Minggu, 25 November 2012

AL-QUR’AN PEMBELA KITA DI HARI AKHIR


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

AL-QUR’AN PEMBELA KITA DI HARI AKHIR..

Sebelum Engkau Halal Bagiku.

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

Abu Umamah r.a.berkata :“Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur’an,setelah itu Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam memberitahu tentang kelebihan Al-Qur’an.”

Telah bersabda Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam:''Belajarlah kamu akan Al-Qur’an,di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya,yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya.” (HR Muslim dan Abu Umamah)

ia akan menjadi pembela kita pada hari kiamat.

Diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam'an bahwasannya Rasulullah bersabda,"Didatangkan pada hari kiamat Al'Qur'an dan para pembacanya,yang mereka dulu itu mengamalkannya di dunia,dengan didahului oleh Surah Al-Baqarah dan Ali'Imran itulah yang membela pembaca tersebut." (HR Muslim)

Dalam riwayat lain disebutkan Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya,”Kenalkah kamu kepadaku? ”Maka orang yang pernah membaca akan menjawab:“Siapakah kamu?”

Maka berkata Al-Qur’an: “Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari.”

Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur’an itu : “Adakah kamu Al-Qur’an?” Lalu Al-Qur’an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap ALLAH AZZA WA JALLA.Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya,kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.

Pada kedua ayah dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda,sehingga keduanya bertanya: “Dari manakah kami memperolehi ini semua,pada hal amal kami tidak sampai ini?”

Lalu dijawab:“Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur’an.”

Subhanaallah....

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum salam warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Minggu, 18 November 2012

Buat Saudaraku Di Gaza Palestina..


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Buat Saudaraku Di Gaza Palestina..

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

Buat Saudaraku Di Gaza Palestina..

Akhina wa ukhtina SEHB sekalian tentu sudah menyaksikan sendiri kebiadaban Israel dalam sepekan ini.Lebih dari 400 orang (jumlahnya bertambah terus) saudara kita di Gaza,Palestina yang selama hampir 2 tahun ini dipaksa lapar dan sakit tanpa obat oleh blokade Israel pagi tadi dibantai dengan puluhan rudal Israel yang disiramkan oleh jet-jet tempur F-16 bikinan Amerika Serikat.

Tubuh-tubuh kita bergetar,bukan karena musim hujan yang membawa hawa dingin,tetapi karena amarah atas kebiadaban Zionis Israel.

Di Aljazeera,di Almanar,di AFP dan Reuters dan berbagai media lainnya,kita menyaksikan puluhan saudara kita menghadapi Sakaratul Maut sambil bersusahpayah mengangkat tangan ke atas seraya menggumamkan kalimat tauhid “Laa ilaaha illa ALLAH!”

Masjid-masjid di seantero dunia basah oleh air mata para jama’ah,ketika para imam menutup raka’at terakhir sholat-sholat fardhunya dengan Qunut Nazilah yang menggetarkan.

“Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,
Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,
Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,
turunkan para Malaikat-Mu untuk membantu para Mujahidin di Gaza dan Seluruh Palestina,sebagaimana telah Engkau turunkan ribuan Malaikat di Badar,di Khandaq dan di Tabuk.

Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,
ringankanlah penderitaan saudara-saudara kami di Gaza,kuatkanlah terus generasi baru dari antara anak-anak mereka,menjadi generasi yang akan membawa kami pada kejayaan Islam lewat Jihad fiisabiilillah.

Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,
janganlah Engkau biarkan kami termasuk orang-orang yang berpangku tangan
melihat kezaliman atas saudara-saudara kami.

Catatkan nama-nama kami dalam daftar panjang para Mujahidin Mukhlisin dan para Syuhada yang menjemput Syurga-Mu.

Jangan Kau biarkan dunia yang hina ini melingkupi kehidupan kami sampai lupa pada Negeri Akhirat-Mu.

Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,anugerahkan kepada kami kesabaran memegang teguh agama-Mu dan wafatkan kami dalam keadaan Muslim.”

Angkat tangan kita,aminkan doa ini.Catatkan nama kita,infaqkan sebagian harta kita di jalan suci ini...Aamiin Allahuma amin..ALLAHU AKBAR...

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(Sebelum Engkau Halal BagiKu)

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Sabtu, 17 November 2012

"♥JILBABKU,TASBIHKU.."♥


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

JILBABKU,TASBIHKU

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Aku adalah seorang muslimah biasa yang masih jauh dari sempurna, seorang ibu dengan 2anak yang masih terus belajar bersabar.

MUSLIMAH, kata itu begitu kuat dan begitu sempurna, sedangkan aku mengaku sebagai MUSLIMAH tapi masih merasa jauh dari kesempurnaan seorang muslimah. Aku yang juga masih terus mencari arti dari kesempurnaan Seorang MUSLIMAH.

Aku bersama keluarga tinggal di Negara di mana Muslim adalah minoritas. Anehnya, justru selama aku tinggal di Negara ini, aku lebih banyak mengenal islam. Alhamdulillah aku dikelilingi oleh keluarga dan kerabat muslim di sini, acara dan aktifitas muslim pun selalu ada, mesjid tidak jauh dari rumah. Dan di negera ini pula aku mengenakan kerudung walaupun hanya sesekali di acara-acara pengajian.

Pernah terlintas dalam hati, keinginan untuk memakai jilbab seterusnya. Tetapi entah kenapa keinginanku itu pupus dan tertutup dengan kekhawatiranku yang luar biasa. Ada saja yang berbisik keras di hati, “Apakah kamu sudah siap lahir bathin?”, “Kamu minoritas disini, tantangannya lebih berat lho?”,” Yang penting kan hatinya, nggak perlu pakai2 jilbab”, “Elo sholat aja belum bener udah mau pakai jilbab”, Dan seterusnya, dan seterusnya. Bisikan itu begitu kuat dan mendominiasi, keinginan itupun lenyap tersimpan dalam hati.
Suatu saat ada perasaan tidak nyaman dengan keadaan buka dan tutup jilbab, ada perasaan tidak beres, aku seperti menyamar sebagai orang lain, sampai-sampai orang mengatakan aku seperti bunglon dan tidak jarang orang tidak mengenaliku karena penampilanku yang selalu berubah. Dan akupun bertanya dalam hati, “Apakah kamu malu menjadi seorang MUSLIMAH, hingga kamu membuka jilbabmu di tempat yang lain….??!!” Astaghfirullah-al'azim

Belum lagi saat aku bingung dan kerepotan jika di tengah perjalanan aku harus sholat dan lupa tidak membawa kain penutup kepala (mukena atau jilbab), akhirnya aku sholat dengan keadaan darurat, memakai topi atau kain seadanya untuk menutup kepala. Hati ini yang susah sekali khusyuk, menjadi bertambah-tambah. Lagi-lagi aku bertanya ”Untuk apa aku sholat, apa hanya untuk menyetor muka saja…???” Mengapa kamu hanya menutup kepala hanya pada saat kamu menghadap Allah swt?? Apa menurutmu Allah swt tidak tahu keadaan kamu yang sebenarnya…??? Astaghfirullah-al'azim

Aku pun makin jengah dengan keadaan diriku, aku mulai haus ilmu, mulai mencari-cari seperti apa pribadi yang muslimah, mengapa muslimah identik dengan jilbab atau kerudung?. Semakin aku membaca, semakin aku mengerti. Begitu cintanya Allah swt kepada wanita, hingga Allah swt menurunkan perintah menggunakan kerudung. Dan begitu tidak bersyukurnya aku, hingga aku mengabaikan perintahMU ya Allah. Sekelebat terlintas begitu tidak kekalnya kehidupanku ini, kecantikan duniaku tidakku bawa mati, siapkah aku menghadapmu ya Allah dengan jilbab kain kafan yang membalut tubuh, sedangkan selama hidup aku menanggalkannya.

JILBAB SEBUAH ANUGRAH
Dalam proses pencarian, aku mulai bertanya-tanya begitu cintanya Allah swt pada umatnya, sebaliknya apa bukti cintaku pada Allah swt. Cinta adalah pengorbanan, tidak segan-segan orang mengorbankan segala sesuatu untuk menggapai cinta. Pada tahun baru hijrah, setelah sholat Dhuha, entah mengapa hati ini dipenuhi dengan cinta, cintaku pada Allah swt. Kuhilangkan rasa kekhawatiran duniaku sebagai suatu pengorbanan. Dengan menyebut nama Allah SWT, Bismillahirrahmanirrahim, aku memulai mengenakan jilbab, sebagai langkah awal. Satu demi satu aku buang rok miniku, swimming suit, tanktop, celana pendek dan skinny jeansku. Semua itu aku lakukan dengan ringan dan senyum kemenangan, bahkan bernafas lega, pada akhirnya terbebas dari alat pelurus dan pengeriting rambut. Kupenuhi hati ini dengan Astaghfirullahalazim pada setiap bisikan keraguan yang muncul. Hatiku tenggelam dalam lautan zikir menyebut nama Allah swt dan rasa cintaku pada Allah swt.

Aku bukanlah seorang ahli agama dan bukan juga orang yang mulia, jilbabku tidak hanya sebagai identitas, dengan jilbabku aku bertasbih dalam hati dan rasa kecintaanku pada Allah swt. Sebuah hadiah, berkah dan keberuntungan di tahun baru Hijrah, Alhamdulillahi aku bisa mencontoh orang-orang yang mulia, Insya Allah, walaupun aku tidak sama persis seperti mereka.

PUJIAN DAN UJIAN
Pujian-pujian setelah berjilbab, aku anggap sebagai ujian berat buat diriku. Aku tidak mau terlena . Setiap pujian aku sertai dengan doa, agar jilbabku ini bisa menjadi cerminan hati, hati yang bertasbih pada Allah swt.

Suatu saat , di sebuah hotel berbintang , seorang security bertubuh besar dan berkulit hitam seperti menatap dan mengikuti langkah kami , aku dan keluarga, dengan kecurigaan, aku berpikir apa hal ini karena jilbabku, mereka curiga karena itu. Security itu menghampiri kami, dada ini berdegup kencang, Ya Allah lindungilah kami. Dan security itu menepuk bahu suamiku seraya mengucap “Assalamu’alaikum wrwb, brother!. Security itu mengucapkan salam karena melihat aku menggunakan jilbab. Subhanallah, kekhawatiran yang tidak beralasan dan tidak masuk akal. Daguku yang awalnya menunduk takut, terangkat sambil tersenyum dan berucap syukur Alhamdulillah.

Setelah mengenakan jilbab, tidak hentinya aku menerima sapaan Assalamu’alaikum dan senyum dari sesama muslimah yang tidak aku kenal diperjalanan, hati ini bahagia bertambah-tambah, janji Allah swt adalah benar “ pakailah kerudungmu sehingga kamu lebih dikenal”. Subhanallah, langkah kakipun menjadi ringan, seakan bertasbih mengagungkan namaMu, ya Allah, aku tertunduk dengan senyum bahagia.


JILBABKU,TASBIHKU
Ya ALLAH,
Tidak berhenti mata ini bertasbih mengagungkan keindahan ciptaanMu.
Tidak berhenti telinga ini bertasbih mendengarkan ayat-ayat suci Mu.
Tidak berhenti hidung ini bertasbih menghirup udara surgaMu
Tidak berhenti mulutku bertasbih menyebut namaMu
Tidak berhenti hati ini betasbih memuji Mu.
Tidak berhenti tangan ini bertasbih berbagi kasih kepada ciptaanMu.
Tidak berhenti langkah kaki ini bertasbih menjalankan perintahMu.

Ya ALLAH,...Aku tersadar akan ada saat di mana semua itu terhenti
Ridha dan Rahmatmu menjadi sebuah pengharapan besar
Mohon kekuatan dan karuniaMu, ya Allah sebelum hari itu datang.
Jilbabku ini adalah sebuah anugrah besar.
Dengan Jilbabku aku bertasbih
Memohon bimbingan-Mu,sebelum hari pertanggungjawaban itu menjelang.
Cantik hati dan istiqomah menjadi sebuah impian besar.
Impian yang harus aku kejar, sebelum hari menutup mata tiba.

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh.
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Kamis, 15 November 2012

Ketika tangan itu menyentuhmu,ketika tubuhnya mendekapmu..


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ketika tangan itu menyentuhmu,ketika tubuhnya mendekapmu

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAamiin ya Rabbal'alamin.

Ketika tangan itu menyentuhmu,ketika tubuhnya mendekapmu...

Ketika tangan itu menyentuhmu,ketika tubuhnya mendekapmu,,,engkau kemanakan perisai malumu sedangkan dia bukan suamimu???

kau kemanakan ilmu yang kau tahu sedangkan ditikam dikepalanya dengan jarum dari besi,itu lebih baik dari pada menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya,lupakah dengan ilmu yang pernah kau pelajari??

Atau kau memang sengaja lupa karena nafsu yang kau perturutkan??

Ketika suaranya menghanyutkanmu..Rayuan dan sanjungannya meluluhkan hatimu.... Ingatkah engkau akan hari pembalasan nanti?? Hari di mana video kehidupanmu kau tonton sendiri.. dan disana akan engkau dapati maksiat demi maksiat yang kau lakoni... TAK TAKUT KAH?? TAK MALU KAH???

Setiap manusia punya masa lalu dan setiap dari kita mempunyai kesempatan sama untuk bertaubat,,,ALLAH AZZA WA JALLA Maha Pengampun kalau kita mau bertaubat dan memohon ampun,namun jika kita tetap berdiri ditempat dengan hal yang sama, bagaiman mungkin ALLAH AZZA WA JALLA mengampuni dosa kita???

“Wahai anakku Fatimah!Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.”(HR.Bukhari & Muslim)

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat ALLAH yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh.
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Sabtu, 10 November 2012

Sahabat SEHB...KEINGINAN TERBESAR SETIAP WANITA.


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sahabat SEHB...KEINGINAN TERBESAR SETIAP WANITA..

Sebelum Engkau Halal Bagiku

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

Sahabat SEHB...KEINGINAN TERBESAR SETIAP WANITA..

Sahabat SEHB...Keinginan terbesar bagi setiap wanita adalah menjadi seorang isteri yang baik bagi suaminya.Yang pada akhirnya akan membawanya menjadi seorang ibu dari anak-anaknya.

Itulah salah satu alasan bagi setiap wanita mengapa ia begitu merindukan apa yang disebutnya sebagai PERNIKAHAN.

Merindukan seorang lelaki yang benar-benar punya komitmen yang jelas untuk menjadi imamnya.

Ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk memujinya.

Ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk merayunya.

Ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk memacarinya.

Dan ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk mempermainkan hati dan perasaannya.

Akan tetapi,Ia sangat merindukan sosok seorang pemimpin yang mau menuntunnya menjadi seorang wanita yang bisa membawanya untuk menyempurnakan ibadahnya.

Yang mampu menjadikan dirinya menjadi seorang wanita mulia di hadapan Rabbnya.

Yang mampu menjadikan dirinya menjadi seorang wanita yang mengabdi kepada imamnya.

Sahabat SEHB..Karena ia yakin bahwa itulah jalan yang akan membawanya menuju Ridho-Nya...Aamiin ya Rabbal'alamin...

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH..

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh.
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Jumat, 09 November 2012

Kisah Cinta Zullaikha Dan Nabi Yusuf


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kisah Cinta Zullaikha Dan Nabi Yusuf

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Kisah Nabi Yussuf.a.s yang sangat tampan dan Siti Zulaikha ,ibu angkatnya,yang amat mencintai Rasul ALLAH adalah kisah cinta versi Islam yang sangat terkenal.Siti Zulaikha sanggup menabur fitnah kerana cintanya di tolak oleh Nabi Yusof a.s..Sesudah Nabi Yusuf menjadi belia,maka ketampanan wajahnya terserlah.Makin hari,hati Siti Zulaikha tidak tenang.Dirinya sentiasa terfikirkan wajah tampan anak angkatnya itu.Akhirnya kerinduan pada cinta itu membuatkan Siti Zulaikha merencanakan suatu akal.Dia mula memakai pakaian yang mengoda bersama wangian yang semerbak harumnya melangkah ke kamar Nabi Yusuf.a.s. dan menodai Nabi Alllah,yusuf..
  
Tiba-tiba Zulaiha masuk ke dalam, mendekatinya dengan ramah, dan memegang tangannya sambil menutup pintu kamar. Zulaiha merasakan kegelisahan, ketakutan, dan tak boleh menjawab pandangan kedua mata Yusuf. Ia lalu berpaling ke arah Yusuf, sedangkan Yusuf selalu berusaha menjauh darinya. Isteri al-Aziz kemudian berkata, “Apakah maksud semua ini, hai, Yusuf? Janganlah engkau menjauh dariku, sehingga aku binasa kerana rindu kepadamu”. Yusuf diam tanpa jawapan. Isteri al-Aziz mendekatinya lagi seraya berkata, “Aduhai, Yusuf,betapa indahnya rambutmu!”

Yusuf menjawab, “Inilah sesuatu yang pertama kali akan berhamburan dari tubuhku setelah aku mati”.

“Aduhai, Yusuf, betapa indahnya kedua matamu!” Bujuk isteri al-Azizlagi.

“Keduanya ini adalah benda yang pertama kali akan lepas dari kepalaku dan akan mengalir di muka bumi!”

Isteri al-Aziz berkata lagi, “Betapa tampannya wajahmu, hai, Yusuf”.

“Tanah kelak akan melumatnya,” Jawab Yusuf.

Kemudian Zulaiha berkata kepadanya, “Telah terbuka tubuhku kerana ketampanan wajahmu”.

“Syaitan menolongmu untuk berbuat hal itu!” Kata Yusuf.

“Yusuf! Bagaimanapun aku harus mendapatkan apa yang selama ini kudambakan, dan kini aku datang kerananya”. Kata Zulaiha.

Yusuf menjawab: “Ke manakah aku akan lari dari murka Allah jika aku menderhakaiNya?”

Nabi Yusuf kemudiannya mula menjauh dan melarikan diri dari Isteri Al-Aziz.Zulaikha mengejar dan sempat tangannya mencapai pakaian Yusuf dari arah belakang.Lalu terkoyaklah bajunya(Yusuf).

Zulaikha merasa takut lalu melaporkan hal tersebut kepada suaminya dengan menfitnah mengatakan bahawa dia di nodai Yusof.Tetapi,Al-Aziz tidak mempercayainya kerana sifat jujur Yusuf dan juga bukti yang nyata iaitu baju Yusuf terkoyak di bahagian belakang.

Berita itu tersebar dengan cepat sekali di mesir.Zulaikha merasa malu dan kemudiannya menemui penyelesaian.Dia menjemput para wanita menghadiri suatu majlis di rumahnya.Di atas meja majlis tersebut terdapat buah-buahan dan juga pisau.Tika mereka berborak-borak sambil di tangan mengupas buah,lalu Zulaikha memanggil Yusuf.Yusuf pun keluar.Tiba-tiba,semua mata terpaling pada raut wajah yang sangat tampan itu tanpa sedar arah hangat mengalir dari jari-jemari mereka kerana terpukau dengan raut wajahnya.Yusuf dapat mengagak niat jahat ibu angkatnya lalu bermohon pada ALLAH.Sambil berlindung kepada Allah,

Yusuf berkata,

“Tuhanku! Penjara lebih kusukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Allah hindarkan aku dari tipu daya mereka, tentulah aku tertarik kepada mereka. Dan tentulah aku termasuk orang yang jahil”.

Allah meneguhkan hamba-hamba-Nya yang mukmin serta berlindung dan berpegang dengan kebenaran yang diperintahkan oleh-Nya ...” Maka, Tuhan memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar, Yang Maha Mengetahui”.

Setelah beberapa lama di Yusuf di penjara,Zulaikha mula menyesal atas perbuatannya.Wanita itu bertanyakepada dirinya sendiri: “Salahkah aku tatkala menyuruh al-Aziz memasukkan Yusuf ke dalam penjara? Ya, kuharamkan diriku melihat Yusuf... “Sekali lagi ia berfikir dalam kegelisahannya: “Tetapi, apakah aku bersalah dalam urusan itu?”

Ia menyanggah dirinyasendiri untuk lepas dari azab, seperti seorang dermawan yang haus,tetapi tidak sanggup menjangkau air yang dipikul di bahunya sendiri.Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahunberjalan tanpa sunyi dari cerita isteri al-Aziz dengan Yusuf.

Tiba-tiba dengan izin ALLAH , datanglah utusan raja, memerintahkan Al-Aziz untuk datang ke istana. Isteri al-Aziz sangat hairan, sebab hal itu belum terjadisebelumnya. Ia bertanya kepada suaminya apa kira-kira yangmenyebabkan sang raja memanggilnya ke istana.

Al-Aziz menjawab, “Mungkin ada urusan yang berhubungan dengan Yusuf.”

Mendengar nama Yusuf disebut lagi, lenyaplah segala dugaan.Tetapi, benarkah raja hanya berkehendak untuk berbicaradengannya tentang Yusuf?

Dengan penuh pertanyaan di benaknya, pergilah isteri al-Azizmenuju istana raja. Di sana didapatinya wanita-wanita yang telahmemotong tangannya beberapa waktu yang lalu, semuanya menghadapRaja Mesir. Sementara itu, sang raja memandangi wajah parawanita itu satu persatu, kemudian mengajukan pertanyaan singkatkepada wanita-wanita itu: “Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?”

Mereka menjawab serentak: “Kami tiada mendapati suatu keburukan padanya (Yusuf)”.

Tiba-tiba, tanpa diminta oleh Raja, isteri al-Azizberbicara. Ia merasa telah tiba saatnya untuk berbicara terus terangperihal itu, agarhilang semua beban dosa kerana tindakan aniayanya terhadapYusuf. Di hadapan Raja, wanita-wanita kota, dan seluruh yang hadir disitu, ia menerangkan:

“Sekarang jelaslah kebenaran itu. Akulahyang menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dansesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar”.(Yusuf berkata), “Yang demikian itu agar dia (al-Aziz)mengetahui bahawa sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya dibelakangnya, dan bahawasanya Allah tidak merelai tipudayaorang-orang yang berkhianat. Dan aku tidak membebaskan diriku (darikesalahan), kerana sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepadakejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang”.

Terjadi perbezaan pendapat tentang kehidupan perempuan ituselanjutnya. Sebahagian orang berpendapat bahawa sejak itu isterial-Aziz hidup bersama kesedihan dan putus asa kerana ingatannyakepada Yusuf. Sebahagian yang lain berpendapat bahawa isterial-Aziz itu akhirnya pindah ke suatu tempat yang jauh, dan tiadakhabar beritanya sama sekali. Yang jelas, kehidupan wanita itumenjadi terganggu, kerana cinta kepada Yusuf.Namun ada yang mengisahkan setelah peristiwa itu Zulaihabertaubat kepada Allah SWT. Ketika Yusuf diutus menjadi Rasul danmenjadi penguasa menggantikan Al-Aziz, Nabi Yusuf berjumpadengan Zulaiha yang ketika itu keadaannya sudah tua. Akhirnya Allahmenjadikan Zulaiha muda remaja dan berkahwin dengan Nabi Yusuf.Maka jadilah Zulaiha sebagai seorang wanita yang solehah yangsentiasa beramal kepada Allah SWT.

Bacalah Surah Yusuf Ayat 4 yang berbunyi:
"Idz Qaala Yuusufu Li Abiihi Yaa Abati Inni Ra Aitu Ahada' Asyara Kaukabauw
Wasy Syamsa Wai Qamara Ra aituhum Lii Sajidin"

Bermaksudnya:
Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya,"Wahai Ayahku,sesungguhnya
aku bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan kelihatan
semuanya sujud kepadaku..."

Kemudian sambung Surah Thaahaa Ayat 39
"Wa-alqayka 'alayka mahabbatan minnii walitushna'a'laa 'ainii"
Bermaksud:"Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan
supaya kamu diasuh di bawah pengawasanku."(Qs.thaahaa:39)

(Kisah Zullaikha ini dapat di baca dalam Al-Qur'an surah Yusuf ayat 21-53)

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik Allah Azza Wa Jalla semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh.
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Selasa, 06 November 2012

♥"Kisah Cinta Rasululloh dan Khadijah r.a"♥



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

♥"Kisah Cinta Rasululloh dan Khadijah r.a"♥

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi...Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum..Aamiin ya Rabbal'alamin.

Siapakah khadijah?

Dia adalah Khadijah r.a,seorang wanita janda, bangsawan, hartawan, cantik dan budiman. Ia disegani oleh masyarakat Quraisy khususnya, dan bangsa Arab pada umumnya. Sebagai seorang pengusaha, ia banyak memberikan bantuan dan modal kepada pedagang-pedagang atau melantik orang-orang untuk mewakili urusan-urusan perniagaannya ke luar negeri.

Banyak pemuda Quraisy yang ingin menikahinya dan sanggup membayar mas kawin berapa pun yang dikehendakinya,namun selalu ditolaknya dengan halus kerana tak ada yang berkenan di hatinya.

Bermimpi melihat matahari turun kerumahnya

Pada suatu malam ia bermimpi melihat matahari turun dari langit,masuk ke dalam rumahnya serta memancarkan sinarnya merata kesemua tempat sehingga tiada sebuah rumah di kota Makkah yang luput dari sinarnya.

Mimpi itu diceritakan kepada sepupunya yang bernama Waraqah bin Naufal. Dia seorang lelaki yang berumur lanjut, ahli dalam mentakbirkan mimpi dan ahli tentang sejarah bangsa-bangsa purba. Waraqah juga mempunyai pengetahuan luas dalam agama yang dibawa oleh Nabi-Nabi terdahulu.

Waraqah berkata:“Takwil dari mimpimu itu ialah bahwa engkau akan menikah kelak dengan seorang Nabi akhir zaman.” “Nabi itu berasal dari negeri mana?” tanya Khadijah bersungguh-sungguh. “Dari kota Makkah ini!” ujar Waraqah singkat. “Dari suku mana?” “Dari suku Quraisy juga.” Khadijah bertanya lebih jauh: “Dari keluarga mana?” “Dari keluarga Bani Hasyim, keluarga terhormat,” kata Waraqah dengan nada menghibur. Khadijah terdiam sejenak, kemudian tanpa sabar meneruskan pertanyaan terakhir: “Siapakah nama bakal orang agung itu, hai sepupuku?” Orang tua itu mempertegas: “Namanya Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam. Dialah bakal suamimu!”

Khadijah pulang ke rumahnya dengan perasaan yang luar biasa gembiranya.Belum pernah ia merasakan kegembiraan sedemikian hebat.Maka sejak itulah Khadijah senantiasa bersikap menunggu dari manakah gerangan kelak munculnya sang pemimpin itu.

Lamaran dari khadijah kepada Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam..

Muhammad Al-Amiin muncul di rumah Khadijah. Wanita usahawan itu berkata

Khadijah: “Hai Al-Amiin, katakanlah apa keperluanmu!” (Suaranya ramah,bernada dermawan. Dengan sikap merendahkan diri tapi tahu harga dirinya)

Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam berbicara lurus,terus terang,meskipun agak malu-malu tetapi pasti.

Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam: “Kami sekeluarga memerlukan nafkah dari bagianku dalam rombongan niaga.Keluarga kami amat memerlukannya untuk mencarikan jodoh bagi anak saudaranya yang yatim piatu”

(Kepalanya tertunduk dan wanita hartawan itu memandangnya dengan penuh ketakjuban)

Khadijah: “Oh, itukah….! Muhammad,upah itu sedikit, tidak menghasilkan apa-apa bagimu untuk menutupi keperluan yang engkau maksudkan,”. “Tetapi biarlah, nanti saya sendiri yang mencarikan calon isteri bagimu”.(Ia berhenti sejenak,meneliti).

Kemudian meneruskan dengan tekanan suara memikat dan mengandung isyarat

Khadijah: “Aku hendak mengawinkanmu dengan seorang wanita bangsawan Arab. Orangnya baik, kaya, diinginkan oleh banyak raja-raja dan pembesar-pembesar Arab dan asing, tetapi ditolaknya. Kepadanyalah aku hendak membawamu”.

khadijah (Khadijah tertunduk lalu melanjutkan): “Tetapi sayang, ada aibnya…! Dia dahulu sudah pernah bersuami. Kalau engkau mau, maka dia akan menjadi pengkhidmat dan pengabdi kepadamu”.

Pemuda Al-Amiin tidak menjawab. Mereka sama-sama terdiam, sama-sama terpaku dalam pemikirannya masing-masing. Yang satu memerlukan jawapan, yang lainnya tak tahu apa yang mau dijawab. Khadijah r.a tak dapat mengetahui apa yang terpendam di hati pemuda Bani Hasyim itu, pemuda yang terkenal dengan gelaran Al-Amiin (jujur). Pemuda Al-Amiin itupun mungkin belum mengetahui siapa kira-kira calon yang dimaksud oleh Khadijah r.a.

Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam minta izin untuk pulang tanpa sesuatu keputusan yang ditinggalkan.Ia menceritakan kepada Pamannya.

Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam: “Aku merasa amat tersinggung oleh kata-kata Khadijah r.a. Seolah-olah dia memandang enteng dengan ucapannya ini dan itu “anu dan anu….” Ia mengulangi apa yang dikatakan oleh perempuan kaya itu.

‘Atiqah juga marah mendengar berita itu.Dia seorang perempuan yang cepat naik darah kalau pihak yang dinilainya menyinggung kehormatan Bani Hasyim. Katanya: “Muhammad, kalau benar demikian, aku akan mendatanginya”.

‘Atiqah tiba di rumah Khadijah r.a dan terus menegurnya: “Khadijah, kalau kamu mempunyai harta kekayaan dan kebangsawan, maka kamipun memiliki kemuliaan dan kebangsawanan. Kenapa kamu menghina puteraku, anak saudaraku Muhammad?”

Khadijah r.a terkejut mendengarnya.Tak disangkanya bahwa kata-katanya itu akan dianggap penghinaan. Ia berdiri menyabarkan dan mendamaikan hati ‘Atiqah:

Khadijah :“Siapakah yang sanggup menghina keturunanmu dan sukumu? Terus terang saja kukatakan kepadamu bahwa dirikulah yang kumaksudkan kepada Muhammad SAW. Kalau ia mau, aku bersedia menikah dengannya; kalau tidak,aku pun berjanji tak akan bersuami hingga mati”.

Pernyataan jujur ikhlas dari Khadijah r.a membuat ‘Atiqah terdiam. Kedua wanita bangsawan itu sama-sama cerah. Percakapan menjadi serius. “Tapi Khadijah, apakah suara hatimu sudah diketahui oleh sepupumu Waraqah bin Naufal?” tanya ‘Atiqah sambil meneruskan: “Kalau belum cobalah meminta persetujuannya.” “Ia belum tahu, tapi katakanlah kepada saudaramu, Abu Thalib, supaya mengadakan perjamuan sederhana. Jamuan minum, dimana sepupuku diundang,dan disitulah diadakan majlis lamaran”, Khadijah r.a berkata seolah-olah hendak mengatur siasat. Ia yakin Waraqah takkan keberatan karena dialah yang menafsirkan mimpinya akan bersuamikan seorang Nabi akhir zaman.

‘Atiqah pulang dengan perasaan tenang, puas.Pucuk dicinta ulam tiba. Ia segera menyampaikan berita gembira itu kepada saudara-saudaranya: Abu Thalib,Abu Lahab, Abbas dan Hamzah. Semua riang menyambut hasil pertemuan ‘Atiqah dengan Khadijah “Itu bagus sekali”, kata Abu Thalib, “tapi kita harus bermusyawarah dengan Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam lebih dulu.”

Khadijah yang cantik

Sebelum diajak bermusyawarah,maka terlebih dahulu ia pun telah menerima seorang perempuan bernama Nafisah,utusan Khadijah r.a yang datang untuk menjalin hubungan kekeluargaan.Utusan peribadi Khadijah itu bertanya:

Nafisah : “Muhammad,kenapa engkau masih belum berfikir mencari isteri?”

Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam menjawab: “Hasrat ada, tetapi kesanggupan belum ada.”

Nafisah “Bagaimana kalau seandainya ada yang hendak menyediakan nafkah? Lalu engkau mendapat seorang isteri yang baik, cantik, berharta,berbangsa dan sekufu pula denganmu, apakah engkau akan menolaknya?”

Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam: “Siapakah dia?” tanya
Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam.

Nafisah : “Khadijah!” Nafisah berterus terang. “Asalkan engkau bersedia,sempurnalah segalanya. Urusannya serahkan kepadaku!”

Usaha Nafisah berhasil. Ia meninggalkan putera utama Bani Hasyim dan langsung menemui Khadijah r.a, menceritakan kesediaan Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam. Setelah Muhammad SAW menerima pemberitahuan dari saudara-saudaranya tentang hasil pertemuan dengan Khadijah r.a, maka baginda tidak keberatan mendapatkan seorang janda yang usianya lima belas tahun lebih tua daripadanya.

Betapa tidak setuju, apakah yang kurang pada Khadijah? Ia wanita bangsawan,cantik, hartawan, budiman. Dan yang utama karena hatinya telah dibukakan Tuhan untuk mencintainya, telah ditakdirkan akan dijodohkan dengannya. Kalau dikatakan janda, biarlah! Ia memang janda umur empat puluh, tapi janda yang masih segar, bertubuh ramping, berkulit putih dan bermata jeli. Maka diadakanlah majlis yang penuh keindahan itu.

Hadir Waraqah bin Naufal dan beberapa orang-orang terkemuka Arab yang sengaja dijemput. Abu Thalib dengan resmi meminang Khadijah r.a kepada saudara sepupunya. Orang tua bijaksana itu setuju. Tetapi dia meminta tempoh untuk berunding dengan wanita yang berkenaan.

Pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah

Khadijah r.a diminta pendapat.Dengan jujur ia berkata kepada Waraqah: “Hai anak sepupuku, betapa aku akan menolak Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam padahal ia sangat amanah, memiliki keperibadian yang luhur, kemuliaan dan keturunan bangsawan, lagi pula pertalian kekeluargaannya luas”. “Benar katamu, Khadijah, hanya saja ia tak berharta”, ujar Waraqah. “Kalau ia tak berharta, maka aku cukup berharta. Aku tak memerlukan harta lelaki. Kuwakilkan kepadamu untuk menikahkan aku dengannya,” demikian Khadijah r.a menyerahkan urusannya.

Waraqah bin Naufal kembali mendatangi Abu Thalib memberitakan bahwa dari pihak keluarga perempuan sudah bulat mufakat dan merestui bakal pernikahan kedua mempelai. Lamaran diterima dengan persetujuan mas kawin lima ratus dirham. Abu Bakar r.a, yang kelak mendapat sebutan “Ash-Shiddiq”, sahabat akrab Muhammad SAW. sejak dari masa kecil,memberikan sumbangan pakaian indah buatan Mesir, yang melambangkan kebangsawaan Quraisy, sebagaimana layaknya dipakai dalam upacara adat istiadat pernikahan agung, apalagi karena yang akan dinikahi adalah seorang hartawan dan bangsawan pula.

Peristiwa pernikahan Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam dengan Khadijah r.a berlangsung pada hari Jum’at,dua bulan sesudah kembali dari perjalanan niaga ke negeri Syam. Bertindak sebagai wali Khadijah r.a ialah pamannya bernama ‘Amir bin Asad.

Waraqah bin Naufal membacakan khutbah pernikahan dengan fasih, disambut oleh Abu Thalib sebagai berikut: “Alhamdu Lillaah, segala puji bagi ALLAH Yang menciptakan kita keturunan (Nabi) Ibrahim, benih (Nabi) Ismail,anak cucu Ma’ad,dari keturunan Mudhar. “Begitupun kita memuji ALLAH Yang menjadikan kita penjaga rumah-Nya, pengawal Tanah Haram-Nya yang aman sejahtera, dan menjadikan kita hakim terhadap sesama manusia.

“Sesungguhnya anak saudaraku ini,Muhammad bin Abdullah, kalau akan ditimbang dengan laki-laki manapun juga, niscaya ia lebih berat dari mereka sekalian. Walaupun ia tidak berharta, namun harta benda itu adalah bayang-bayang yang akan hilang dan sesuatu yang akan cepat perginya. Akan tetapi Muhammad SAW, tuan-tuan sudah mengenalinya siapa dia. Dia telah melamar Khadijah binti Khuwailid. Dia akan memberikan mas kawin lima ratus dirham yang akan segera dibayarnya dengan tunai dari hartaku sendiri dan saudara-saudaraku.

“Demi ALLAH,sesungguhnya aku mempunyai firasat tentang dirinya bahwa sesudah ini, yakni di saat-saat mendatang, ia akan memperolehi berita gembira (albasyaarah) serta pengalaman-pengalaman hebat. “Semoga ALLAH memberkati pernikahan ini”. Penyambutan untuk memeriahkan majlis pernikahan itu sangat meriah di rumah mempelai perempuan. Puluhan anak-anak lelaki dan perempuan berdiri berbaris di pintu sebelah kanan di sepanjang lorong yang dilalui oleh mempelai lelaki, mengucapkan salam marhaban kepada mempelai dan menghamburkan harum-haruman kepada para tamu dan pengiring.

Selesai upacara dan tamu-tamu bubar, Khadijah r.a membuka isi hati kepada suaminya dengan ucapan: “Hai Al-Amiin, bergembiralah! Semua harta kekayaan ini baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, yang terdiri dari bangunan-bangunan, rumah-rumah, barang-barang dagangan,hamba-hamba sahaya adalah menjadi milikmu.Engkau bebas membelanjakannya ke jalan mana yang engkau redhai !”

Itulah sebagaimana Firman ALLAH yang bermaksud: “Dan Dia (ALLAH) mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kekayaan”. (Adh-Dhuhaa:

Alangkah bahagianya kedua pasangan mulia itu,hidup sebagai suami isteri yang sekufu, sehaluan, serasi dan secita-cita.

Dijamin Masuk Syurga

Khadijah r.a mendampingi Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam.selama dua puluh enam tahun,yakni enam belas tahun sebelum dilantik menjadi Nabi dan sepuluh tahun sesudah masa kenabian. Ia isteri tunggal, tak ada duanya,bercerai karena kematian.

Tahun wafatnya disebut “Tahun Kesedihan” (‘Aamul Huzni).

Khadijah r.a adalah orang pertama sekali beriman kepada Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam. ketika wahyu pertama turun dari langit.Tidak ada yang mendahuluinya. Ketika Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam menceritakan pengalamannya pada peristiwa turunnya wahyu pertama yang disampaikan Jibril ‘alaihissalam,dimana beliau merasa ketakutan dan menggigil menyaksikan bentuk Jibril a.s dalam rupa aslinya,maka Khadijahlah yang pertama dapat mengerti makna peristiwa itu dan menghiburnya,sambil berkata:

“Bergembiralah dan tenteramkanlah hatimu. Demi ALLAH yang menguasai diri Khadijah r.a, engkau ini benar-benar akan menjadi Nabi Pesuruh Allah bagi umat kita. “ALLAH tidak akan mengecewakanmu.Bukankah engkau orang yang senantiasa berusaha untuk menghubungkan tali persaudaraan? Bukankah engkau selalu berkata benar? Bukankah engkau senantiasa menyantuni anak yatim piatu,menghormati tamu dan mengulurkan bantuan kepada setiap orang yang ditimpa kemalangan dan musibah?”

Khadijah r.a membela suaminya dengan harta dan dirinya di dalam menegakkan kalimah tauhid,serta selalu menghiburnya dalam duka derita yang dialaminya dari gangguan kaumnya yang masih ingkar terhadap kebenaran agama Islam,menangkis segala serangan caci maki yang dilancarkan oleh bangsawan-bangsawan dan hartawan Quraisy.

Layaklah kalau Khadijah r.a mendapat keistimewaan khusus yang tidak dimiliki oleh wanita-wanita lain yaitu,menerima ucapan salam dari ALLAH. yang disampaikan oleh malaikat Jibril a.s kepada Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam.disertai salam dari Jibril a.s peribadi untuk disampaikan kepada Khadijah radiallahu ‘anha serta dihiburnya dengan syurga.

Kesetiaan Khadijah r.a diimbangi oleh kecintaan Nabi SAW kepadanya tanpa terbatas. Nabi SAW pernah berkata: “Wanita yang utama dan yang pertama akan masuk Syurga ialah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad SAW.,Maryam binti ‘Imran dan Asyiah binti Muzaahim, isteri Fir’aun”.

Wanita Terbaik

Sanjungan lain yang banyak kali diucapkan Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam. terhadap peribadi Khadijah r.a ialah:“Dia adalah seorang wanita yang terbaik, karena dia telah percaya dan beriman kepadaku di saat orang lain masih dalam kebimbanga, dia telah membenarkan aku di saat orang lain mendustakanku; dia telah mengorbankan semua harta bendanya ketika orang lain mencegah kemurahannya terhadapku; dan dia telah melahirkan bagiku beberapa putera-puteri yang tidak ku dapatkan dari isteri-isteri yang lain”.

Putera-puteri Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam. dari Khadijah r.a sebanyak tujuh orang: tiga lelaki (kesemuanya meninggal di waktu kecil) dan empat wanita. Salah satu dari puterinya bernama Fatimah, dinikahkan dengan Ali bin Abu Thalib,sama-sama sesuku Bani Hasyim.Keturunan dari kedua pasangan inilah yang dianggap sebagai keturunan langsung dari Rasulullah SAW.

Perjuangan Khadijah

Tatkala Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam mengalami rintangan dan gangguan dari kaum lelaki Quraisy, maka di sampingnya berdiri dua orang wanita. Kedua wanita itu berdiri di belakang da’wah Islamiah, mendukung dan bekerja keras mengabdi kepada pemimpinnya,Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam : Khadijah bin Khuwailid dan Fatimah binti Asad.Oleh karena itu Khadijah berhak menjadi wanita terbaik di dunia. Bagaimana tidak menjadi seperti itu, dia adalah Ummul Mu’minin,sebaik-baik isteri dan teladan yang baik bagi mereka yang mengikuti teladannya.

Khadijah menyiapkan sebuah rumah yang nyaman bagi Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam sebelum beliau diangkat menjadi Nabi dan membantunya ketika merenung di Gua Hira’. Khadijah adalah wanita pertama yang beriman kepadanya ketika Nabi SAW berdoa (memohon) kepada Tuhannya.Khadijah adalah sebaik-baik wanita yang menolongnya dengan jiwa,harta dan keluarga. Peri hidupnya harum,kehidupannya penuh dengan kebajikan dan jiwanya sarat dengan kebaikan.

Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam bersabda :”Khadijah beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar, dia membenarkan aku ketika orang-orang mendustakan dan dia menolongku dengan hartanya ketika orang-orang tidak memberiku apa-apa.”

Kenapa kita bersusah payah mencari teladan di sana-sini,padahal di hadapan kita ada “wanita terbaik di dunia,” Khadijah binti Khuwailid, Ummul Mu’minin yang setia dan taat, yang bergaul secara baik dengan suami dan membantunya di waktu berkhalwat sebelum diangkat menjadi Nabi dan meneguhkan serta membenarkannya.

Khadijah mendahului semua orang dalam beriman kepada risalahnya dan membantu beliau serta kaum Muslimin dengan jiwa, harta dan keluarga.Maka ALLAH membalas jasanya terhadap agama dan Nabi-Nya dengan sebaik-baik balasan dan memberinya kesenangan dan kenikmatan di dalam istananya, sebagaimana yang diceritakan Nabi SAW, kepadanya pada masa hidupnya.

Ketika Jibril A.S.datang kepada Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam,dia berkata :”Wahai, Rasulullah, inilah Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan makanan atau minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Tuhannya dan aku, dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di syurga dari mutiara yang tiada keributan di dalamnya dan tidak ada kepayahan.''[HR.Bukhari dalam "Fadhaail Ashhaabin Nabi SAW. Imam Adz-Dzahabi berkata:"Keshahihannya telah disepakati."]

Bukankah istana ini lebih baik daripada istana-istana di dunia, hai, orang-orang yang terpedaya oleh dunia ? Sayidah Khadijah r.a. adalah wanita pertama yang bergabung dengan rombongan orang Mu’min yang orang pertama yang beriman kepada Allah di bumi sesudah Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam. Khadijah r.a. membawa panji bersama Rasulullah SAW sejak saat pertama,berjihad dan bekerja keras. Dia habiskan kekayaannya dan memusuhi kaumnya. Dia berdiri di belakang suami dan Nabinya hingga nafas terakhir, dan patut menjadi teladan tertinggi bagi para wanita.

Betapa tidak, karena Khadijah r.a. adalah pendukung Nabi sejak awal kenabian.Ar-Ruuhul Amiin telah turun kepadanya pertama kali di sebuah gua di dalam gunung,lalu menyuruhnya membaca ayat-ayat Kitab yang mulia,sesuai yang dikehendaki ALLAH. Kemudian dia menampakkan diri di jalannya, antara langit dan bumi. Dia tidak menoleh ke kanan maupun ke kiri sehingga Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam melihatnya,lalu dia berhenti, tidak maju dan tidak mundur.Semua itu terjadi ketika Nabi SAW berada di antara jalan-jalan gunung dalam keadaan kesepian,tiada penghibur, teman,pembantu maupun penolong.

Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam tetap dalam sikap yang demikian itu hingga malaikat meninggalkannya. Kemudian, beliau pergi kepada Khadijah dalam keadaan takut akibat yang didengar dan dilihatnya. Ketika melihatnya,Khadijah berkata :”Dari mana engkau, wahai, Abal Qasim ? Demi ALLAH,aku telah mengirim beberapa utusan untuk mencarimu hingga mereka tiba di Mekkah, kemudian kembali kepadaku.” Maka Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam menceritakan kisahnya kepada Khadijah r.a.

Khadijah r.a. berkata :”Gembiralah dan teguhlah,wahai, putera pamanku.Demi ALLAH yang menguasai nyawaku, sungguh aku berharap engkau menjadi Nabi umat ini.” Nabi SAW tidak mendapatkan darinya, kecuali pe neguhan bagi hatinya,penggembiraan bagi dirinya dan dukungan bagi urusannya.Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam tidak pernah mendapatkan darinya sesuatu yang menyedihkan, baik berupa penolakan,pendustaan, ejekan terhadapnya atau penghindaran darinya. Akan tetapi Khadijah melapangkan dadanya, melenyapkan kesedihan, mendinginkan hati dan meringankan urusannya.

Demikian hendaknya wanita ideal.

Itulah dia, Khadijah r.a.,yang ALLAH telah mengirim salam kepadanya. Maka turunlah Jibril A.S. menyampaikan salam itu kepada Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam seraya berkata kepadanya :”Sampaikan kepada Khadijah salam dari Tuhannya. Kemudian Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam bersabda :”Wahai Khadijah, ini Jibril menyampaikan salam kepadamu dari Tuhanmu.” Maka Khadijah r.a. menjawab :”ALLAH yang menurunkan salam (kesejahteraan), dari-Nya berasal salam (kesejahteraan), dan kepada Jibril semoga diberikan salam (kesejahteraan).”

Sesungguhnya ia adalah kedudukan yang tidak diperoleh seorang pun di antara para shahabat yang terdahulu dan pertama masuk Islam serta khulafaur rasyidin. Hal itu disebabkan sikap Khadijah r.a. pada saat pertama lebih agung dan lebih besar daripada semua sikap yang mendukung da’wah itu sesudahnya. Sesungguhnya Khadijah r.a. merupakan nikmat ALLAH yang besar bagi Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam .Khadijah mendampingi Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam selama seperempat abad,berbuat baik kepadanya di saat beliau gelisah,menolongnya di waktu-waktu yang sulit,membantunya dalam menyampaikan risalahnya, ikut serta merasakan penderitaan yang pahit pada saat jihad dan menolong- nya dengan jiwa dan hartanya.

Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam bersabda :”Khadijah beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkari. Dia membenarkan aku ketika orang-orang mendustakan. Dan dia memberikan hartanya kepadaku ketika orang-orang tidak memberiku apa-apa. Allah mengaruniai aku anak darinya dan mengharamkan bagiku anak dari selain dia.” [HR. Imam Ahmad dalam "Musnad"-nya, 6/118]

Diriwayatkan dalam hadits shahih, dari Abu Hurairah r.a., dia berkata :”Jibril datang kepada Nabi SAW, lalu berkata :”Wahai, Rasulullah, ini Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah, makanan atau minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan kepadanya salam dari Tuhan-nya dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di syurga, (terbuat) dari mutiara yang tiada suara ribut di dalamnya dan tiada kepayahan.” [Shahih Bukhari, Bab Perkawinan Nabi SAW dengan Khadijah dan Keutamaannya]

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Senin, 05 November 2012

KISAH CINTA SYAIDINA ALI DAN SITI FATHIMAH AZ-ZAHRA.R.A


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KISAH CINTA SYAIDINA ALI DAN SITI FATHIMAH AZ-ZAHRA.R.A•

.Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum..Aamiin ya Rabbal'alamin.

KISAH CINTA SYAIDINA ALI DAN SITI FATHIMAH AZ-ZAHRA.R.A

Kisah ini diambil dari buku Jalan Cinta Para Pejuang, Salim A.Fillah
chapter aslinya berjudul “Mencintai sejantan ‘Ali”

Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah. Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya.

Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali. Mengagumkan!

‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta.Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan. Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi. Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan; Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.

”ALLAH mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali.

Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding Abu Bakr. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan RasulNya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya.

Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah.Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakr; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab.. Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali.

Lihatlah berapa banyak budak Muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakr; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud.. Dan siapa budak yang dibebaskan ’Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insya Allah lebih bisa membahagiakan Fathimah.

’Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin. ”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali.

”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan. Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.

Beberapa waktu berlalu, ternyata ALLAH menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu.

Lamaran Abu Bakr ditolak. Dan ’Ali terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri. Ah, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakr mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum Muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh- musuh Allah bertekuk lutut.

’Umar ibn Al Khaththab. Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah. ’Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah ’Ali dan Abu Bakr. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya? Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman? Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, ’Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, ”Aku datang bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku masuk bersama Abu Bakr dan ’Umar..”

Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah. Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar melakukannya. ’Ali menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan beliau Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam. Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam. Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir. Menanti dan bersembunyi.

’Umar telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah. ”Wahai Quraisy”, katanya. ”Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang ’Umar di balik bukit ini!” ’Umar adalah lelaki pemberani. ’Ali, sekali lagi sadar. Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah. Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak. ’Umar jauh lebih layak. Dan ’Ali ridha.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan.
Itulah keberanian.
Atau mempersilakan.
Yang ini pengorbanan.

Maka ’Ali bingung ketika kabar itu meruyak. Lamaran ’Umar juga ditolak.

Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi? Yang seperti ’Utsman sang miliarderkah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah? Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri.

Di antara Muhajirin hanya ’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka. Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka? Sa’d ibn Mu’adzkah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu? Atau Sa’d ibn ’Ubaidah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?

”Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunan. ”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi.. ”

”Aku?”, tanyanya tak yakin.

”Ya. Engkau wahai saudaraku!”

”Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?”

”Kami di belakangmu, kawan! Semoga ALLAH menolongmu!”

’Ali pun menghadap Sang Nabi. Maka dengan memberanikan diri, disampaikannya keinginannya untuk menikahi Fathimah. Ya, menikahi. Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya. Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang.

”Engkau pemuda sejati wahai ’Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan. Pemuda yang siap bertanggungjawab atas cintanya. Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihan- pilihannya. Pemuda yang yakin bahwa ALLAH Maha Kaya. Lamarannya berjawab, ”Ahlan wa sahlan!” Kata itu meluncur tenang bersama senyum Sang Nabi.

Dan ia pun bingung.Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab. Mungkin tidak sekarang. Tapi ia siap ditolak. Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan.

”Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?”

”Entahlah..”

”Apa maksudmu?”

”Menurut kalian apakah ’Ahlan wa Sahlan’ berarti sebuah jawaban!”

”Dasar kamu!!”, kata mereka,

”Eh, maaf kawan.. Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua! Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya !”

Dan ’Ali pun menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan ke kawan-kawannya tapi Nabi berkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang.

Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakr, ’Umar, dan Fathimah. Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan janji-janji dan nanti-nanti.

’Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel, “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!” Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan. Yang kedua adalah keberanian.

Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi, dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah) Fathimah berkata kepada ‘Ali, “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali jatuh cinta pada seorang pemuda ”

‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu?”

Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”

Kemudian Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya ALLAH AZZA WA JALLA memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah (dalam nilai perak), dan Ali ridha (menerima) mahar tersebut.”

Kemudian Rasulullah saw. mendoakan keduanya:

“Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua,membahagiakan kesungguhan kalian berdua,memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak.” (kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab4)

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Minggu, 04 November 2012

Jaga 7 Sunnah Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam;


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii yaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

•Yaa Rabbi...Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamiin...

Jaga 7 Sunnah Rasulullah Shallahu'alaihi wassalam;

"Cerdasnya orang yang beriman adalah,dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat, yang sekejap untuk hidup yang panjang.Hidup bukan untuk hidup,tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup.Hidup bukan untuk mati,tapi mati itulah untuk hidup.

Kita jangan takut mati,jangan mencari mati,jangan lupakan mati,tapi rindukan mati. Kerana,mati adalah pintu berjumpa dengan ALLAH AZZA WA JALLA.Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup,tapi mati adalah awal cerita sebenarnya,maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari.Ketujuh sunnah Nabi
Shallahu'alaihi wassalam itu adalah:

Pertama: Tahajjud,kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua: Membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga: Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh.Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid,kerana masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan ALLAH yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid ALLAH.

Keempat: Jaga solat dhuha,kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha.

Kelima: Jaga sedekah setiap hari.ALLAH menyukai orang yang suka bersedekah dan malaikat selalu mendo'akan kepada orang yang bersedekah setiap hari.

Keenam: Jaga wudhu terus menerus kerana ALLAH menyayangi hamba yang berwudhu.khalifah Ali bin Abu Thalib,"Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu sholat walau ia sedang tidak solat dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya ALLAH".

Ketujuh: Amalkan istighfar setiap saat.Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh ALLAH.

Zikir adalah bukti syukur kita kepada ALLAH.Bila kita kurang bersyukur,maka kita kurang berzikir pula,oleh kerana itu setiap waktu harus selalu ada penghayatan dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah ajaran Islam lainnya. Zikir juga merupakan makanan rohani yang paling bergizi,dan dengan zikir berbagai kejahatan dapat ditangkal sehingga jauhlah umat manusia dari sifat-sifat yang berpangkal pada materialisme dan hedonisme.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354