (Mutafaq'alaih)

"Tidak dibenarkan manusia sujud kepada manusia,dan kalau dibenarkan manusia sujud kepada manusia, aku akan memerintahkan wanita sujud kepada suaminya karena besarnya jasa (hak) suami terhadap isterinya." (HR. Ahmad)

"Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik dari kamu terhadap keluargaku. Orang yang memuliakan kaum wanita adalah orang yang mulia, dan orang yang menghina kaum wanita adalah orang yang tidak tahu budi." (HR. Abu 'Asaakir)

"Janganlah seorang laki-laki mu'min (orang beriman) membenci isterinya yang beriman. Bila ada perangai yang tidak disukai, dia pasti ridha (senang) dengan perangainya yang lain." (HR. Muslim)

"Isteri yang paling besar berkahnya ialah yang paling ringan tanggungannya.: (HR. Ahmad dan Al Hakim)

"Saling berwasiatlah kalian tentang kaum perempuan dengan baik-baik. Mereka itu adalah tawanan di tanganmu. Tiada kalian bisa menguasai apa-apa dari mereka, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji (zinah), pisahkanlah diri kalian dari tempat tidur mereka atau lakukan pemukulan yang tidak membekas. Apabila mereka mentaatimu maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Kalian punya hak atas mereka dan mereka pun punya hak atas kalian. Hak kalian atas mereka adalah mereka tidak boleh membiarkan tempat tidur kalian diinjak oleh orang yang tidak kalian sukai, dan hak mereka atas kalian adalah memberi sandang-pangan kepada mereka (isteri-isterimu) dengan yang baik-baik." (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Tak peduli nenek, ibu, anak, adik-kakak, calon istri, istri, kemenakan, saudara sepupu, teman perempuan dan lain-lain, selama mereka perempuan, mereka adalah perempuan, dengan segala keluar-biasaan baik dan buruknya, yang lelaki juga tak akan hidup nikmat tanpanya.

Perempuan dan lelaki memang patut dan harus berbeda, yang justru memang dimaksudkan untuk saling melengkapi, sebagai persayaratan keseimbangan alamNya.

Maka saling memahami antara keduanya, adalah jalan satu-satunya, insya Allah, agar hidup bersama dengan damai, dan mendapatkan manfaatnya, anugrah agung yang mungkin dapat saja dilupakan, padahal tersedia, dari Allah Subhanahu wa ta'aala, Pengatur dan Pemilik Alam Semesta, yang menciptakanmu dan aku.

Ingatlah pula, "Perempuan adalah belahan separo (yang sama) dengan pria." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Namun kepada kaum perempuan, Rosululloh shololollohu 'alaihi wasallam juga berpesan, sebuah pesan penting:

"Wahai kaum perempuan, aku tidak melihat dari suatu kaum (orang-orang) yang lemah akal (pemikiran) dan lemah agama lebih menghilangkan hati orang-orang yang sehat akal dan benaknya dari pada kamu (kaum perempuan).

Aku telah menyaksikan neraka yang penghuninya paling banyak kaum perempuan. Maka dekatkanlah dirimu kepada Allah sedapat mungkin."(HR. Bukhari)

Bagi yang telah membuat kesalahan, belajarlah darinya. Akupun juga. Amiin.

"Semua anak Adam pembuat kesalahan, dan sebaik-baik pembuat kesalahan ialah mereka yang bertaubat." (HR. Addarami)

"Sesungguhnya Allah menerima taubat hambaNya selama nyawa belum sampai ke tenggorokan." (HR. Ahmad)

Dari Anas bin Malik rodhiallahu ‘anhu dia berkata:

Aku mendengar Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman, “Wahai anak Adam, sepanjang engkau memohon kepada-Ku dan berharap kepada-Ku akan Aku ampuni apa yang telah kamu lakukan. Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni.

Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang membawa kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang kepada-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sebesar itu pula.”

(HR. Tirmidzi, ia berkata, ”hadits ini hasan shahih.”, dari Kitab Syarah Arba'in An Nawawi)

Dan dari Al Quran, Al Hujuraat ayat 13:

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (teliti).

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah kata mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh.
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Sabtu, 10 September 2011

10 Perkara Yang Mendatangkan Cinta Allah


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah sekalian, sungguh setiap orang pasti ingin mendapatkan cinta Allah . Namun bagaimanakah cara untuk mendapatkan cinta tersebut? Ibnul Qayyim Rahimahullah menyebutkan beberapa hal untuk menerangkan maksud perkara tersebut dalam kitab beliau Madarijus Salikin , tahap-tahap menuju wahana cinta kepada Allah adalah seperti berikut:

1) Membaca Al-Qur’an dengan merenung dan memahami kandungan maknanya sesuai dengan maksudnya yang benar.

Itu tidak lain adalah renungan seorang hamba Allah yang hafal dan mampu menjelaskan al-Qur’an agar difahami maksudnya sesuai dengan kehendak Allah SWT. Al-Qur’an merupakan kemuliaan bagi manusia yang tidak boleh ditandingi dengan kemuliaan apapun. Ibnu Sholah mengatakan

“Membaca Al-Qur’an merupakan kemuliaan, dengan kemuliaan itu Allah ingin memuliakan manusia di atas makhluk lainnya. Bahkan malaikat pun tidak pernah diberi kemuliaan seperti itu, malah mereka selalu berusaha mendengarkannya dari manusia”.

Perkara ini boleh dilakukan umpama seseorang memahami sebuah buku iaitu dia menghafal dan harus mendapat penjelasan terhadap isi buku tersebut. Ini semua dilakukan untuk memahami apa yang dimaksudkan oleh si penulis buku. (Maka begitu pula yang dapat dilakukan terhadap Al Qur’an)

2)Mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan ibadah-ibadah sunat, setelah mengerjakan ibadah-ibadah wajib.

Orang yang menunaikan ibadah-ibadah fardhu dengan sempurna mereka itu adalah yang mencintai Allah. Sementara orang yang menunaikannya kemudian menambahnya dengan ibadah-ibadah sunat, mereka itu adalah orang yang dicintai Allah. Ibadah-ibadah sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah, diantaranya adalah solat-solat sunat, puasa-puasa sunat, sedekah sunat dan amalan-amalan sunat dalam haji dan umrah.

3)Terus-menerus mengingat Allah (zikir) dalam setiap keadaan, baik dengan hati dan lisan atau dengan amalan dan keadaan dirinya.

Kadar kecintaan seseorang terhadap Allah bergantung kepada kadar zikirnya kepada-Nya. Zikir kepada Allah merupakan syiar bagi mereka yang mencintai Allah dan orang yang dicintai Allah. Rasulullah s.a.w. pernah bersabda:

“Sesungguhnya Allah aza wajalla berfirman :”Aku bersama hambaKu selama ia mengingatKu dan kedua bibirnya bergerak (untuk berzikir) kepadaKu”.

Ingatlah, kecintaan pada Allah akan diperoleh sekadar dengan keadaan zikir kepada-Nya.

4)Cinta kepada Allah melebihi cinta kepada diri sendiri walaupun dikuasai hawa nafsunya.

Melebihkan cinta kepada Allah daripada cinta kepada diri sendiri, meskipun dibayangi oleh hawa nafsu yang selalu mengajak lebih mencintai diri sendiri. Ertinya ia rela mencintai Allah meskipun berisiko tidak dicintai oleh makhluk dan harus menempuh berbagai kesulitan. Inilah darjat para Nabi, diatas itu darjat para Rasul dan diatasnya lagi darjat para rasul Ulul Azmi, lalu yang paling tinggi adalah darjat Rasulullah Muhammad s.a.w. sebab baginda mampu melawan kehendak dunia seisinya demi cintanya kepada Allah.

5)Merenungi, memperhatikan dan mengenal kebesaran nama dan sifat Allah.

Begitu pula hatinya selalu berusaha memikirkan nama dan sifat Allah tersebut berulang kali. Barangsiapa mengenal Allah dengan benar melalui nama, sifat dan perbuatan-Nya, maka dia pasti mencintai Allah. Oleh karena itu, mu’athilah, fir’auniyah, jahmiyah (yang kesemuanya keliru dalam memahami nama dan sifat Allah), jalan mereka dalam mengenal Allah telah terputus (kerana mereka menolak nama dan sifat Allah tersebut).

6)Memerhatikan kebaikan, nikmat dan kurnia Allah yang telah Dia berikan kepada kita, baik nikmat lahir mahupun batin akan mengantarkan kita kepada cinta hakiki kepada-Nya.

Tidak ada pemberi nikmat dan kebaikan yang hakiki selain Allah. Oleh sebab itu, tidak ada satu pun kekasih yang hakiki bagi seorang hamba yang mampu melihat dengan mata batinnya, kecuali Allah SWT. Sudah menjadi sifat manusia, ia akan mencintai orang baik, lembut dan suka menolongnya dan bahkan tidak mustahil ia akan menjadikannya sebagai kekasih. Siapa yang memberi kita semua nikmat ini? Dengan menghayati kebaikan dan kebesaran Allah secara lahir dan batin, akan mengantarkan kepada rasa cinta yang mendalam kepadaNya.

7) Menghadirkan hati secara keseluruhan (total) semasa melakukan ketaatan kepada Allah dengan merenungkan makna yang terkandung di dalamnya inilah yang disebut dengan khusyu’.

Hati yang khusyu’ tidak hanya dalam melakukan solat tetapi dalam semua aspek kehidupan ini, akan mengantarkan kepada cinta Allah yang hakiki.

8)Menyendiri dengan Allah di saat Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir.

Di saat itulah Allah SWT turun ke dunia dan di saat itulah saat yang paling berharga bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan beribadah dan bermunajat kepada-Nya serta membaca kalam-Nya (Al Qur’an) dan solat malam agar mendapatkan cinta Allah. Kemudian mengakhirinya dengan istighfar dan taubat kepada-Nya.

9)Bergaul bersama orang-orang yang mencintai Allah dan bersama para siddiqin.

Kemudian memetik perkataan mereka yang seperti buah yang begitu nikmat. Kemudian dia pun tidaklah mengeluarkan kata-kata kecuali apabila jelas maslahatnya dan diketahui bahawa dengan perkataan tersebut akan menambah kemanfaatan baginya dan juga bagi orang lain.

10)Menjauhi segala sebab yang dapat menghalang komunikasi antara dirinya dan Allah SWT.

Semoga kita sentiasa mendapatkan cinta Allah, itulah yang seharusnya dicari setiap hamba dalam setiap degup jantung dan setiap nafasnya.
Ibnul Qayyim mengatakan bahawa "kunci untuk mendapatkan itu semua adalah dengan mempersiapkan jiwa (hati) dan membuka mata hati."

Rujukan: Madaarijus Saalikin, 3/ 16-17, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, terbitan Darul Hadits Al Qohiroh

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`
ღღ ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ
(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall