Senin, 08 April 2013

"INI BARU NAMANYA KELUARGA SAKINAH"


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"INI BARU NAMANYA KELUARGA SAKINAH"

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala..Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum..Aamiin ya Rabbal'alamin.

Lihatlah betapa bahagianya sebuah keluarga :

Ketika Shubuh jika sang isteri bangun duluan..Maka ia membangunkan suaminya untuk melaksanakan Shalat Shubuh.

Ketika Shubuh jika sang suami bangun duluan..Maka ia membangunkan isterinya untuk melaksanakan Shalat Shubuh.

Ketika sang suami berangkat Shalat Shubuh berjemaah di Masjid..
Sementara sang isteri Shalat Shubuh di rumah.

Ketika sang isteri tengah sibuk masak buat sarapan pagi..
Sementara sang suami menemani si buah hati dengan penuh kasih sayangnya.

Sebelum sang suami berangkat kerja,
Sang isteri telah mempersiapkan sarapan pagi untuk suaminya.

Ketika sang suami sedang menikmati sarapan pagi..
Serta merta sang isteri selalu setia menemaninya.

Ketika sang suami tengah memakai baju kerjanya..
Sementara sang isteri membantu memasangkan kancing bajunya.

Ketika sang suami hendak pamit berangkat kerja..
Serta merta sang isteri mengambil tangan suaminya seraya menciuminya.

Ketika sang suami hendak pamit berangkat kerja..
Tak lupa sang suami mencium kening isterinya.

Ketika sang suami keluar rumah hendak berangkat..
Sementara sang isteri mengiringi sampai halaman rumahnya.

Dan Ketika sang suami telah berangkat kerja..
Sementara sang isteri senantiasa mendoakan untuk keselamatan suaminya.

♥ Siapa yang mau....???
♥ Siapa yang pengen....???

Makanya jangan pacaran mulu. Giliran ditanya kapan nikah?...
Jawabnya kapan-kapan... Capek dweh...:-)

Ya udah kita sama" do'akan semoga yang masih sendiri segera di pertemukan jodohnya. Buat yang udah berkeluarga, semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah & Warahmah............Aamiin Ya Rabbal'alaamiin

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Kamis, 28 Februari 2013

♥''Wahai Muslimah,Ringankanlah Maharmu''♥


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

♥''Wahai Muslimah,Ringankanlah Maharmu''♥

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

Wahai Muslimah,Ringankanlah Maharmu!

Bersama izin wali,kerelaan calon mempelai wanita dan saksi,mahar menjadi syarat sahnya akad nikah.Mahar adalah harta yang diberikan pihak calon suami kepada calon istrinya untuk dimiliki sebagai penghalal hubungan mereka.ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,“Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan.” (An-Nisa’ 4).

Dalam tafsirnya,Imam Al-Qurthubi menafsirkan ayat di atas dengan mengatakan,“Ayat ini menunjukkan adanya kewajiban atas seorang suami untuk memberikan mahar bagi istri. Hal demikian sudah menjadi kesepakatan para ulama dan tidak ada perselisihan dalam masalah ini.”ALLAH menyatakan,“Berikanlah maskawin kepada mereka sebagai suatu kewajiban.” (An-Nisa’ 24).

Mahar ini menjadi hak istri sepenuhnya,sehingga bentuk dan nilai mahar ini pun sangat ditentukan oleh kehendak istri.Syariat Islam tidak menentukan batasan minimum atau maksimum untuk mahar pernikahan.Dan bisa saja mahar itu berbentuk uang,benda atau pun jasa,tergantung permintaan pihak istri.Namun syariat menganjurkan wanita agar meringankan mahar kepada calon suaminya dan tidak berlebihan,guna memudahkan proses pernikahan dan menghindari maraknya perzinaan.

Islam mengajarkan wanita agar meringankan mahar dan menyederhanakannya serta tidak melakukan persaingan…

Dalam fatwanya,Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menyatakan bahwa Islam mengajarkan wanita agar meringankan mahar dan menyederhanakannya serta tidak melakukan persaingan,sebagai pengamalan kita kepada banyak hadits yang berkaitan dengan masalah ini,untuk mempermudah pernikahan dan untuk menjaga kesucian kehormatan pemuda-pemudi.

Meski demikian,lanjut Syaikh Bin Baz,para wali tidak boleh menetapkan syarat uang atau harta (kepada pihak lelaki) untuk diri mereka,sebab mereka tidak mempunyai hak dalam hal ini; ini adalah hak perempuan (calon istri) semata, kecuali ayah.Ayah boleh meminta syarat kepada calon menantu sesuatu yang tidak merugikan putrinya dan tidak mengganggu pernikahannya.Jika ayah tidak meminta persyaratan seperti itu,maka itu lebih baik dan utama.

ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin ALLAH akan memampukan mereka dengan karunia-Nya.” (An-Nur:32).

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk mempermudah urusan,bukan mempersulit,demikian pula dalam hal mahar untuk pernikahan…

Selain itu,Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk mempermudah urusan,bukan mempersulit,demikian pula dalam hal mahar untuk pernikahan.Dikutip dari Ishlah An-Nisa’; fi Al-‘Aqidah wa Al-‘Ibadah wa Al-Bait wa As-Suluk,Al-Bukhari meriwayatkan hadits dari Sahl bin Sa’ad bahwa ada wanita yang mengajukan dirinya untuk dinikahi,oleh Rasulullah,namun beliau menolaknya.

Lalu ada seorang sahabat berkata,“Wahai Rasulullah,nikahkanlah aku dengannya.” Beliau pun bertanya, “Apa yang engkau miliki (sebagai mahar)?” Sahabat itu menjawab, “Aku tidak memiliki apa pun.” Rasulullah berkata,“Kalau begitu, pergi dan carilah mahar,walaupun hanya sebuah cincin dari besi.”

Sahabat itu pun pergi kemudian datang lagi seraya melapor kepada Nabi,“Demi ALLAH aku tak menemukan apa pun termasuk cincin besi.Namun aku memiliki kain ini, dan untuknya (sebagai mahar) separuh kain ini.” Nabi balik bertanya,“Apa yang dapat engkau lakukan dengan kainmu itu? Jika engkau mengenakannya,dia tidak bisa memakainya. Sebaliknya jika dia yang mengenakannya,maka engkau tidak bisa memakainya.”

Sahabat itu pun lalu duduk.Setelah duduk lama,dia pun bangkit. Nabi melihatnya,lalu beliau memanggilnya. Nabi bertanya, “(Hafalan) apa yang engkau punya dari Al-Qur’an?” Dia menjawab,“Aku punya hafalan beberapa surat; surat ini dan surat itu.” Nabi pun bersabda, “Aku nikahkan engkau dengan dia dengan mahar hafalan surat yang engkau miliki.”

Beliau pun melarang para muslimah berlebihan dalam menetapkan mahar pernikahan.Rasulullah bersabda,“Sesungguhnya perkawinan yang besar keberkahannya adalah yang paling murah maharnya.Dan beliau bersabda:perempuan yang baik hati adalah yang murah maharnya,memudahkan urusan perkawinannya dan baik akhlaknya.Adapun perempuan yang celaka yaitu yang mahal maharnya,menyusahkan perkawinannya dan buruk akhlaknya.”

Rasulullah bersabda,Sesungguhnya perkawinan yang besar keberkahannya adalah yang paling murah maharnya…Ajaran Islam yang mudah pun menetapkan bahwa mahar tidak selalu berbentuk materi fisik atau hal-hal yang merefleksikan kekayaan dan kesejahteraan. Selain harta kekayaan, mahar bisa berupa sesuatu yang diambil upahnya (jasa) dan manfaat yang akan kembali kepada sang wanita, seperti keislaman dan hafalan Al-Qur’an.

Imam An-Nasa’i meriwayatkan hadits shahih,bahwasanya Anas bin Malik menuturkan, “Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar keislaman dirinya. Adalah Ummu Sulaim masuk Islam sebelum Abu Thalhah. Abu Thalhah bermaksud meminang dirinya.Ummu Sulaim menjawab, “Sungguh aku telah masuk Islam. Apabila engkau masuk Islam, aku bersedia menikah denganmu. Lalu Abu Thalhah pun masuk Islam, dan hal itu menjadi mahar bagi pernikahan di antara keduanya.

Dalam riwayat lain diterangkan bahwa Abu Thalhah meminang Ummu Sulaim.Ummu Sulaim menjawab,“Demi Allah wahai Abu Thalhah,tak ada seorang seperti dirimu pantas ditolak, namun sayang engkau ini orang kafir. Sedangkan aku ini wanita muslimah, dan tak boleh menikah denganmu.Bila engkau mau masuk Islam,itulah maharku dan aku tidak minta yang lain lagi.”

Abu Thalhah pun kemudian masuk Islam,dan itulah mahar untuk menikahi Ummu Sulaim.Tsabit Al-Bannani,seorang tabiin terkemuka, mengomentari riwayat tadi dengan mengatakan,“Aku tidak mendengar lagi ada wanita yang maharnya lebih mulia ketimbang maharnya Ummu Sulaim.Mereka pun menikah dan mendapatkan keturunan.”

Hikmah di balik anjuran untuk meringankan mahar adalah mempermudah proses pernikahan.Berapa banyak laki-laki yang mundur teratur akibat adanya permintaan mahar yang tinggi?…

Wahai ukhti muslimah,lihatlah bagaimana wanita shalihah seperti Ummu Sulaim yang lebih mengutamakan agama daripada nafsu syahwat.Mahar Ummu Sulaim menjadi sebaik-baik mahar di dalam Islam.Hikmah di balik anjuran untuk meringankan mahar adalah mempermudah proses pernikahan.Berapa banyak laki-laki yang mundur teratur akibat adanya permintaan mahar yang tinggi?

Syariat Islam menetapkan aturan-aturan yang mudah dan mulia.Tidak perlulah para muslimah mengikuti wanita-wanita jahiliyah yang berlebih-lebihan dalam menetapkan mahar dan merasa bangga dengan hal itu.Betapa kasihannya para wanita yang tidak kunjung menikah karena menetapkan mahar yang begitu tinggi.Dengan demikian,permudah dan ringankanlah maharmu wahai muslimah!

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala semata.Ilmu adalah amanat ALLAH yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH..

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum salam warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Minggu, 13 Januari 2013

♥''Nasihat Bisu''♥


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

♥''Nasihat Bisu''♥

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

Nasihat Bisu

Bahasa apa yang paling indah untuk mengingatkan ujung perjalanan?..Bisikan seperti apa yang paling menggugah untuk menyadarkan betapa hidup hanyalah suatu penantian?

Sambil menanti jemputan,kita pun merenda waktu dengan asyik bercanda.
Padahal,tanpa mengetuk pintu,utusan langit pasti datang menjemput tanpa menyapa.......Malaikat maut pemutus kelezatan siap merenggut...

Wahai para penempuh jalan,kitab seperti apa yang akan kau jadikan petunjuk, sedangkan setiap ayat Al-Qur'an adalah cahaya penerang kebahagiaan.

Nasihat seperti apa lagi yang engkau butuhkan,sedangkan Rasulullah bersabda,"Nasihati dirimu dengan dua hal.Nasihat yang berbicara yaitu Al-Qur'an dan nasihat yang bisu yaitu kematian."

Dengarkan dan simaklah dengan rasa haru,betapa Sayidina Ali memberikan fatwanya yang sangat indah.

Ia berkata,"Ketahuilah wahai hamba-hamba ALLAH,kamu sekalian serta segala yang kamu miliki dari dunia ini berada di jalan orang-orang sebelum kamu yang telah pergi meninggalkannya.”

“Mereka lebih panjang usianya daripada kamu,lebih makmur kediamannya dan lebih membekas peninggalannya.Suara-suara mereka kini redup membisu,kegiatan mereka tak berbekas,tubuh-tubuh mereka hancur,rumah-rumah mereka sunyi senyap dan peninggalan mereka kini hanya reruntuhan.”

"Nama dan panggilan mereka sirna diterkam warna zaman.Istana yang dilulur manik manikam dan permadani,kini hanya fosil bebatuan.

Tempat-tempatnya berhimpitan,namun penghuninya berjauhan.Betapa mungkin mereka saling berkunjung,sedangkan jasad-jasad mereka telah hancur luluh oleh kerapuhan."

"Kini bayangkanlah seolah-olah kalian sendirian telah menjadi mereka.Tertahan di atas tempat pembaringan seperti itu,terkungkung dalam ruangan gelap pengap. Tubuhmu yang gagah,kini ajang pesta rayap-rayap kecil.”

“Apa kiranya yang akan kalian lakukan apabila telah sampai akhir perjalanan.Saat gundukan tanah terakhir menutup lubang kuburan,jawaban apa yang akan engkau berikan pada saat sidang peradilan? Sedangkan junjungan tercinta Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam bersabda,'‘Ketahuilah bahwa kubur itu taman-taman yang ada di surga atau lubang dari segala lubang di neraka’." (HR Tirmidzi).

“Maka datangilah kuburan.Biarkan setiap nisan bisu itu menjadi nasihat untuk dirimu. Tataplah dengan penuh rasa haru.Di hadapanmu ada gundukan tanah yang memeluk tulang belulang.Di antara mereka ada yang namanya disanjung atau dipasung."

"Di antara mereka ada yang hidupnya mewah penuh suka cita gelak tawa.Tetapi,ada pula mereka yang selama hidupnya didera deru derita penuh duka.Kini tubuh mereka bernasib sama,bisu beku,mendebu.Tetapi,ruhnya berbeda-beda.Ada yang memasuki taman surga,ada yang menjerit memasuki lubang-lubang gelap yang lebih gelap lagi.”

Orang bijak berkata,"Ketika terlahir engkau menangis dan semua yang menyambut tertawa. Maka, ketika datang hari perjumpaan,jadikanlah dirimu tertawa menatap taman surga dan orang-orang menangis duka kehilangan dirimu."

Karena itu,jadilah anggota rombongan yang tahu ke mana akhir perjalanan mengarah...

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala semata.Ilmu adalah amanat ALLAH yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH..

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum salam warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354