Senin, 07 November 2011

Cinta Itu Butuh Kesabaran,Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita ???


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAamiin ya Rabbal'alamin.


Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita ???

Hari itu,,,aku dengan nya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..

Aku menjadi perempuan yg paling bahagia…..

Pernikahan kami sederhana tapi sangat meriah…..

Ia menjadi pria yang sangat romantisan pada waktu itu.

Menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula

Ketika kami berta’aruf dia sudah sukses dalam karir nya.

Kami berbulan madu di tanah suci,,itu janjinya ketika kami berpacaran

Setelah menikah aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci….

Aku sangat bahagia dengan nya,,diya sangat memanjakan aku…. Sangat terlihat rasa cinta dan sayangnya pada ku.

Banyak orang yang bilang,kami pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Aku bahagia menikah dengannya.

5 Tahun sudah kami menikah, sangat tak terasa waktu berjalan, walaupun kami hanya berdua saja.

Karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil di tengah keharmonisan rumah tangga kami.

Karena dia anak lelaki satu - satunya dalam keluarga nya,,jadi aku harus berusaha untuk dapat meneruskan generasi nya…

Alhamdulillah suamiku mendukung ku…. Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan NYA.

Tapi keluarga nya mulai resah,, Dari awal kami menikah ibu & adiknya tidak menyukaiku,, aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka,,tapi aku menutupi dari suami ku…..

didepan suami ku,,mereka sangat baik pada ku,,tapi dibelakang suami ku,,aku dihina - hina oleh mereka…

Pernah suatu ketika, 1 tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan,, , mobilnya hancur

Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi seorang janda.

Ia dirawat dirumah sakit,,pada saat dia belum sadarkan diri,,aku selalu menemaninya siang & malam, kubacakan ayat - ayat suci Al - Qur’an,aku sibuk bolak - balik rumah sakit dan tempat aku melakukan aktivitas sosialku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karean kecelakaan.

Ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami,,aku melihat didalam kamarnya ada ibu, adik - adiknya dan teman - teman suamiku, dan satu lagi aku melilhat seorang wanita yg sangat akrab dengan ibunya. Mereka tertawa menghibur suamiku.

Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku sudah sadar,,tapi aku tak boleh sedih di depannya.

Kubuka pintu yg tertutup rapat itu,sambil mengatakan “Assalammu’alaikum” mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku,,, suamiku menatapku penuh manja,,mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup. Tangannya melambai,,mengisyar atkan aku untuk memegang tangannya yg erat. Setelah aku menghampirinya, ku cium tangannya sambil berkata “Assalammu’alaikum”, ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih tapi penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya.
Ibu nya lalu berbicara sama aku …

“Fis, kenalakan ini Desi teman Fikri”

Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi, dan diya sangat akrab dengan keluarga suamiku. Dan akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga.
Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku biacara di dalam ruangan,,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.

Aku sibuk membersihkan & mengobati luka - luka di kepala suamiku,,,baru sebentar aku membersihkan mukanya,,tiba - tiba adik ipar ku yg bernama Dian mengajakku keluar,ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Aku pun menemaninya.

Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata ” lebih baik kau pulang saja ” Ada kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. ”

Aku pun tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat, karena sikologisnya masih labil,, Aku berdebat dengannya mengapa aku tidak boleh pamitan pada suamiku, tapi tiba - tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia mengatakan hal yg sama, ia akan memberi alsan pada suamiku mengapa aku pulang tak pamitan pada nya, toj suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah suamiku tetap saja membenarkannya, akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata. Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dlm kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.

Hari itu, aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut kehilangannya, aku takut cintanya dibagi denagn yang lain. Pagi itu, pada saat aku membersihakn pekarang rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami, sambil melihat ikan - ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.
Aku bertanya ” Ada apa kamu memanggil ku ?”

Ia berkata ” Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang ”

Aku menjawab ” Ia sayang aku tahu, aku sudah mengemasi barang - barang kamu di travel bag dan kamu sudah pegang tiket bukan ?”

“Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sdh lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku kan pulang dengan mama ku ” Jawab nya tegas

“Mengapa baru bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana ?” tanya ku balik kepada nya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahu rencana kepulanggannya itu, padahal aku bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.

” Mama minta aku yang menemani nya saat pulang nanti ” jawab nya tegas

” Sekarang aku ingin seharian dengan kamu, karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan ?” lanjut nya lagi sambil memeluk ku dan mencium keningku. Hatiku sedih, dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.
Bahagianya aku, dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya.
Walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.

Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku, tapi karena keluarga nya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu pada ku karena suamiku sangat sayang pada ku, aku memutuskan agar ia saja yg pergi, dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.
Karena ini acara sakral bagi keluarganya. Jadi seluruh keluarga nya harus komplit, aku pun tak diperdulikan oleh keluarganya harus datang atau tidak, tidak hadir justru membuat mereka sangat senang, aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini.

Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluannya yang akan dibawa ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh dipipiku lalu aku peluk erat dirinya, hati ini bergumam seakan terjadi sesuatu,,tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya.

Aku tidak pernah di tinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama - sama kemana pun ia pergi.

Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian tidak punya teman, hanya pembantu saja teman ngobrolku.

Hati ini sedih akan di tinggal pergi oleh nya.

Sampai keesokan hari nya, aku menangis..menangisi kepergiannya.
Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu menelpon ku.

Berjauhan dengan suamiku, sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadi aku tak terlalu kesepian di tinggal pergi ke Sabang.
Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami buruk,saat ia di sana aku pun jatuh sakit…rahimku sakit sekali seperti dililit oleh tali,,,tak tahan aku menhan rasa sakit dirahimku ini,sampai - sampai aku mengalami pendarahan,, aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki - lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stdium 3…. Aku menangis,,apa yang bisa aku banggakan lagi,,mertuaku akan semakin menghinaku,, ,suami ku yang malang,,yang berharap akan punya keturunan dari rahimku… Aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan aku hanya memeluk adikku.

Aku kangen pada suamiku, aku menunggu ia pulang,,kapan ia pulang, aku tak tahu..

Sementara suamiku disana,,aku tidak tahu mengapa ia selalu marah - marah jika menelponku,, bagaimana aku akan cerita kondisiku jika ia selalu marah - marah terhadapku,,

Lebih baik aku tutupi dulu,,dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama ia berada di Sabang.
Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita pada nya.
Setiap hari aku menanti suami ku pulang, hari demi hari aku hitung….

Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto - f oto kami, ponselku berbunyi, menandakan ada sms yang masuk.

Ku buka di inbox ponselku, ternayta dari suamiku yang sms, ia menulis “aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulang nya satu hari lagi, aku aku kabarin lagi“.

Hanya itu saja yang diinfokannya, aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba,,aku menantinya di rumah. Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan aku akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yg buruk akhir - akhir ini.

Bel pun berbunyi, kubuka kan pintu untuknya ia pun mengucap salam, sebelum masuk aku pegang tangannya ke depan teras, ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan ku cuci kedua kakinya, aku tak mw ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami, setelah itu aku pun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksi nya …

Masya Allah ia tidak mencium keningku, ia langsung naik keatas, ia langsung mandi dan tidur,tanpa bertanya kabarku..

Aku hanya berpikiran, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaan nya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.
Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangun kannya, aku helus mukanya, aku cium kening nya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka’at.

Aku mendengar suara mobinya, aku terbangun lalu aku liat dia dari balkon kamar kami dia bersiap - siap untuk pergi, aku memanggil nya tapi ia tak mendengar, lalu aku langsung ambil jilbabku, aku lari dari atas ke bawah tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku, aku mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi,,ada apa dengan suamiku…mengapa ia sangat aneh terhadapku ?

Aku tidak bisa diam begitu saja firasatku ada sesuatu.
Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku, kebetulan Dian yang angkat telpon nya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab “Loe pikir aja sendiri !!!” telpon pun langsung terputus.

Ada apa ini ? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah setelah ia pulang dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan ku.

Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami, kami berbicara seperlunya saja, aku selalu di introgasinya, aku dari mana dan mengapa pulang terlambat, ia bertanya denagn nada yg keras, suamiku telah berubah.

Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah di tuduh nya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat, sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu yang aku pegang, aku hanya berdo’a agar suamiku sadar akan prilakunya. *******

2 Tahun berlalu, suamiku tak berubah juga, aku menangis tiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja kenal, kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna, walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiapi segala yang ia perlukan. Penyakitku pun masih aku simpan dengan baik dan ia tak pernah bertanya obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.

Bersyukurlah, aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang guru ngaji jadi aku tak perlu repot - repot meminta uang pada nya hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.

Sungguh suami yang dulu aku puja, aku banggakan sekarang telah menjadi orang asing, setiap aku tanya ia selalu meyuruhku untuk berpikir sendiri.
Tiba - tiba saja malam itu, setelah makan malam selesai, suamiku memanggilku.

“ya ada apa Yah !” sahutku dengan memanggil nama kesayangannya “Ayah”

“Lusa kita siap - siap ke Sabang ya !” Jawabnya tegas

” Ada apa ?” Mengapa ?” sahutku penuh dengan keheranan

Astaghfirullah. ..suami ku yang dulu lembut menjadi kasar, diya mebentakku,, tak ada lagi diskusi anatara kami.

Dia mengatakan ” Kau ikut saja jgn byk tanya !!! ”

Aku pun lalu mengemasi barang - barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis,sedih karena suamiku yang tak ku kenal lagi.

2 Tahun pacaran, 5 tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buat ku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami sekarang menjadi dingin, sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak tapi aku tak bisa, suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang - barang, dia bilang perbuatan itu menunjukkan ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini sendiri.

Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur, karena terus berpikir. Keluarga besar nya telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik - adiknya, aku tidak tahu ada acara apa ini.. Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun keluar bergabung dengan keluarga besarnya.

Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dlm lemari tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua itu telah ada sebelum suamiku lahir.
Tiba - tiba Tante Lia, tante yang sangat baik pada ku memanggil ku untuk segera berkumpul diruang tangah, aku pun ke ruang keluarga yag berada di tengah rumah besar itu, rumah zaman peninggalan belanda diaman langit - langit nya lebih dari 4 meter. aku duduk disamping suamiku, suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya pada nya, tiba - tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya membuka pembicaraan.

“Baiklah,karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha ! ” Nenek nya bicara sangat tegas.. Dengan sorot mata yang tajam.
” Ada apa ya Nek ?” sahutku dengan penuh tanya..
Nenek pun menjawab ” Kau telah gabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda - tanda kehamilan yang sempurna, sebab selama ini kau selalu keguguran !!’

Aku menangis, untuk inikah aku diundang ke mari, untuk dihina atau di pisahkan dengan suamiku.

“Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu, sebelum kau menikah dengannya, tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur, dan akhirnya menikahlah ia dengaa kau.” Neneknya berbicara sangat lantang, mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.

Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.
“Dan aku dengar dari ibu mertua mu kau pun sudah berkenalan dengannya” Neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.

Sedangkan suamikku hanya diam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian.

Nenek nya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari pembicaraannya ialah dengan wajah yang sangat menantang ia berkata ” kau mau nya gimana ? kau di madu atau diceraikan ?”

Masya Allah…… kuat kan hati ini, aku ingin jatuh pingsan, hati ini seakan remuk mendengar nya, hancur hati ku, mengapa keluarganya bersikap seperti ini terhadapku..

Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulau kayu tersebut, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.

“Fish, jawab !! ” Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab

Aku langsung memegang tangan suamiku, dengan tangan yang dingin dan gemetar aku menjawab dengan tegas……. ..
” Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan masa depan keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami.”

Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cinta ku di bagi, pada saat itu juga suami ku memandangku dengan tetesan air mata, tapi mata ku tak sedikit pun menetes di hadapan mereka.
Aku lalu bertanya kepada suami ku, “Ayah siapakah yang akan menjadi sahabat ku dirumah kita nanti Yah ? ”

Suamiku menjawab ” Dia Desi ! ”

Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara ” Kapan pernikahan nya berlangsung ? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek ?”

Ayah mertuaku menjawab “Pernikahannya 2 minggu lagi.”

” Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk menyuruh nya mengurus KK kami ke kelurahan besok” setelah berbicara seperti itu aku permisi untuk pamit ke kamar.

Tak tahan lagi, air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintu kamar, aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak, tapi aku sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi,,sakit. ..diiringi akutnya penyakitku. Apakah karena ini suamiku menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini ?

Aku berjalan menuju ke meja rias, ku buka jilbabku, aku bercermin sudah tidak cantikkah aku ini, ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok, ku lihat wajahku,,ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampir habis, kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.

Tiba - tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suami ku datang, ia berdiri dibelakangku, ,tak kuhapus air mata ini aku langsung memandangnya dari cermin meja rias itu.

Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan “terimah kasih ayah, kamu memberi sahabat kepada ku, jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamu nanti ! iya kan ?”

Suami ku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyum dan bertanya knp rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai shampo, dalam hati ku mengapa ia sangat cuek ? ia sudah tak memanjakan ku lagi.. Lalu dia bilang bilang “sudah malam, kita istirahat yuk ” !

”Aku sholat isya dulu baru aku tidur” jawab ku tenaang.

Dalam sholat, dalam tidur aku menangis, ku hitung waktu, kapan aku akan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku. Aku tak tahu kalo Desi orang Sabang juga. Sudahlah ini mungkin takdirku. Aku ingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku, diamana rasa sayang dan cintanya itu.

Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku di laptopku.

Di laptop aku menulis saat - saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang tidur pulas, apa salahku sampai ia berlaku kejam kepada ku. Aku save di my document yang bertitle “Aku mencintaimu Suamiku ”

Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk keluar, aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, mungkin aku takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama,, lalu suamiku yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.

“Apakah kamu sudah siap ?”

Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata

”Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk ke dalam rumah ini, cucilah kaki nya sebagaimana kamu mencuci kaki ku dulu, lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do’a di ubun - ubunya sebagaimana yang kamu lakukan pada ku dulu lalu setelah itu…..” tak sanggup aku ingin meneruskan pembicaraan ini, aku ingin menagis meledak

Tiba - tiba suamiku menjawab “lalu apa Bunda ?”

Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk,aku langsung menatapnya dengan mata yang berbinar - binar…

“bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan ?” pinta ku tuk menyakini bahwa kuping ini tidak salah mendengar.

Dia mengangguk dan berkata ” Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda ?” sambil ia menghelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak sidikit membungkuk karena diya sangat tinggi, aku hanya sedada nya saja.

Dia tersenyum, sambil berkata ” Kita liat saja nanti ya !” dia memelukku dan berkata, “bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama” lalu ia mencium keningku, aku langsung memeluk nya erat dan berkata ” Ayah, apakah ini akan segera berakhir ? Ayah kemana saja ? Mengapa ayah berubah ? Aku kangen sama ayah ? Aku kangen belaian kasih sayang ayah ? Aku kangen dengan manjanya ayah ? Aku kesepian ayah ? Dan satu hal lagi yang harus ayah tau bahwa aku tidak pernah berzinah ! Dulu waktu awal kita pacaran,aku memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama ayah baru bisa aku terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari.” Bukan bearti aku pernah berzina ayah. Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki imamku sambil berkata ” Aku minta maaf ayah telah membuatmu susah”

Saat itu juga, diangkatnya badanku,ia hanya menangis.

Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali.
Tiba - tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan ku, dan ia bertanya ” bunda baik - baik saja kan ” tanya nya dengan penuh khawatir.

“aku pun menjawab, bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu sudah mebuatku baik Yah” aku tak bisa bicara sekarang. Karena dia akan menikah. Aku tak mau buat diya khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara prosesi akad nikah tersebut.

Setelah tiba dimasjid, ijab qabul pun dimulai. Aku duduk di sebrang suamiku.

Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu membuat hati ini cemburu, ingin berteriak mengatakn “Ayah Jangan” tapi aku ingat akan kondisi ku.

Jantung ini berdebar kencang, ketika mendengar ijab qabul tersebut. Begitu ijab qabul selesai, aku menarik napas panjang, Tante Lia, tante yang baik itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini, ya,,aku kuat.

Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding di pelaminan. Orang - orang yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku sangat aneh, wajahku yang selalu tersenyum tapi hatiku menangis.

Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja, tak mencuci kaki nya. Aku sangat heran dengan prilaku nya. Apa iya, dia tidak suka dengan pernikahan ini ?

Sementara itu Desi sambut hangat di dalam keluarga suamiku,tak seperti aku yang di musuhinya.

Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa !! Suamiku akan tidur dengan perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tau apa yang mereka lakukan didalam.

1/3 malam, pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, aku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah, ku dekati lalu ku lihat…. Masya Allah, suamiku tak tidur dengannya,ia tidur disofa, aku duduk disofa itu sambil menghelus mukanya yang lelah, tiba - tiba ia memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.

“kamu datang ke sini, aku pun tau ” ia langsung berkata seperti itu, aku tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail, ia mengatakan “maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku. Besok kita pulang ke Jakarta , biar Desi pulang denagn mama,papa Dan juga adik - adikku”

Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama ini tidak terjadi. Ya Allah, apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untuk mengambil nyawaku sekarang ini, aku telah meresakan kehadirannya saat ini. Tapi masih bisakah engaku ijinkan aku untuk mersakan kehangatan dari suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini.

Suamiku berbisik, “Bunda kok kurus ?”

Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.

Aku pun berkata “Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi ?”

” Aku kangen sama kamu Bunda ” Aku tak mau menyakitimu lagi, kamu sudah terluka oleh sikapku yang egois” Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.

Lalu suamiku berkata, ” Bun, ayah minta maaf telah menelantarkan bunda… Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalo bunda tidak tulus mencintai ayah, bunda seperti mengejar sesuatu, seperti harta ayah, dan satu lagi ayah pernah melihat sms bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya klo bunda gk mw berbuat seperti itu, dan seperti itu di beri tanda kutip ( “seperti itu” ), ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung, dan ayah berpikir klo bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi oleh keluar ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda ”

Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan didirinya, hanya karena omongan keluarganya, yang tidak pernah melihat betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.

Aku hanya menjawab “Aku sudah ceritakan itu kan Yah, akutidak pernah berzinah, dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu, mengapa kamu, banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah. Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena menderita mencintaimu.

Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian di kamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluaraganya juga. Karna aku tak mau mati dalam hati yang penuh denagn rasa benci.

Keesokan harinya….. …..

Katika aku ingin bangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku sakit sekali..aku pendarahan.. suamiku kaget…

Suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.

Aku pun dilarikan ke rumah sakit….

Jauh sekali aku mendengar suara zikir suamiku….

Aku merasakan tanganku basah…

Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran.

Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan ” Bunda,,Ayah minta maaf ,,,,!!”

Berapa kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hati ku, apa ia tahu apa yang terjadi padaku.

Aku berkata dengan suara yang lirih ” Yah….Bunda ingin pulang,,bunda ingin bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya Yah….”

“Ayah jangan berubah lagi ya !!! Janji ya Yah… !!! Bunda sayang banget sama Ayah ”

Tiba - tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakit nya semakin keatas, kakiku sudah tak bisa bergerak lagi, aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku, kulihat wajahnya yang tampan, linangan air matanya.

Sebelum mata ini tertutup ku lafazkan kalimat syahadat dan ditutup denagn kalimat tahlil.

Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku

Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka,,

Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacran samapai kami menikah.

Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafas ku.

Untuk Ibu mertuaku : “Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu sampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma, dari dulu aku selalu berdo’a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah diriku didepan suamiku, apa engkau punya bukti nya Ma. Mengapa engkau sangat cemburu padaku Ma ? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau sangat baik tetapi dengan ku, menantumu kau bersikap sebaliknya.”

Setelah ku buka laptop,ku baca curhatan istriku

Ayah,,mengapa keluargamu sangat membenciku

Aku dihina oleh mereka ayah.

Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu ?

Pernah suatu ketika, aku bertemu Dian di jalan, aku menegornya karena dia adik iparku tapi aku disambut denagn wajah ketidak sukaannya. Sangat terlihat Ayah.

Tapi ketika engaku bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu ayah.

Aku tak bisa berbicara ttg ini padamu, karen aku tahu kamu pasti membela adikmu, tak ada gunanya Yah.

Aku diusir dari rumah sakit.

Aku tak boleh merawat suamiku.

Aku cemburu paad Desi yang sangat akrab dengan mertuaku

Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku

Aku sangat marah….

Jika aku membicarakn hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan ibunya.

Aku tak mau sakit hati lagi.

Ya Allah kuatkan aku,,maafkan aku

Engkau Maha Adil.

Berilah keadilan ini padaku Ya Allah

Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku.

Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja - manja lagi padamu.

Aku kuat ayah dalam kesakitan ini.

Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku.

Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah.

Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu

Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui

Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku

Aku harus sadar diri

Ayah,,sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu

Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku ?

Ayah aku masih tak rela

Tapi aku harus ikhlas menerimanya

Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya

Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku

Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir

Sebelum ajal ini menjemputku

Ayah…akuk kangen ayah

Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu Bun

Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi ke Pulau Kayu ini

Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.

Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.

Bunda akan selalu hidup dihati ayah.

Bunda… Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah…

Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutku tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.

Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak perduli, dalam kesendirianmu. …

Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih bisa tidur dengan belaian tangan Bunda yang halus.

Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..

Bunda,,kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.

Aku menyesal telah asik dalam keegoanku..

Bunda maafkan aku. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat ditidurmu yang panjang.

Maafkan aku , tak bisa bersikap adil dan membahagiakan mu, aku selalu mengiyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka. Maafkan aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja.

Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana ?

Apakah Bunda tetap menanti ayah disana ? Tetap setia di alam sana ?

Tunggulah Ayah disana Bunda……

Bisakan ? Seperti Bunda menunggu ayah di sini…… Aku mohon…..

Ayah Sayang Bunda….

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Hak kita sebagai manusia adalah berlomba- lomba menyebarluaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh umat manusia.

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh.
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Senin, 31 Oktober 2011

Orang Yang Mencintaimu Karena Allah


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Saudariku. . .! Sudahkah engkau menemukan seseorang yg mencintaimu karena Allah?..Orang yg mencintaimu karena Allah adalah dia yg senantiasa menyanjungmu,yg diceritakan tentang dirimu adalah yg baik saja..lalu bagaemana dg kesalahan,kekurangan dan keburukanmu baginya?

Bagi dirinya,kesalahanmu merupakan tugas baginya untuk membantumu memperbaiki kesalahan itu.

bukannya malah menyalahkan atas kesalahan itu.Dia sadar bahwa manusia itu tidaklah ada yg benar benar kesempurnaannya karena baginya kesempurnaan itu hanyalah milik Dia yg menciptakan kesempurnaan itu,Allah AL Khalik.Kesalahanmu itu adalah pelajaran agar dikemudian hari tidak terjadi lagi untuk yg kedua,ketiga dan yg kesekian kalinya.

Sesungguhnya kekuranganmu adalah kelebihan yg belum terlengkapi..Apa yg lebih pada dirinya dijadikan sebagai pelengkap untuk menutupi kekuranganmu.

Dia telah siap menerima segala kekuranganmu sebagaimana dia telah menerima dan merasakan nikmad atas segala kelebihan yg dikaruniakan oleh Allah yg disenanginya pada dirimu.Seolah tiada beda baginya antara kelebihan dan kekurangan dimatanya.

Tentang keburukanmu.Apa yg buruk yg didapadkannya dalam dirimu,tidaklah akan pernah diceritakan aib itu pada orang lain.

sebisa mungkin dia akan memberitahumu tentang keburukan itu dg tutur kata yg santun sehingga tiada ketersinggungan yg engkau rasakan.

Yang ada pada dirimu terhadap dirinya akan membawa rasa kagum dan simpati atas perkataannya,perasaan itu memang tidaklah pasti akan engkau rasakan tapi bukannya hal itu tidak mungkin..Bagaimana?engkau setuju tidak dengan perkataan ini?Marilah tanyakan pada hati yg tiada pernah mendustai diri kita.

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Hak kita sebagai manusia adalah berlomba- lomba menyebarluaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh umat manusia.

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh...
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354 

Janji Allah Bagi Anda Yang Akan Menikah


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAamiin ya Rabbal'alamin.

Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.

Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup. Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan kaum muslimin semuanya. Saya memohon kepada Allah semoga usaha saya ini mendatangkan pahala yang tiada putus bagi saya.

Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku...

1. "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula),dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)". (An Nuur : 26)

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.

2. "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (An Nuur: 32)

Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, "apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?".

Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah - dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya - maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?

3. "Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya". (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)

Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.

4. "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (Ar Ruum : 21)

5. "Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina' ". (Al Mu'min : 60)

Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dst.

Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.

Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia, pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll.

Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dll.

Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.

Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

"Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam". (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).

Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu." (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).

Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik." (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).

6. "Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat". (Al Baqarah : 153)

Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid'ah-bid'ah.

7. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (Alam Nasyrah : 5 - 6)

Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.

8. "Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". (Muhammad : 7)

Agar Allah Tabaraka wa Ta'ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.

9. "Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa". (Al Hajj : 40)

10. "Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat". (Al Baqarah : 214)

Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.

Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah?

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Hak kita sebagai manusia adalah berlomba- lomba menyebarluaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh umat manusia.

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh...
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Rabu, 26 Oktober 2011

♥Petiklah 10 Kuntum Bunga Untukmu·♥


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Wahai Saudariku..

Saat kita mengarungi kehidupan ini, kita tak akan pernah terlepas dari banyak sekali ujian, tantangan dan resiko. Setiap diri kita pasti berusaha untuk berhasil melaluinya, untuk itu haruslah kita memiliki perisai dalam menghadapinya..

Ya ukhty fillah..
Ku persembahkan untukmu bunga-bunga yang dapat dipetik, sehingga bisa menjadi perisai bagi kita..

Ku harap engkau sudi memetiknya, selamat menikmati persembahan ini ^^

Bunga pertama..
Ingatlah bahwa Rabbmu adalah Dzat yang mengampuni orang yang beristighfar, Dzat yang akan menerima taubat orang yang bertaubat dan menerima orang yang kembali kepadaNya..

Bunga kedua..
Janganlah berputus asa,karena perubahan itu tak bisa secepat yang engkau harapkan. Engkau pun pasti akan menghadapi banyak rintangan yang bisa melemahkan semangatmu. Maka janganlah engkau mau dikalahkan olehnya..

Bunga ketiga..
Optimislah!
Maka Allah selalu bersamamu, para malaikat akan senantiasa memohonkan ampun untukmu, dan syurga senantiasa menunggumu..

Bunga keempat..
Hapuslah air matamu dengan berbaik sangka kepada Rabbmu. Lemparkanlah kegundahanmu dengan mengingat nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepadamu. ...

Bunga kelima..
Janganlah mengira bahwa bumi ini akan sempurna bagi seseorang. Tidak ada di bumi ini seorangpun yang memperoleh segenap keinginannya dan selamat dari segenap kesedihan..

Bunga ke Enam..
Jadilah engkau seperti pohon kurma yang tinggi cita-citanya, jauh dari kotoran-kotoran, jika engkau melemparinya dengan batu,maka ia akan memberikan kurma segarnya padamu..

Bunga ketujuh..
Bila engkau menyerah pada keputus asaan,engkau tidak akan pernah mendapatkan pengalaman dan tidak pula mendapatkan kebahagiaan..

Bunga kedelapan..
Jangan melihat pahitnya kehidupan,akan tetapi lihatlah keindahannya..

Bunga kesembilan..
Padamkanlah api kebencian dari dadamu dengan pemberian maaf yang sempurna kepada setiap orang yang berlaku buruk kepadamu..

Bunga kesepuluh..
Hadapilah kenyataan yang tidak bisa engkau hadapi ini, bahwa engkau pasti akan menghadapi beberapa perkara dunia yang tidak bisa engkau ubah.Maka,hadapilah semua itu dengan kesabaran dan keimanan..

Dikutip dari"Majalah Qiblati edisi 11", dengan sedikit perubahan dari penulis dan tambahan dari buku "Laa Tahzan For Smart Muslimah, oleh Dr. 'Aidh Abdullah Al-Qarni"

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Hak kita sebagai manusia adalah berlomba- lomba menyebarluaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh umat manusia.

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh.
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

Selasa, 25 Oktober 2011

Sempurnakah Kita??.Kesempurnaan Hanya Milik Allah


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Ini kisah perjumpaaan dua orang sahabat yang sudah puluhan tahun berpisah. Mereka amat merindui antara satu sama lain, berbual, bersenda sambil minum kopi di sebuah cafe.Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal2 nostalgia zaman sekolah dulu, namun pada akhirnya menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.

"Mengapa sampai sekarang kamu belum menikah?" ujar seorang kepada temannya yang sampai sekarang masih membujang."Sejujurnya sampai sekarang ini saya masih terus mencari wanita yang sempurna. Itulah sebabnya saya masih membujang.

Dulu waktu saya di Utara,saya berjumpa dengan wanita yang cantik yang amat bijaksana.Saya fikir inilah wanita ideal untuk saya dan sesuai menjadi isteri saya.Namun belakangan selepas itu pada masa berpacaran baru aku tahu dia sebenarnya amat sombong.Hubungan kami putus sampai disitu.

Di Ipoh saya ketemu seorang perempuan yang cantik jelita,ramah dan dermawan. Pada perjumpaan pertama aku begitu takjub dan seronok. Hatiku berdesir kencang, inilah wanita idealku. Namun selepas itu baru saya tahu, ia
banyak tingkahlaku yg tak baik dan tidak bertanggungjawab.

Dan ketika aku di JB, aku bertemu wanita yang manis,baik,periang dan pintar.Dia sangat menyenangkan bila diajak berbicara, selalu menyambung perbualan kami dan penuh humor.Tapi terakhir aku ketahui kalau dia dari keluarga yang berantakan yakni berpecah belah dan selalu menuntut sesuatu yang kita tidak mampu memenuhinya. Akhirnya kami berpisah.

Saya terus mencari, namun selalu mendapatkan kekurangan dan kelemahan pada wanita yang saya temui. Sampai pada suatu hari, saya bersua dengan wanita ideal yang saya dambakan selama ini. Ia begitu cantik pintar, baik hati, dermawan dan penuh humor. Dia juga sangat prihatin dan sayang kepada orang lain. Saya fikir inilah pendamping hidup saya yang dikirim oleh Tuhan untuk saya". "Lantas", sergah temannya yang dari tadi tekun mendengarkan.

"Apa yang terjadi? Mengapa kamu tidak terus meminangnya?". Yang ditanya diam sejenak dan akhirnya dengan suara perlahan si bujang itu menjawab,"Baru sekarang aku mengetahui bahawa ia juga sedang mencari lelaki yang sempurna".

Kesimpulan : Sudah di ketahui maksud daripada cerita itu ?

Nobody's perfect. Jadi jangan mensia-siakan apa yang sudah ada di hadapan kita, belum tentu nanti kita mendapatkan yang lebih baik dari yang sekarang kita dapat, Tak kiralah kita ni lelaki ke pempuan ke...Kalau kita mahu mencari yang sempurna, check dulu diri kita sendiri,apakah sudah sempurna di mata orang lain??

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Hak kita sebagai manusia adalah berlomba- lomba menyebarluaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh umat manusia.

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354 

Senin, 24 Oktober 2011

Aku Mencintaimu karena Agama Yang Ada Padamu


Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Aku mencintaimu karena agamamu,Jika hilang agamamu dari dirimu,maka hilanglah cintaku padamu.

Aku sedang menanti dia.Seorang lelaki yang akan bergelar suami.Seorang mukmin yang merindui syahid di jalan ALLAH.
Seorang hamba-NYA yang senantiasa Dzikrullah.

Kehadiranmu menyinari hidupku,kehangatan cintamu mengobati sepiku,kelembutanmu mengobati lukaku, kemanjaanmu adalah penawar resahku..

seorang lelaki yang tegas dan berani.tidak pernah takut untuk berkata benar.tidak pernah gentar melawan nafsu yang ingin menguasai diri.senantiasa mengajak aku berjuang berjihad fisabilillah.selalu menghiburkan aku.Dengan alunan ayat-ayat suci Al-Quran.Dengan dzikir-dzikir munajat.Dengan surat-surat rindu yang dihafalnya.Ketika aku terlena mimpi indah duniawi.Dia menasehati ku supaya mengingati mati.Ketika aku sedang asyik terpesona dengan buaian cinta dunia.Dia menyadarkan aku betapa lezatnya lagi pesona cinta Yang Maha Esa.

Memang senantiasa kelihatan penat.Matanya penat karena membaca.Suaranya lesu karena penat mengaji dan berzikir.Badannya letih karena bermunajat di malam hari.senantiasa mengingati mati.Baginya dunia ini adalah pentas lakon semata-mata.Kita hamba-NYA adalah pelakon.Hasil keputusan lakonan kita akan diputuskan di padang Mahsyar nanti.

Senantiasa menjaga matanya dari perkara-perkara maksiat.senantiasa mengajak aku mendalami ajaran Islam.seorang yang penyayang dan taat akan kedua ibu bapak.dia juga senantiasa berbakti untuk keluarga.dia senantiasa tabah dan sabar dalam menghadapi fitnahan.baginya fitnahan itu adalah sebuah cambukan.

Sajadah imannya yang terkoyak.Lantaran mungkin karena kekhilafannya sendiri.senantiasa menjaga sholatnya karena itulah sejati diirinya.dia senantiasa bersedia menjadi imam dan pemimpin keluarga.dia tidak pernah berasa malu mempertahankan agama Islam-NYA.

Karena Islam adalah dien ALLAH yang sebenar-benarnya.dia senantiasa ingin mencontohi sifat-sifat mulia Rasullullah S.A.W.

Juga senantiasa berusaha mencintai kekasih agungnya.Kekasih sejatinya dan kekal abadi,Yaitu ALLAHU RABBI...dia selalu berdoa dan mengimpikan syurga dia ingin mengajak aku ke sana sekali.Karena,di situlah tempat pertama wujudnya cinta.

Aku mencintai dia karena agamanya dan karena cintanya kepada Maha Pencipta.

Andai dia hilangkan cintanya, maka hilanglah cintaku pada dia.

Cinta dia terhadap Maha Pencipta mendekatkan aku pada-NYA.

Cinta Illahi jugalah yang menyebabkan aku memilih dia.

Siapakah dia..???

Aku juga tidak mengetahui siapakah dia jodoh ku.

Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui segala sesuatu.

Doaku,semoga dia tercipta untuk ku..Semoga aku bertemu jodoh dengan dia.

"Biarlah aku dengan cara aku sendiri,karena dengan cara ku sajalah,aku dapat kenali diriku sendiri,Biarlah aku ditemani pelangi di waktu senja,karena Hanya pelangi sajalah yang bisa ceriakan hidupku,Karena pelangi Itu adalah Kamu!"

Saya selalu berdoa, jika saya dijodohkan dengan kamu,
tetapkan lah hati saya dengan kamu,
jika tidak,mohon pada Allah tenangkan hati saya dan menerima seadanya..'

"Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya.Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya."

cinta semestinya bersatu jika kita tidak di takdirkan bersama. cinta sejati adalah cinta antara suami dan istri. teruskan mencintai milik kita, pasti bahagia. jangan coba mengkhianati cinta yang telah Allah anugerahkan kepada kita. belajar mencintai dan terus mencintainya…

“Kita tidak boleh mencintai orang lain,sebelum mencintai diri sendiri.Dan kita tidak boleh mencintai diri sendiri..sebelum mencintai Allah!

“Ya Allah, berikanlah cinta-Mu kepadaku,jadikanlah orang yang mencintai-Mu mencintai aku dan jadikanlah aku mencintai segala sesuatu yang membawa kepada kecintaan-Mu!”

Aamiin Ya Rabbal'alamiin

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Hak kita sebagai manusia adalah berlomba- lomba menyebarluaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh umat manusia.

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh,
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?sk=wall 

WANITA YANG BAIK UNTUK LAKI-LAKI YANG BAIK


"Allahumma baariklanaa di Rajab wa Sya'ban Wa Ballighna Ramadhan",Semoga Allah memberkahi kehidupan kita dibulan-bulan ini untuk berjumpa Ramadhan,Dengan segenap kesiapan ruhiyah, fikriyah,jasadiyah,maliyah dan satukan barisan raih takwa & sambut kemenangan dakwah, Intanshurullah yanshurkum wayutsabbit aqdamakum.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Sesungguhnya burung-burung itu akan bertengger bersama burung yang sama bentuknyaSehingga setiap orang akan mencintai yang semisal dengannya Al-Bukhori rohimahullâh berkata (9/132): Musaddad mengabarkan kepada kami, dia berkata: Yahya mengabarkan kepada kami dari dari ‘Ubaidillah, ia berkata: Sa’id bin Abi Sa’id mengabarkan kepadaku dari bapaknya, dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu, dari Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Wanita itu dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, kemuliaan nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. Maka nikahilah wanita yang baik agamanya niscaya kamu beruntung.”Hadits tersebut diriwayatkan pula oleh Al-Imam Muslim (2/1086).Makna hadits tersebut adalah bahwa dalam memilih wanita sebagai istri, manusia terbagi menjadi empat bagian:

1. Di antara mereka ada yang menyukai wanita yang memiliki agama dan berharta

.2. Ada yang menyukai wanita yang memiliki nasab mulia

.3. Ada yang menyukai wanita berwajah rupawan

.4. Dan yang menyukai wanita yang baik agamanya.Wanita yang baik agamanya adalah wanita yang bertaqwa. Dia senantiasa melaksanakan perkara-perkara yang telah Alloh Subhânahu wa Ta’âlâ wajibkan dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Sebagaimana perkataan Alloh Subhanahu wa Ta’âlâ:فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ “Sebab itu maka wanita yang sholihah, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka).” (An-Nisaa’: 34)Dia akan menjaga dirinya dan harta suaminya. Dia tidak akan keluar kecuali dengan izin suaminya, dan mengetahui hak-haknya tanpa melampaui batas.Sudah dimaklumi, meskipun dia adalah wanita yang baik agamanya, namun pastilah dia tidak akan mampu menyempurnakan tugas-tugasnya. Karena wanita adalah makhluk yang kurang akal dan agamanya. Tetapi hal ini tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kesholihannya. Ini perkara yang tidak sepantasnya diabaikan.Sungguh Alloh Subhânahu wa Ta’âlâ telah menyebut-nyebut kenikmatan yang Dia anugerahkan kepada Zakaria hamba-Nya, dengan kalam-Nya Subhânahu wa Ta’âlâ:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ

“Maka Kami mengabulkan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami memperbaiki istrinya.” (Al-Anbiyaa’: 90)Wanita yang baik agamanya akan mencintai lelaki yang baik agamanya pula

Dan wanita yang sebaliknya akan mencintai lelaki yang sebaliknya pula.Dan Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagaimana dalam Sunan Abi Dawud (no. 4833) dari hadits Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu:“Seseorang itu sesuai agama temannya. Maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapa temannya.”Di dalam Ash-Shohihain disebutkan dari hadits Abu Musa radhiyallâhu ‘anhu, dia berkata: “Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang jelek itu seperti penjual minyak wangi dengan pandai besi yang meniup alat peniup api. Penjual minyak wangi akan memberikan minyak wangi kepadamu atau engkau akan membelinya. Sedangkan tukang besi akan membakar bajumu atau engkau akan mencium bau yang busuk darinya.”Jika demikian halnya dengan laki-laki, terlebih lagi wanita.

Karena wanita pada umumnya lebih cepat berubah dan berpindah dari satu keadaan kepada keadaan yang lain. Kita memohon kepada Alloh Subhânahu wa Ta’âlâ ketetapan hati kita. Teman dekat itu akan mempengaruhi temannya.

Oleh karena itulah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk memilih teman yang baik.

Alloh Subhânahu wa Ta’âlâ berkata:

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (Al-Kahfi: 28)

Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.

Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup. Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan kaum muslimin semuanya. Saya memohon kepada Allah semoga usaha saya ini mendatangkan pahala yang tiada putus bagi saya.

Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku…

1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26) Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.

2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)

Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, “apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?”.

Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?

3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)

[1]Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.

4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21)

5. “Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60)

Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dan seterusnya.

Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.

[2]Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia

[3], pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll.

[4]Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dan lain-lain.

[5.Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.

Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam”. (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).

[6]Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu.” (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).

[7]Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).

6. ”Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”. (Al Baqarah : 153) Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid’ah-bid’ah.

7. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Alam Nasyrah : 5 – 6) Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.

8. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (Muhammad : 7) Agar Allah Tabaraka wa Ta’ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.

9. “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al Hajj : 40)

10. “Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”. (Al Baqarah : 214)

Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.

Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah?

laki-laki baik untuk perempuan baik

Pangeranku.. Bagaimana kabarmu hari ini?? Mudah-mudahan kau baik-baik saja.. Akupun disini Alhamdulillah baik-baik saja Pangeranku

entah kenapa hati ini tidak sabar menunggu saat itu Saat dimana Allah mempertemukan kita Saat Dimana kebahagiaan itu akan menyatukan kita Saat dimana kita berjuang bersama dalam gerakan dakwah ini Membangun generasi-generasi yang shaleh dan shalehah Yang siap membangkitkan islam kembali ke masa kejayaannya

Pangeranku, Sebenarnya aku sangat malu Malu bila diri ini tidak sebanding denganmu Malu bila diri ini tidak bisa mengimbangi keshalehanmu Tidak bisa menjadi pendamping yang seperti yang kau impikan dari dulu

Aku malu pangeranku.. Tapi aku berjanji Aku akan berusaha memperbaiki diri Aku harus bisa menjaga diri

Agar kelak nanti Aku bisa menjadi seseorang yang bisa kau banggakan Seseorang yang bisa membuatmu bahagia dan senang Seseorang yang sesuai dengan yang kau impikan

Pangeranku,, Akan aku jaga hati ini untuk tetap suci Agar kelak hanya namamu saja lah yang pernah singgah di hatiku Tidak akan aku buai hati ini dengan nama orang lain Tidak akan aku biarkan namamu menjadi nama ke 100 yang singgah di hati ini

Aku akan berusaha untuk tetap mensucikan hati ini dari orang-orang yang belum halal bagiku Pangeranku,, Aku akan menjaga pandangan ini Aku berjanji akan menundukkan pandanganku mulai saat ini Agar hanya kamulah yang akan aku pandang dengan segenap jiwaku

Agar hanya dirimulah yang akan aku pandang dengan cinta yang menggebu Tidak akan aku biarkan laki-laki lain menikmati

pandanganku ini Karena hanya kau yang berhak pangeranku Aku tidak mau pandangan cintaku ini menjadi tidak berarti di matamu Karena telah sering aku berikan pada orang lain

Pangeranku,, Tidak akan aku biarkan orang lain menerima surat cinta dariku Ataupun kata-kata cinta dariku Karena hanya dirimulah yang akan aku berikan kata-kata itu

Aku tidak mau kata-kata itu menjadi tidak berarti pula bagimu Karena sering aku obral kata-kata itu pada orang-orang lain

Pangeranku,, Aku berjanji, hanya kaulah yang akan melihat mahkotaku Mahkota yang senantiasa aku jaga dan aku tutup dengan jilbabku

Aku tidak mau mahkota ini dilihat orang lain Mahkota yang senantiasa aku rawat agar menjadi indah kelak dimatamu

Aku janji pangeranku Aku tidak akan membiarkan orang lain menikmatinya Aku ingin kau bangga padaku karena aku bisa menjaganya untukmu Aku tidak peduli kalau terkadang rasa panas ini menggangguku

Karena aku yakin, rasa cintaku padamu dan rasa cintaku pada Yang Maha Pencipta Akan mengalahkan semua itu Karena kebahagiaanmu dan keRidhoan Allah lebih berarti bagiku

Pangeranku,, Mulai saat ini aku juga berjanji padamu Aku tidak akan membiarkan orang lain menyentuh tubuhku

Aku sadar, bahwa diriku ini terlalu mahal untuk di obral Aku sadar, diri ini terlalu mulia untuk disentuh oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab

Aku akan menjaga tubuhku ini agar berharga di matamu Agar hanya dirimulah yang kelak akan menyentuhnya Aku menyadari, kau pasti akan sedih Kalau tubuhku ini sudah banyak dinikmati orang lain

Tapi jangan khawatir pangeranku Aku senantisanya menjaganya dari dulu Karena semua ini hanya akan kuberikan padamu

Pangeranku,, Aku janji akan banyak belajar Belajar untuk lebih shaleh, lebih taat dan lebih pintar Belajar menjadi wanita yang terhormat dan terjaga kesuciannya

Aku nggak mau kamu kecewa kelak ketika melihatku Aku akan memperbaiki akhlakku agar kelak seimbang dengan keshalehanmu Aku akan perbanyak amalku

Aku tidak mau kelak berpisah denganmu di akhirat Karena amalku yang sedikit, tidak seimbang dengan amalanmu yang berlimpah Aku ingin menikmati setiap malam-malam yang mulia itu bersamamu

Bersamamu menemui Allah Yang Maha Pencipta Bersyukur atas nikmat yang tidak pernah berhenti dilimpahkanNya pada kita

Percayalah Pangeranku,, Aku akan mempelajari semuanya.. Karena aku yakin,, Bila aku ingin memiliki pangeran yang sehebat dan seshaleh dirimu

Aku pun harus menjadi orang seperti itu Karena Allah telah berjanji Bahwa Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik

Tunggulah aku Pangeranku Aku yakin bisa mengimbangimu Tunggu aku pangeranku Aku akan membantumu dalam perjuangan ini Perjuangan seorang mukmin sejati Karena aku pun memerlukan bantuanmu untuk mendampingiku

Kita akan berjuang bersama pangeranku Karena di jalan inilah kita dipersatukan Di Jalan Dakwah yang mulia.

Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an, bahwa perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik.. bagaimana kita mau mendapatkan pendamping seperti nabi Muhammad,kalau kita nggak bisa seperti siti khadijah, bagaimana mungkin kita mengharap ali, kalau kita nggak bisa seperti siti fatimah..

Sudah seperti apakah kita? sudah selayak apakah kita untuk mendapatkan seorang Ali,Abu bakar,Usman,Umar,apalagi Nabi Muhammad???

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Hak kita sebagai manusia adalah berlomba- lomba menyebarluaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh umat manusia.

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354